Anda di halaman 1dari 25

REFERAT

PNEUMOTHORAX

Disusun Oleh :
1. Yuddy Afandi (1110221090)
BAB I
A. LATAR BELAKANG

Paru-paru merupakan unsur elastis


yang akan mengempis seperti balon
dan mengeluarkan semua udaranya
melalui trakea dan saluran nafas atas.

Paru-paru mengapung dalam


rongga thorax, dikelilingi oleh satu
lapisan tipis cairan pleura yang
menjadi pelumas bagi gerakan
paru-paru dalam rongga thoraks.
Pneumotoraks adalah keadaan terdapatnya
udara atau gas dalam rongga pleura.

udara(+)  maka akan menimbulkan penekanan terhadap


paru-paru  paru-paru tidak akan mengembang dengan
maksimal sebagaimana biasanya ketika bernafas.

Pneumotoraks dapat dibagi menjadi: spontan dapat bersifat


primer dan sekunder. traumatic dapat bersifat iatrogenik
maupun non iatrogenik
Pada pria
resiko
pneumotor
aks
spontan
(20-
40tahun).
Laki-laki lebih sering
dari pada wanita,
dengan perbandingan
5:1
pneumotoraks lebih sering terjadi
pada penderita dewasa dan berumur
sekitar 40 tahun
B. TUJUAN PENULISAN

 Mengetahui definisi dari pneumothoraks serta


cara untuk mendiagnosa pneumotoraks secara
tepat sesuai dengan jenis dan luasnya
pneumotoraks.
BAB II
TINJAUAN
PUSATAKA
A. DEFINISI
Pneumotoraks adalah pengumpulan udara dalam
ruang potensial antara pleura visceral dan
parietal
• (Mansjoer, 2000)

Pneumotoraks merupakan suatu kondisi dimana


terdapat udara pada kavum pleura
• (Berck, 2010)
• Pneumotoraks spontan yang timbul pada umur lebih dari 40 tahun sering
disebabkan oleh adanya bronkitis kronik dan empisema
• (Crofton, 1995)
• laki-laki lebih sering dari pada wanita (4: 1), paling sering pada usia 20–30
tahun
• (Rowinsky, 2000)
• kejadian pneumotoraks berkisar antara 2,4-17,8 per 100.000 per tahun
• (Rowinsky, 2000)
B. INSIDENSI
C. ETIOLOGI DAN PATOGENESIS

Pneumotoraks spontan

perembesan udara dari


alveoli

Infeksi paru Batuk, mengejan

Membentuk jaringan parut Tekanan intra alveolar naik

dinding alveoli menjadi titik


lemah

bleb atau kista kecil di bawah


permukaan pleura viseralis
pecah
Pneumotoraks Terbuka

dinding dada terbuka (luka tusuk,


fraktur iga, trauma tembus)

udara dari atmosfir masuk ke dalam


ruang pleura

Tekanan atmosfer lebih besar dari


pada tekanan pleura

paru kolaps
Tension Pneumotoraks

gerakan udara satu arah dari paru ke ruang


pleura melalui lubang kecil

udara keluar dari paru dan masuk ke ruang


pleura sewaktu inspirasi

udara tersebut tidak bisa kembali ke paru


pada waktu ekspirasi karena lubang kecil
kolaps saat paru mengempis

udara masuk ke rongga pleura dari cabang


trakeobronkus yang rusak
• bayangan radiolusen yang tanpa struktur jaringan paru
thoraks
(avascular pattern) dengan batas paru berupa garis
radioopak tipis yang berasal dari pleur
3. Foto rontgen
• suara napas melemah sampai menghilang
• fremitus melemah sampai menghilang
Fisik
• resonansi perkusi dapat normal atau hipersonor
2. Pemeriksaan
• sesak napas, nyeri dada (didapatkan pada 75-90%
pasien)
• batuk-batuk (didapatkan pada 25-35% pasien)
1. Anamnesis
• tidak menunjukkan gejala (didapatkan pada 5-10%
pasien
D. DIAGNOSIS
FOTO RÖ PNEUMOTORAKS (PA), BAGIAN YANG
DITUNJUKKAN DENGAN ANAK PANAH
MERUPAKAN BAGIAN PARU YANG KOLAPS
• pemeriksaan invasif tetapi
memiliki sensitifitas yang lebih 5. Endoskopi
besar dibandingkan
pemeriksaan CT-scan
• didapatkan adanya kolaps paru,
udara di rongga pleura, dan 4. CT Scan
deviasi dari struktur
mediastinum.
CT SCAN PADA PNEUMOTHORAKS
E. DIAGNOSIS BANDING

