Pengantar Epidemiologi1
Pengantar Epidemiologi1
Epidemiologi diartikan:
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang
distribusi penyakit pada masyarakat, dan
faktor-faktor determinan/penentu terjadinya
distribusi serta frekwensi penyakit tersebut
(pada masyarakat).
Frekwensi masalah kesehatan
Eidemiologi Diskriptif:
Hanya mempelajari frekwensi dan
penyebaran suatu masalah kesehatan saja,
tanpa memandang perlu mencarikan
jawaban terhadap faktor-faktor penyebab
yang mempengaruhi frekwensi penyebaran
dan atau munculmnya masalah kesehatan
tersebut.
Epidemiologi Deskriptif hanya menjawab
who, where dan when tidak menjawab why
atau kenapa dari masalah tersebut.
Contoh :
Ingin mengetahui fekwensi penderita TBC
Paru di suatu daerah.
Untuk itu dikumpulkan data tentang
penderita penyakit TBC Paru di daerah
tersebut, lalu disajikan menurut kelompok
umur, jenis kelamin.
Epidemiologi Analitik
Contoh:
Ingin mengetahui pengaruh rokok terhadap
timbulnya kanker paru.
Ingin mengetahui penyebab timbulnya
penyakit DBD di suatu daerah.
Penelitian epid.Diskriptif Penelitian epid. Analitik
Environment
agent
25
MULTIPLE CAUSATION OF DISEASE
• Artinya penyebab timbulnya suatu penyakit
tidak bersifat tunggal melainkan bersifat
majemuk.
• Contoh: Kurang Gizi
- Kemiskinan
- Pendidikan rendah
- Produksi bahan makanan rendah
- Daya beli rendah
- Fasilitas kesehatan kurang
1/17/2019
PERJALANAN PENYAKIT
(natural history of disease)
1. Tahap pre-patogenesa
Pada tahap ini sebenarnya telah terjadi interaksi
antara pejamu dengan bibit penyakit, namun masih
di luar tubuh, penyakit belum masuk ke dalam tubuh
pejamu. Seseorang disebut berada dalam keadaan
sehat.
2. Tahap inkubasi
Bibit penyakit telah masuk ke dalam pejamu,
tetapigejala penyakit belum tampak. Masa inkubasi
suatu penyakit berbeda dengan penyakit lainnya.
1/17/2019
PERJALANAN PENYAKIT
(natural history of disease)
3. Tahap penyakit dini
Tahapan ini dihitung dari mulai munculnya gejala
penyakit, tapi sifatnya masih ringan.
HEALTH PROMOTION
SPECIFIC PROTECTION
Tertiary Prevention
Primary Prevention Secondary Prevention