ASSALAMUALAIKUM…WR…WB.

UJI AKTIVITAS SUNBLOCK KRIM

EKSTRAK KAYU MANIS
(Cinnamommum burmanii Ness. Bi)

IRMA HASTUTI
SEMINAR 01017263
PROPOSAL

SEKOLAH TINGGI FARMASI (STF) YPIB

CIREBON
2018
 LATAR BELAKANG

 Indonesia dengan iklim  Sinar UV

tropis dengan intenstas Manfaat
cahaya matahari -Mensintesa vit. D
-Membunuh bakteri
-Dapat dilihat (>400nm) Merugikan jika terpapar pada
-Tidak dapat dilihat kulit manusia terlalu lama
(10nm – 400nm)
Melanin Memicu
pembentukan
pigmen kulit
Sinar UV Sunblock secara
berlebihan
LANJUTAN

SUNBLOCK

Aktivitas  % Te dan % Tp
Efektivitas  SPF (Sun Protection Factor)

Antioksidan
Bahan alam
Menetralkan radikal
bebas :
Endogen:Antoksida
si, enzimatik Kayu Sinamaldehid
Eksogen:Sinar UV, Manis sebagai
sinar X, polusi udara, Scavenger
pestisida, asap rokok Sunblock (penangkap
Krim radikal bebas)
 PEMBATASAN MASALAH
 Penelitian ini dibatasi oleh
aktivitas sunblock krim ekstrak
Kayu Manis (Cinnamommum
burmanii Ness. Bi) dengan uji
secara in vitro dengan
konsentrasi 0,25 %, 0,5 % dan
0,75%.
 Pembuatan ekstrak Kayu Manis
(Cinnamommum burmanii
Ness. Bi) dengan metode
maserasi menggunakan pelarut
etanol 70%.
 Uji sediaan sunblock krim
berupa uji organoleptis, uji pH,
uji daya sebar, uji daya lekat,
homogenitas dan uji iritasi.
 Uji stabilitas (Cycling Test) 6
siklus pada suhu 4° C dan 40°
C (Cinnamommum burmanii
IDENTIFIKASI MASALAH
 Adanya aktivitas sunblock
krim ekstrak Kayu Manis
(Cinnamommum burmanii
Ness. Bi) dengan uji
secara in vitro.
 Pada konsentrasi tertentu
sunblock krim ekstrak
Kayu Manis
(Cinnamommum burmanii
Ness. Bi) memiliki aktivitas
paling baik.
 Pada konsentrasi tertentu
sunblock krim ekstrak
Kayu Manis
Ness. Bi) memiliki stabilitas
yang baik terhadap waktu
penyimpanan.
RUMUSAN MASALAH
 Apakah sunblock krim ekstrak
Kayu Manis (Cinnamommum
burmanii Ness. Bi) mempunyai
aktivitas dengan uji secara in
vitro?
 Pada konsentrasi berapakah
sunblock krim ekstrak Kayu
Manis (Cinnamommum
burmanii Ness. Bi) mempunyai
aktivitas paling baik?
 Pada konsentrasi berapakah
sunblock krim ekstrak Kayu
Manis (Cinnamommum
burmanii Ness. Bi) memiliki
kestabilan yang baik terhadap
waktu penyimpanan
 TUJUAN PENELITIAN
 Untuk mengetahui apakah sunblock
krim ekstrak Kayu Manis
(Cinnamommum burmanii Ness. Bi)
mempunyai aktivitas secara in vitro.
 Untuk mengetahui pada konsentrasi
berapakah sunblock krim ekstrak
Kayu Manis (Cinnamommum
burmanii Ness. Bi) mempunyai
aktivitas paling baik.
 Untuk mengetahui apakah sunblock
krim ekstrak kayu manis
(Cinnamommum burmanii Ness. Bi)
memiliki stabilitas yang baik
terhadap waktu penyimpanan.
TEMPAT PENELITIAN
 Laboratorium farmasi
Sekolah Tinggi
Farmasi (STF) YPIB
Cirebon.
MANFAAT PENELITIAN
Bagi Peneliti
Dapat meningkatkan ilmu pengetahuan mengenai sediaan
tabir surya khususnya sunblock krim dan cara pembuatannya
serta manfaat Kayu Manis (Cinnamommum burmanii Ness.
Bi).
Bagi Institusi
Dapat digunakan sebagai informasi dan refrensi bagi peneliti
yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang manfaat
dan khasiat Kayu Manis (Cinnamommum burmanii Ness. Bi).
Bagi Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bahan
alam yang dapat digunakan sebagai kosmetika.
HIPOTESA
H0 : Tidak ada aktivitas Sunblock krim
ekstrak Kayu Manis (Cinnamommum
burmanii Ness. Bi).
H1 : Ada aktivitas Sunblock krim ekstrak Kayu
Manis (Cinnamommum burmanii Ness. Bi).
TINJAUAN
TINJAUAN
TINJAUAN
TENTANG
TENTANG
TENTANG
KAYU
KAYUKAYU
MANIS
MANIS
MANIS
(Cinnamommum
(Cinnamommum
(Cinnamommum
burmanii
burmanii
burmanii
Ness.
Ness.
Ness.
Bi)Bi) Bi)