Abses paru
Emfisema Infark
Emboli paru Edema paru Pleuritis dengan
pulmonum jantung
kavitas
F. KOMPLIKASI

1. Infeksi Sekunder

• pleuritis, empiema dan hidropneumotoraks

2. Gangguan hemodinamika

• penurunan cardiac output, sehingga dapat menimbulkan


syok kardiogenik

3. Emfisema

• emfisema kutis atau emfisema mediastinalis


G. PENATALAKSANAAN

aspirasi
torakosk VAST
sederhan
terapi pemasan Pleurode opi dan
observasi a dengan WSD
oksigen gan tube sis single torakoto
kateter
port mi
vena
H.PROGNOSIS
 Prognosis pneumotoraks dipengaruhi oleh kecepatan
penanganan dan kelainan yang mendasari timbulnya
pneumotoraks. Hampir semua penderita dapat
diselamatkan jika penanganan dapat dilakukan secara
dini
BAB III
• Diagnosa pneumotoraks : foto röntgen  translusen tanpa
adanya corakan bronkovaskuler pada lapang paru yang
terkena, disertai adanya garis putih yang merupakan batas
paru (colaps line). Dan menentukan seberapa berat proses
yang terjadi melalui luas area paru yang terkena pendesakan
serta kondisi jantung dan trakea
• Pneumotoraks merupakan suatu keadaan dimana rongga
pleura terisi oleh udara  menyebabkan pendesakan
terhadap jaringan paru yang menimbulkan gangguan dalam
pengembangannya terhadap rongga dada saat proses
respirasi  sesak napas dan nyeri dada
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

 American College of Chest Physicians. Management of spontaneous


pneumothorax: An American College of Chest Physicians Delphi Consensus
Ststement. Chest 2001 ; 119: 590-602).
 Alsagaff H, Mukti A. Dasar-DasarIlmuPenyakitParu. Airlangga University

 Press.edisi 2. Surabaya: 2002


 Amirulloh R.1985.PenatalaksanaanPneumotoraks di dalamPraktek. http://www.

 kalbe.co.id. [diaksestanggal 20 Juli 2012].


 Berck,M.2010.Pneumothorax.
http://nefrologyners.wordpress.com/2010/11/03/pneumothorax-2/.Diakses
tanggal 20 juli 2012.
 Bourgouin P, Cousineau G, Lemire P, Hebert G. Computed tomography used to
exclude pneumothorax in bullous lung disease. J Can Assoc Radiol
1985;36:341-342).
 Bradley M, Williams C, Walshaw MJ. The value of routine expiratory chest
films in the diagnosis of pneumothorax. Arch Emerg Med 1991;8:115-116).
 Corwin EJ. 2009. BukuSakuPatofisiologiEdisiKetiga. Jakarta :
EGC.
 Daley Brian J. 2012. Pneumothorax.Medscape
emedicine.Updated : 2012 July 20. Available from
http://emedicine.medscape.com.
 Hisyam B, Budiono E. Pneumotoraks spontan dalam: Sudoyo
AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editor. Buku
ajar ilmu penyakit dalam edisi empat. Jakarta: Pusat Penerbitan
Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 2009.hal. 1064-5.
 Mansjoer A. 2000. KapitaSelektaKedokteranedisiketigajilid 2.
Media Aesculapius Jakarta : FKUI.
 Schiffman, George. Stoppler, Melissa, Conrad. Pneumothorax
(Collapsed Lung). Cited : 2011 January 10. Available from :
http://www.medicinenet.com/pneumothorax/article.htm6.
 Sutton D. A Textbook of Radiology and Imaging. Edisi ke-4.
Churchill Livingstone, Edinburgh, london, Melbourne and New
York; 1987

Anda mungkin juga menyukai