Anda di halaman 1dari 6

Patfis

Penularan dermatofitosis:
1. Antropofilik: transmisi dari manusia ke
manusia
2. Zoofilik: transmisi dari hewan ke manusia
3. Geofilik: transmisi dari tanah ke manusia
Tiga Langkah Patofisiologi:
1. Perlekatan Jamur Superfisial
Melewati rintangan untuk bisa melekat pada
keratin diantaranya sinar UV, suhu, kelembaban,
kompetisi dengan flora normal.

2. Penetrasi
Setelah terjadi perlekatan, spora berkembang
dan menembus stratum korneum. DIperlukan
waktu 4-6 jam untuk penetrasi ke stratum
korneum setelah spora melekat pada keratin.
Penetrasi dibantu oleh sekresi proteinase, lipase
dan enzim mucinolitik (nutrisi untuk jamur),
trauma dan maserasi juga membantu penetrasi
jamur ke keratinosit.
Upaya pertahanan jamur terhadap sistem imun
yaitu:
• Penyamaran untuk dapat bertahan terhadap
fagositosis
• Pengendalian dengan mengaktifkan
mekanisme penghambatan imun penjamu
• Penyerangan dengan memproduksi molekul
yang merusak pertahanan imun spesifik.
3. Perkembangan respon pejamu.
Derajat inflamasi di pengaruhi oleh status imun
penderita. Reaksi hipersensitivitas tipe IV
memainkan peran yang sangat penting dalam
melawan dermatofita.

Terdapat hipotesis menyatakan bahwa antigen


dermatofita diproses oleh sel langerhans
epidermis dan di presentasikan dalam limfosit T
di nodus limfe. Limfosit T melakukan proliferasi
dan bermigrasi ke tempat yang terinfeksi untuk
menyerang jamur

Anda mungkin juga menyukai