Anda di halaman 1dari 16

Muhammad Yusari (4201522007)

Tesya Agus Vioni (4201522051)


Anggun Usmiati (4201522037)
Konsep Organisasi

 Organisasi merupakan sistem yang saling
mempengaruhi dan saling bekerja sama antara orang
yang lain dalam suatu kelompok untuk mencapai
suatu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama.
II.1. Unsur-unsur organisasi

 Orang
 Tujuan
 Posisi
 Pekerjaan
 Teknologi
 Struktur
 Lingkungan
II.2 Bagan organisasi

 Bagan organisasi adalah penggambaran struktur kerja dan
sebuah organisasi, dimanan didalamnya menunjukkan
hubungan wewenang dan tanggung jawab serta deskripsi
pekerjaan yang harus dilakukan.
Contoh Bagan Organisasi
PERUSAHAAN SEPATU “MAJU TERUS”

Direktur Utama


Direktur Direktur
Direktur keuangan Direktur sistem informasi
pemasaran produksi

Direktur bagian Kepala bagian Kepala bagian


Kepala bagian PDE
promosi penjualan keuangan

Kepala cabang Kepala cabang

Karyawan karyawan
II.3. prinsip-prinsip organisasi

Prinsip-prinsip organisasi adalah nilai-nilai yang digunakan
sebagai landasan kerja bagi setiap orang yang ada dalam
organisasi tersebut untuk mencapai keberhasilan tujuan yang
telah disepakati bersama.
II.4 Pembagian Kerja ( division of work)


Pembagian kinerja adalah pemecahan atau
pemisahan atau pembagian tugas yang kompleks ke
dalam komponen-komponen (bagian-bagian)
sehingga seseorang akan bertanggung jawab dalam
ruang lingkungan pekerjaan yan lebih terbatas
sehingga dalam melaksanakan pekerjaannya lebih
efektif fan efisien.
Departementalisasi

Adalah pengelompokan pekerjaan kedalam suatu departemen kegiatan yang
serupa dan berkaitan sacara logis.
a. Departementaslisasi fungsional : pekerjaan dikelompokkan berdasarkan
fungsi dan organisasi. Seperti misalnya, perusahaan bisnis akan meliputi
fungsi seperti produksi, pemasaran, keuangan, akuntasi, dan personalia.
b. Departementalisasi teritorial : pekerjaan dikelompokan berdasarkan daerah
atau letak geografis. Semua kegiatan dalam suatu daerah tentu akan
ditugaskan kepada seorang manajer ini akan melaksanakan semua operasi
dalam bidang geografis tertentu.
c. Departementalisasi produk : Dalam banyak perusahaan besar yang
produknya beraneka ragam, kegiatan dan personalianya akan dikelompokan
bersadarkan produk yang dihasilkan.
d. Departementalisasi pelanggan : Struktur keorganisasian dan lembaga
pendidikan adalah contoh dari departementaslisasi pelanggan.
e. Departementalisasi campuran : Suatu evaluasi mengenai beraneka macam
bentuk departementalisasi memeberi kesan bahwa tiap-tiap dasar mempunyai
kekuatan dan kelemahannya sendiri
Koordinasi
Adalah suatu proses integrasi tujuan-

atau departemen-departemen
fungsional yang terpisah supaya

tujuan dan kegiatan-kegiatan unti-unit Tujuan
Organisasi

mencapai sasaran perusahaan secara


efisien.
Perhatikan gambar berikut ini : Koordinasi
Dari gambar disamping dapat
dijelaskan masing-masing departemen
akan dikoordinasikan dalam suatu
pucuk pemimpinan dan bersama-sama
akan mencapai tujuan organisasi.
II.5. Sistem Informasi Manajemen

 Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang
biasanya diterapkan dalam suatu organisasi untuk mendukung
pengambilan keputusan dan informasi yang dihasilkan oleh
semua tingkatan manajemen atau dengan kata lain teknik
pengolahan informasi dalam suatu organisasi.
 SIM ini mempunyai peranan yang sangat penting didalam suatu
organisasi, karena sangat mempengaruhi terhadap maju
mundurnya sebuah organisasi.
 Penerapan SIM dalam suatu organisasi pasti akan melibatkan
penggunaan komputer untuk membantu mengolah data yang
ada untuk menjadi informasi yang dibutuhkan.
Manfaat Sistem Informasi Manajemen


 Sistem informasi manajemen dapat digunakan secara efektif
untuk mendukung setiap tingkatan pada proses pengambilan
keputusan dan dapat digunakan juga untuk memperoleh dan
menyimpan informasi yang berkaitan dengan masalah,
standar dan situasi sekarang.
 Sistem iformasi juga dapat memberikan cara yang sulit
apapun kompleks namun dapat menghasilkan dengan cepat
dan akurat informasi yang diperoleh, selain itu juga dapat
mendukung bergbagai gaya dan pilihan pengambilan
keputusan serta memberikan kemungkinan bagi pengambilan
keputusan kelompok.
Pengambilan keputusan dalam sistem informasi
manajemen

Pengambilan keputusan adalah proses indentifikasi dan pemilihan
sekumpulan tindakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
 Adapun langkah-langkah dalam memecahkan masalah meliputi:
1. Investigasi situasi
- Perumusan masalah
- Indenfikasi tujuan keputusan
- Diagnosis penyebab
2. Mengembangkan alternatif
3. Evaluasi alternatif dan memilih yang terbaik
4.Melaksanakan dan memantau keputusan
Jenis keputusan yang dihasilkan dari para
manajer adalah sebagai berikut :

Keputusan Terprogram
Keputusan terprogram adalah keputusan yang
diambil berdasarkan kebiasaan, peraturan atau
prosedur tertentu.
Keputusan Tidak Terprogram
Keputusan tidak terprogram adalah keputusan untuk
memecahkan masalah yang luar biasa atau masalah
istimewa.
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen
Berbasis Komputer

Ada 4 fokus utama yang akan ditekankan pada
perkembangan sistem informasi manajemen yang
berbasis komputer yaitu :
Fokus Pada Data
Fokus Pada Informasi
Fokus Pada Pendukung Keputusan
Fokus pada Komunikasi
Peranan Sistem Informasi Manajema Bagi
Manajemen

Tingkatan manajemen sesuai dengan sistem
informasi yang diterimanya dapat dilihat pada
gambar berikut ini .
Manajemen Tingkat Atas (Direktur
Utama)

Manajemen Tingkat Menengah


(Kepala Cabang,Kepala Divisi)

Manajemen Tingkat Bawah (Mandor, Pengawas)


Keterkaitan SIM dengan Disiplin Ilmu yang lain


Banyak ide yang merupakan bagian dari SIM yang
ditemukan dalam disiplin ilmu yang lain. Empat
bidang akademis utama yang sangat berarti untuk
konsep SIM. Akuntansi manajemen, riset
operasional , teori manajemen dan organisasi, dan
pengetahuan computer.

Anda mungkin juga menyukai