Elektrolit
Elektrolit merupakan mineral dalam darah dan cairan
lainnya dalam tubuh yang membawa muatan listrik.
Muatan-muatan listrik tersebut sangat diperlukan untuk
mengatur kadar air dalam tubuh, menjaga
keseimbangan pH tubuh, dan berperan penting dalam
fungsi otot dan fungsi-fungsi lainnya dalam tubuh.
Tubuh bisa kehilangan elektrolit lewat keringat dan
urin.
Penyebab terganggunya keseimbangan elektrolit
tubuh :
Gejala:
Hipokalsemia bisa mempengaruhi otak dan
menyebabkan gejala-gejala neurologis, seperti:
Kehilangan ingatan(memori), kebingungan,
depresi, delirium (penurunan kesadaran),
halusinasi. Gejala-gejala ini akan hilang apabila
kadar kalsium kembali normal.
Penyebab:
Hiperkalsemia bisa disebabkan oleh meningkatnya
penyerapan pada saluran pencernaan maupun
karena meningkatnya asupan kalsium.
Gejala:
Gejala paling awal dari hiperkalsemia adalah
konstipasi/sembelit, kehilangan nafsu makan,
mual muntah dan nyeri perut.
Ginjal mungkin secara abnormal akan
menghasilkan air kemih dalam jumlah banyak
akibat pembentukan air kemih yang berlebih,
cairan tubuh akan berkurang dan akan terjadi
gejala dehidrasi.
NATRIUM
Adalah salah satu mineral yang banyak terdapat pada
cairan elektrolit ekstraseluler (diluar sel), berfungsi
untuk mempertahankan cairan tubuh.
Kadar normal didalam tubuh :
dewasa 135-145
anak 135-145
Bayi 134-150
a.Hiponatremia
Adalah konsentrasi natrium yang lebih kecil dari
136mEq/ L.
Penyebab :
Konsentrasi natrium darah menurun bisa terjadi pada
orang yang minum air sangat banyak. Dapat juga
terjadi pada penderita gagal jantung dan sirosis hati.
Gejala:
Gejalanya ditentukan oleh kecepatan menurunnya
kadar natrium darah.
Otak sangat sensitif terhadap perubahan konsentrasi
natrium darah. Oleh karena itu gejala awal
hiponatremi adalah “letargi”(kesadaran yang menurun
seperti tidur lelap, dpt dibangunkan sebentar, tetapi
segera tertidur kembali). Hiponatremia yang berat
menyebabkan otot-otot kaku dan terjadi kejang. Pada
kasus yang sangat berat akan timbul stupor
(penurunan kesadaran sebagian) dan koma.
HIPERNATREMIA
adalah suatu keadaan dimana kadar natrium
dalam darah lebih dari 145 mEq/L darah.
Penyebab :
Nilai normal:
Dewasa :3,5 – 5,0 mEq/L
Anak dan bayi :3,6 – 5,8 mEq/L
Hiperkalemia
Adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalium
darah lebih dari 5 mEq/L darah.
Penyebab :
Terjadi jika ginjal tidak mengeluarkan kalium degan
baik, penyakit addison (kelenjar adrenal tidak dapat
menghasilkan hormon yang merangsang pembuangan
kalium oleh ginjal.
Oleh karena itu orang dengan fungsi ginjal yang buruk
harus menghindari makanan kaya kalium.
Gejala
Irama jantung tidak teratur (jantung berdebar
keras)
Sesak nafas
Hipokalemia
Adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalium
dalam darah kurang dari 3,8 mEq/L darah
Gejala
Hipokalemia ringan tidak menyebabkan gejala
sama sekali.
Hipokalemia yang berat (kurang dari 3 mEq/L)
menyebabkan kelemahan otot, kejang otot,
kelumpuhan.
Klorida
Klorida merupakan elektrolit bermuatan negatip, banyak
terdapat pada cairan ekstra seluler (di luar sel).
Nilai normal:
Dewasa :95-105 mEq/L
Anak : 98-110 mEq/L
Bayi : 95-110 mEq/L
Penurunan Klorida :
Penderita Muntah, bilas lambung, diare, diet rendah
garam, infeksi akut, luka bakar, terlalu banyak
keringat, gagal jantung kronis, obat diuretik.
Peningkatan Klorida:
Penderita Dehidrasi, cedera kepala, peningkatan
natrium, gangguan ginjal, penggunaan obat kortison.
Klor merupakan anion utama cairan ekstraseluler.
Dalam cairan serebrospinal seperti otak dan sumsum
tulang belakang, konsentrasi klor sangat tinggi. Selain
itu klor juga terdapat dalam lambung dan pankreas.
Absorbsi klor paling banyak terjadi di usus halus dan
diekskresi melalui urin dan keringat.
Sumber Klor:
Klor biasanya terdapat dalam garam dapur bersama
natrium, sayuran dan buah-buahan.
Magnesium
Adalah kation keempat terbanyak di dalam tubuh dan
kation ekstraseluler kedua terbanyak.
Konsentrasi magnesium plasma 0,7-1,2 mmol/L atau 1,5-
1,9 mEq/L.
Sekitar 60-65 % magnesium tubuh disimpan di tulang
dan selebihnya di dalam sel.
Fungsi Magnesium
1. Sebagai katalisator, sebagian besar reaksi terjadi
dalam mitokondria.
2. Transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan
darah.
3. Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara
menahan kalsium didalam email gigi.
4. Bersama kalsium membantu kontraksi otot, fungsi
syaraf, aktivitas enzim, pertumbuhan tulang.
Sumber magnesium
Sayuran hijau, biji-bijian , kacang-kacangan, daging,
susu dan olahannya dan cokelat.
Kelebihan Magnesium
Orang yang mempunyai penyakit gagal ginjal.
Kekurangan magnesium
Bisa terjadi pada kekurangan protein dan energi sebagai
komplikasi penyakit.
Akibat Kekurangan Mg berat :
Kurang nafsu makan
Gangguan pertumbuhan
Mudah tersinggung
Gugup
Kejang
Gangguan sistem saraf pusat
Halusinasi
Koma
Gagal Jantung.
TERIMAKASIH