Materi 1 PENDAHULUAN
Materi 1 PENDAHULUAN
PURNOMO WILLY BS
Yang Penting adalah tidak
berhenti bertanya
Ia yang bertanya tampak bodoh
selama lima menit,
Tetapi yang tidak bertanya tetap
bodoh selamanya.
PELANGGAN
BISNIS
Saluran Saluran
Kabel tanah
Distribusi
Saluran Sub-
PELANGGAN
GARDU Transmisi
INDUSTRI
Saluran Bawah DISTRIBUSI
Tanah
PELANGGAN Transformator
RUMAH TANGGA Pelayanan
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)
a. Batu bara
b. Minyak
• PEMBANGKIT
– Tegangan di sisi pembangkit adalah 0,4 kV; 6,6 kV; 11 kV; 13,8 kV; 15,75 kV;
21 kV; 33 kV dsb.
– Bergantung kepada besarnya kapasitas pembangkit. Pembangkit dengan
daya besar, tegangan yang dibangkitkan semakin tinggi.
• TRANSMISI
– Tegangan transmisi adalah 150 kV; 220 kV ; 275 kV; 400 kV; 500 kV; 765 kV
dsb
– Tegangan sub transmisi : 33 kV; 66 kV; 70kV; 110 kV; 132 kV
• DISTRIBUSI
– Tegangan Menengah : 3,3 kV; 6,6 kV; 11,5 kV; 20 kV; 22 kV
– Tegangan Rendah : 100 Volt; 127/220 Volt; 220/380 Volt.
TEGANGAN SISTEM KELISTRIKAN
INDONESIA
Ketentuan tegangan sistem kelistrikan diatur dalam Standar
PLN, SPLN 1 : 1995 tentang Tegangan- Tegangan Standar.
Pada Standar tersebut diberikan batasan-batasan sbb;
– Tegangan Rendah adalah tegangan antara 100 volt sampai
dengan 1.000 volt.
– Tegangan Menengah adalah tegangan di atas 1.000 volt sampai
dengan 35.000 volt.
– Tegangan Tinggi adalah tegangan di atas 35.000 volt sampai
dengan 245.000 volt.
– Tegangan Extra Tinggi adalah tegangan di atas 245.000 Volt
atau 245 kV
KETENTUAN VARIASI TEGANGAN
• Ketentuan tentang variasi tegangan pelayanan hanya
disebutkan untuk tegangan rendah yaitu +5% (pangkal) dan
-10% (ujung).
• Pada pengaturan tap trafo distribusi diatur dalam SPLN 50 :
1997 tentang Spesifikasi Transformator Distribusi, yaitu untuk
trafo 3 fase adalah +/- 5% dan/atau +/-10%. Dengan demikian
sebuah Trafo Distribusi akan mempunyai pengaturan
tegangan dari Tap Changer 20 kV +/- 5% atau 20 kV +/- 10%.
TEGANGAN SISTEM DISTRIBUSI
NEGARA FREKWENSI TEGANGAN NOMINAL
BURMA 50 Hz 11 kV; 11,2 kV
127/220 V; 220/380 V
INDIA 50 & 25 Hz 22 kV; 11 kV
250/440 V; 230/400 V; 230/460 V
INDONESIA 50 Hz 6 Kv; 11,5 kV; 20 kV
127/220 V; 220/380 V
PHILIPINA 60 Hz 13,8 Kv; 4,16 kV; 2,4 kV
110/220 V
SINGAPURA 50 Hz 6,6 Kv; 20 kV
230/440 V; 230 V
PERANCIS 50 Hz 15 kV; 20 kV
220/380 V; 127/220 V
JERMAN 50 Hz 20 kV; 10 kV; 6 kV
220/380 V; 220 V
Pelanggan TR
11%
NILAI INVESTASI SISTEM TENAGA LISTRIK
Trafo Distribusi
Jaringan Tegangan Menengah
17%
Pelanggan TM
8%
Trafo Daya
Transmisi Tegangan Tinggi
6%
Pelanggan TT
3%