Kelompok B – 4 :
1.Fadly Carnady Lase -102009161
2.Apriyogi Dwijaya – 102010122
3.Fathia Utami -
4.Claudia Kristina – 102011003
5.Rufina Rettu – 102011046
6.Adinda Aotearoa Afta – 102011152
7.Budiman Atmaja – 102011205
8.Sylvia Asteria – 102011295
9.Catherina Oswari - 102011361
Skenario 3
ini tidak nyeri dan kelainan ini disertai demam dan keringat dingin terutama
• Tidak ada
Rumusan Masalah
Anamnesis
Etiologi
Epidemiolog WD
Laki – laki 60 tahun dengan
i
keluhan utama benjolan pada
leher sejak 2 bulan SMRS. DD
Patogenesis
Nonmedica Komplikasi
mentosa
Penatalaksanaa
n Medica Gejala Klinis
Mentosa
Hipotesis
• RPS :
b. Apakah nyeri ? -
d. Demam ? ya
e. Keringat malam ? Ya
f. Batuk ? -
• RPD :
• Riwayat keluarga:
• Sosial ekonomi
• Keadaan lingkungan ?
Pemeriksaan Fisik
TTV dalam batas normal ,
Informed consent pembesaran KGB cervical
anterior dekstra dan
Keadaan umum subclavicula yg multipel ,
tidak kemerahan , mobile ,
TTV tidak nyeri
Inspeksi
Lokasi pembesaran KGB ? Ukuran ? Kulit tempat benjolan ?
Palpasi
Nyeri tekan +/- ,
Konsistensi ? Lunak , keras
Organ hati dan limpa ? Membesar + / -
Pemeriksaan Penunjang 1
• Laboratorium
Rutin : darah perifer lengkap , gambaran darah tepi , kimia klinik (SGOT/PT ,
LDH , GD , asam urat )
• Biopsi KGB : 1 kelenjar yang paling representatif , superfisial , dan perifer
• Aspirasi sumsum tulang ( BMP )
• Radiologi :
Rutin : toraks foto PA dan lateral , CT scan seluruh abdomen ( atas dan bawah )
Pemeriksaan Penunjang 2
• Limfadenitis Tuberkulosa
• Merupakan salah satu sebab pembesaran
kelenjar limfe yang paling sering ditemukan.
Biasanya mengenai kelenjar limfe leher,
berasal dari mulut dan tenggorok (tonsil).
Etiologi dan Faktor Resiko
imunogen ).
• Kemoterapi
Penatalaksanaan 2
•