Anda di halaman 1dari 9

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

MATERI 3:
Regulasi Turunan UU No. 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang

Disampaikan oleh
Oswar Mungkasa (Direktur Tata Ruang dan Pertanahan)

pada
Diklat Fungsional Penjenjangan Perencana (FPP) Madya Spasial
Kerjasama Pusbindiklatren Bappenas dengan Program Magister Perencanaan
Kota dan Daerah (MPKD) UGM
Yogyakarta 13 Oktober, 2015
Peraturan Pemerintah Turunan UU No. 26 2
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Kementerian PPN/Bappenas

Hingga tahun 2015, seluruh PP turunan UU No. 26 Tahun 2007


tentang Penataan Ruang telah selesai ditetapkan, yaitu:
1. PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (RTRWN)
2. PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang
3. PP No. 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran
Masyarakat dalam Penataan Ruang
4. PP No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata
Ruang
5. PP No. 68 Tahun 2014 tentang Penataan Ruang Wilayah
Pertahanan Negara
Peraturan Presiden PP No.26 Tahun 3

2008 tentang RTRWN


Kementerian PPN/Bappenas

PP No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN mengamanatkan penyusunan 76


RTR KSN yang ditetapkan dengan Perpres. Hingga September 2015,
telah ditetapkan 13 Perpres RTR KSN:
1. RTR KSN Batam Bintan Karimun (Perpres No. 87 Tahun 2011)
2. RTR KSN Perkotaan Jabodetabekpunjur (Perpres No. 54 Tahun 2008)
3. RTR KSN Perkotaan Mebidangro (Perpres No. 62 Tahun 2011)
4. RTR KSN Perkotaan Maminasata (Perpres No. 55 Tahun 2011)
5. RTR KSN Perkotaan Sarbagita (Perpres No.45 Tahun 2011 jo Perpres No. 51 tahun 2014)
6. RTR KSN Borobudur dan Sekitarnya (Perpres No. 58 Tahun 2014)
7. RTR KSN Taman Nasional Gunung Merapi (Perpres No. 70 Tahun 2014)
8. RTR KSN Danau Toba dsk (Perpres No. 81 Tahun 2014)
9. RTR KSN Perbatasan Negara di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Perpres No. 179 Tahun 2014)
10.RTR Perbatasan Negara di Kalimantan (Perpres No. 31 Tahun 2015)
11.RTR Perbatasan Negara di Provinsi Papua (Perpres No. 32 Tahun 2015)
12.RTR Perbatasan Negara di Provinsi Maluku (Perpres No. 33 Tahun 2015)
13.RTR Perbatasan Negara di Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Papua Barat (Perpres No. 34
Tahun 2015)
Contoh Peraturan Menteri terkait 4

Penataan Ruang..(1)
Kementerian PPN/Bappenas

No. Peraturan Menteri Tentang


1. Peraturan Menteri PU No.
39/PRT Tahun 1989 Pembagian wilayah sungai
2. Peraturan Menteri PU No. Pengelolaan atas air dan atau sumber air pada wilayah sungai
48/PRT Tahun 1990
3. Peraturan Menteri PU No. Tata cara dan persyaratan ijin penggunaan air dan atau sumber air
49/PRT Tahun 1990
4. Peraturan Menteri PU No.
45/PRT Tahun 1990 Pengendalian mutu air pada sumber-sumber air
5. Peraturan Menteri PU No. Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi
21/PRT/M Tahun 2007 dan Kawasan Rawan Gempa Bumi
6. Peraturan Menteri PU No.
22/PRT/M Tahun 2007 Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor
7. Peraturan Menteri PU No.
40/PRT/M Tahun 2007 Pedoman Perencanaan Tata Ruang Kawasan Reklamasi Pantai
8. Peraturan Menteri PU No.
41/PRT/M Tahun 2007 Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya
9. Peraturan Menteri PU No. Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di
05/PRT/M Tahun 2008 Kawasan Perkotaan
10. Peraturan Menteri PU No. Pedoman Persetujuan Subtansi Dalam Penetapan Rancangan Peraturan
11/PRT/M Tahun 2009 Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, Beserta Rencana Rincinya
Contoh Peraturan Menteri terkait 5

