1

2
Eurasian Plate
Pacific
Pacific Plate
Plate

India-Australian Plate

3
Indonesia; Hypermarket Bencana 4
Bencana
Kejadian yang berdampak secara tiba-
tiba, alami atau buatan manusia
Kombinasi kehilangan nyawa dan
kehilangan ekonomi
Batas kapasitas respon lokal sudah
terlampaui
5
Tipe Bencana Penyebab Tipe
- Gempa bumi
- Erupsi gunung berapi
- Tsunami
- Longsor
ALAMI - Banjir
- Badai

- Banjir
Ulah
Bencana MANUSIA
- Epidemi
- Outbreak
- Kelalaian teknologi

SOSIAL - Konflik sosial

(kompleks) - Teror

(DM Bill, Article 1 point 2,3,4)

6
 Disaster Management Cycle
Preparedness
Prevention and Mitigation • Risk forecasting
• Risk assessment • Organization
• Spatial Planning • Planning of resources
• Eco-structural measures • Emergency Planning
• Public Awareness • Training
• Education.. • Public awareness..

Reconstruction
• Permanent rehabilitation
• Infrastructures Disasters
reconstruction
• Building reconstruction
• Reinforcement of
structures, ..

Post-Disaster
• Damage Assessment
• Follow-up of rehabilitation measures, .. Response
• Alarm
• Life, property saving
Rehabilitation/Recovery • Reduction of impact of disaster
• Temporary rehabilitation • Information dissemination
• Re-establishing Transport systems • Communication
• Re-establishing communication routes..

7
1. Mitigation (mitigasi)
Mitigasi : Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman bencana (UU 24/2007)
Upaya untuk mencegah bahaya berkembang menjadi bencana
Berfokus pada pengaturan jangka panjang untuk mengurangi dan
mengeliminasi resiko
Pengaturan struktural – drainase air dan limbah rumah tangga,
tempat berlindung dari angin topan, bangunan tahan gempa
Pengaturan non-struktural – hukum, peraturan pemerintah daerah,
asuransi
Harus diawali dengan identifikasi resiko dan mengevaluasi ancaman

8
Manajemen Resiko
 Hazard (ancaman)
- Kontrol terhadap ancaman = Tsunami early warning system
- Bahaya yang dapat mengakibatkan bencana

 Vulnerability (kerentanan)
- Analisa situasi dari dampak bencana
- Penguatan kesiapan dan kesiagaan

 Capacity (kapasitas)
- Capacity building
- Manajemen Bencana

9
Risk Management
Risk

Capacity Hazard

Vulnerability

Risk = Hazard x Vulnerability

------------------------------
Capacity 10
Bentuk Nyata Kegiatan Mitigasi
 Komitmen Politik dan Pengembangan Kelembagaan
 Kebijakan dan perencanaan
 Kerangka hukum dan regulasi
 Identifikasi dan Pengkajian Risiko dan Peningkatan Kewaspadaan
 Analisis ancaman, kerentanan dan pemetaan risiko
 Sistem peringatan dini
 Pengembangan Pengetahuan
 Kesadaran masyarakat
 Pendidikan dan pelatihan
 Penelitian
 Pengelolaan informasi dan komunikasi
 Aplikasi dan Perangkat Pengelolaan
 Pengelolaan lingkungan hidup, penataan ruang
 Pengelolaan sosial ekonomi,
 Penetapan aturan, standard bangunan
 Kesiapsiagaan
 Kesiapsiagaan dan perencanaan kontinjensi
 Manajemen darurat, posko, gladi

11
Konsep
“Prinsip utama dari
pelayanan bencana
adalah melakukan yang
terbaik untuk sebanyak-
banyaknya korban…

Bukan melakukan yang

terbaik untuk setiap
individu korban”

12