 Kayu manis merupakan tumbuhan asli

Asia Selatan, Asia Tenggara dan daratan
Cina, Indonesia termasuk didalamnya.
Kayu Manis (Cinnamommum burmanii
Ness. Bi) merupakan pohon dengan
tinggi mencapai 15 m.
Kandungan kimia kayu manis antara
lain minyak atsiri, safrole, sinamaldehida,
tannin, dammar, kalsium oksalat,
flavonoid, triterpenoid, dan saponin.
Kandungan terbanyak dalam minyak
atsiri kulit kayu manis adalah
sinamaldehid 60-70%, p-cimene 0,6-1,2
%, a-pinene 0,2-0,6%, eugenol 0,8%,
sinamil asetat 5%, kariofilen 1,4-3,3%,
benzil benzoate 0,7-1,0% (Utami, 2013).
 Tabir surya (SUNBLOCK)
 Senyawa tabir surya NILAI SPF
adalah senyawa yang Kategori Penilaian
Aktivitas Tabir Surya
dapat melindungi kulit Level Nilai SPF
dari pengaruh sinar
Rendah ≥ 6 - < 15
ultraviolet (UV) yang di % Transmisi
Kategori
pancarkan dari matahari. Eritema Pigmenta
Mekanisme Sedang ≥ 15 - < 30
si
perlindungan sinar UV
dari suatu senyawa tabir Tinggi ≥ 30 - < 50 Sunblock <1% 3-40%

surya adalah berupa Proteksi 1-6% 42-86%

penyerapan energi sinar Sangat Tinggi ≥ 50 ekstra 6-12%
UV yang digunakan 10-18%
untuk eksitasi keadaan Suntan 45-86%

elektronik senyawa standar

(Elmarzugi dkk., 2013).
Fast tanning 45-86%
KRIM
 Sediaan setengah padat berupa emulsi mengandung air
tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian
luar.
 Keuntungan Penggunaan Krim

 Mudah menyebar rata

Praktis
Mudah dibersihkan atau dicuci
 Cara kerja berlangsung pada jaringan setempat
 Tidak lengket, terutama tipe m/a
 Memberikan rasa dingin, terutama tipe a/m
 Digunakan sebagai kosmetik
 Bahan untuk pemakaian topikal, jumlah yang
diabsorpsi tidak cukup beracun (Widodo, 2013).
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah

tanaman Kayu Manis (Cinnamommum
burmanii Ness. Bi) dengan berbagai
varietas atau jenisnya.

Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah kulit

Kayu Manis (Cinnamommum burmanii
Ness. Bi) yang di peroleh dari Dusun
Leong Barat Desa Tegal Maja Kecamatan
Tanjung Kabupaten Lombok Utara.
Variabel dan operasional variabel
 Variabel
Variabel bebas : konsentrasi ekstrak Kayu Manis
(Cinnamommum burmanii Ness. Bi) yaitu
konsentrasi 0,25 %, 0,5 % dan 0,75 %.
 Variabel terikat : aktivitas sunblock krim ekstrak
Kayu Manis (Cinnamommum burmanii Ness. Bi)
berbagai konsentrasi dengan uji secara in vitro.
 Variabel kontrol : formula sediaan sunblock krim
tanpa zat aktif (Basis Krim).
 Operasional Variabel
METODE PENELITIAN

 Jenis penelitian yang digunakan adalah

eksperimental, digunakan untuk melakukan
percobaan (Experiment Research) yang bertujuan
untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang
timbul terhadap variabel eksperimen, sebagai
akibat dari adanya perlakuan tertentu dari suatu
percobaan (Sugiyono, 2011).
 DESAIN PENELITIAN

Determinasi Tanaman Kayu manis

(Cinnamommum burmanii Ness. Bi)

Pengumpulan Bahan dan Pembuatan Simplisia

Pembuatan Ekstrak Kayu Manis

(Cinnamommum burmanii Ness. Bi)

Pembuatan Sunblock Krim Kayu Manis (Cinnamommum

burmanii Ness. Bi) Konsentrasi 0,25 %, 0,5 % dan 0,75
%.

Uji Evaluasi dan Stabilitas Uji Aktivitas Sunblock Krim Ekstrak Kayu
Krim Manis (Cinnamommum burmanii Ness. Bi)
Secara In Vitro

Pengumpulan Data

Pengolahan dan Analisis Data

 TINJAUAN
TINJAUAN
TENTANG
TENTANG
KAYU
KAYU MANIS
MANIS
FORMULASI
(Cinnamommum
(Cinnamommum KRIM
burmanii
burmanii
Ness.
Ness.
Bi)Bi)

Formulasi Krim

Nama Bahan Rentan Fungsi

X1 X2 X3 K-
g Bahan

Ekstrak Kayu Manis 0,25 % 0,5 % 0,75 % - - Zat aktif

Asam Stearat 10 % 10 % 10 % 10 % 1-20 % Pengemulsi,

melembutka
n kulit

Cera Alba 15 % 15 % 15 % 15 % 1-20 % Stabilitas

emulsi

Vaselin Album 10 % 10 % 10 % 10 % 10-30 % Pengikat

Trietanolamin 3% 3% 3% 3% 2-4 % emulgator

PEG 15 % 15 % 15 % 15 % 15 % Basis krim

pelarut,
sebagai
humektan

Nipagin 0,05 % 0,05 % 0,05 % 0,05 % 0,02- 03% Pengawet

Aquadest Sampai 50 g - pelarut

TEKHNIK PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
Pengolahan Data  Analisa Data
Pengolahan data  Dari hasil penelitian suatu
dilakukan dengan senyawa atau sediaan
pengumpulan data memiliki aktivitas sebagai
yang diperoleh pada tabir surya (sunblock) bila
waktu penelitian memenuhi % Te < 1 % dan
dengan cara % Tp 3-40 % dengan
memberikan nilai atau kategori nilai SPF sebagai
kode pada tabel hasil berikut:
penelitian yang sudah
dibuat oleh peneliti. Level Nilai SPF

Rendah ≥ 6 - < 15

Sedang ≥ 15 - < 30

Tinggi ≥ 30 - < 50

Sangat Tinggi ≥ 50
 IRMA HASTUTI

Wassalamualaikum…Wr…Wb.