Penataan Ruang..(2)
Kementerian PPN/Bappenas

No. Peraturan Menteri Tentang


11. Peraturan Menteri PU Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
No.15/PRT/M/2009
12. Peraturan Menteri PU Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
No.16/PRT/M/2009
13. Peraturan Menteri PU Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
No.17/PRT/M/2009
14. Peraturan Menteri PU Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi Dalam
No.01/PRT/M/2013 Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Rinci Tata
Ruang Kabupaten/Kota
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata
No. 28 Tahun 2008 Ruang Daerah
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah
No. 50 Tahun 2009
17. Peraturan Menteri Kehutanan Tata Cara Pelaksanaan Konsultasi Dalam Rangka Pemberian
No.28 Tahun 2009 Persetujuan Substansi Kehutanan Atas Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Tata Ruang Daerah
18. Peraturan Menteri Kehutanan Penegasan Status dan Fungsi Kawasan Hutan
No.50 Tahun 2009
19. Keputusan Menteri Kimpraswil
No. 327/KPTS/M Tahun 2002 Penetapan 6 (Enam) Pedoman Bidang Penataan Ruang
UU Sektor terkait Penataan Ruang 6

Kementerian PPN/Bappenas

 Penyelenggaraan penataan ruang seringkali dihadapkan pada


persoalan tumpang tindihnya pengaturan dalam berbagai peraturan
perundangan sektoral.
 Beberapa UU sektor terkait penataan ruang yang berpotensi
menimbulkan konflik dalam implementasinya antara lain:
 UU No. 1 Tahun 2014 jo. No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-pulau Kecil; dan
 UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
 Dibutuhkan penyelarasan implementasi antar peraturan perundangan,
khususnya dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Contoh Upaya Penyelarasan
Implementasi UU No. 27 Tahun 2007 7

Kementerian PPN/Bappenas
dengan UU No. 26 Tahun 2007..(1)

Hasil persandingan UU No. 27 tahun 2007 dengan


UU No. 26 Tahun 2007 pada tataran implementasi
(RZWP-3-K dengan RTRW):
1. Terdapat duplikasi pengaturan wilayah kecamatan pesisir
dalam RTRW dan RZWP3K (Pasal 15 UUPR dan Pasal 2
UUPWP3K):
 RTRW yang seharusnya mencakup wilayah ruang darat,
laut, dan udara serta dalam bumi, hanya menjangkau
pengaturan ruang darat hingga batas kecamatan pesisir.
 RZWP3K mengatur wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil,
termasuk di dalamnya pengaturan kecamatan pesisir.
2. Terdapat kewajiban bagi Pemda untuk menyusun Perda
RTRW dan RZWP-3-K.
Contoh Upaya Penyelarasan
Implementasi UU No. 27 Tahun 2007 8

Kementerian PPN/Bappenas
dengan UU No. 26 Tahun 2007..(2)

Melalui serangkaian pembahasan di level teknis dan


Es.II BKPRN, disepakati usulan penyesuaian, antara
lain sebagai berikut:
1. Pengaturan kecamatan pesisir menjadi bagian dari RTRW.
2. Pengaturan pulau-pulau kecil menjadi bagian dari RZWP3K.
3. Penetapan penyusunan RZWP3K diserahkan kepada daerah, apakah:
(a) Perda RZWP3K disatukan dengan Perda RTRW; atau (b)
Perda RZWP3K ditetapkan terpisah dengan Perda RTRW.
4. Penyusunan RZWP3K tidak lagi dususun oleh Pokja melainkan oleh
BKPRD dan pada saat mekanisme pemberian tanggapan wajib
melibatkan BKPRD.
9

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/


Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

TERIMA KASIH

Situs BKPRN: www.bkprn.org


Situs TRP: www.trp.or.id
Portal TRP:
www.tataruangpertanahan.com
Pustaka virtual TRP: www.scribd.com/Tata
Ruang dan Pertanahan
Milis TRP:
http://groups.google.com/d/forum/tata-
ruang-dan pertanahan
Portal Geospasial: portal.ina-sdi.or.id

Anda mungkin juga menyukai