Anda di halaman 1dari 41

DOA BELAJAR

“Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam


sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
TEORI DAN MODEL
PRAKTIK KEP.
KOMUNITAS

Ns. Suratini., M.Kep.Sp, Kep.Kom


KARAKTERISTIK PRAKTIK
CHN: KOM SBG KLIEN
 CHN  area spesialisasi dgn unit pelayanan adalah
komunitas dan aggregate tertentu, sudah diterima
ners bertanggung jawab utk membantu meningkatkan
kesehatan
 Goal  peningkatan kesehatan komunitas
 Skills  ketrampilan praktik CHN yg sangat baik
(excellent), a.l: skills in epidemiology, research,
teaching, community organizing, and interpersonal
relationship care.
PELAYANAN BERORENTASI
KOMUNITAS DAN
BERFOKUS PADA POPULASI
Community-Oriented:
Gunakan keunikan:
 Pengalaman; pengetahuan
 Perhatian; nilai; keyakinan ; dan kultur
dari anggota komunitas

Population fokus:
Ners gunakan populasi sebagai fokus
pelayanan
YAN BERORIENTASI ….
Contoh: Terjadi wabah hepatitis di Komunitas,
CHN akan:
 Gunakan ketrampilan investigasi utk merelokasi
kemungkinan sumber infeksi
 Menentukan bagaimana pengetahuan, nilai, keyakinan dan
pengalaman komunitas sebelumnya terkait penyakit infeksi
 interpretasi mereka thd wabah, respons dan terapi yg
mereka perlukan
 Gunakan pengetahuan dan saran-saran yg dikumpulkan
dari komunitas utk mengembangkan, bekerjasama dgn
profesi kes lain dan program komunitas yg spesifik utk
mencegah wabah di masa yang akan datang.
PELAYANAN DIDASARKAN
HUBUNGAN
 Membina & mempertahankan hubungan
timbal balik dan Caring relationship dgn
Komunitas  penting dan aspek yg
dikungkinkan dlm praktik komunitas

 Hubungan timbal balik & caring dgn komunitas


mencakup: listening, participatory dialogue, critical
reflection & sociopolitical elements of practice such as
advocacy, community empowerment, and movement to
action.
TEORI & MODEL
TEORI : Seperangkat konsep yg saling
berhubungan secara sistematis atau hipotesis
yg digunakan utk mendapatkan penjelasan dan
prediksi fenomena

MODEL : deskripsi atau analogi yg digunakan


sbg pola utk menambah pemahaman
thd beberapa fakta atau realitas
Beberapa Teori & Model yg dpt digunakan
didalam praktik keperawatan komunitas :
Teori lingkungan oleh Nightingale
(Nightingale’s theory of environment)
Self-Care Model oleh Orem
Adaptation Model dari Roy, S.C
Health Care System Model oleh Betty
Neuman
Community as Client or Partnership Model
oleh McFarlane
TEORI LINGKUNGAN

Nightingale’s Theory of Environment:


 Fokus: pelayanan pencegahan pd populasi
 Masa Perang Crime  lingkungan yg buruk
meningkatkan angka kejadian penyakit infeksi dan
kesehatan dpt ditingkatkan dgn menyediakan
ventilasi, air bersih, kehangatan, pencahayaan dan
kebersihan yg cukup
 Lingkungan kotor  kesehatan buruk/sakit
sebaliknya
Nightingale’s Theory ….
Hal-hal yg perlu dipertimbangkan utk
meningkatkan kesehatan komunitas:
 Kenapa pelayanan tersebut kita ciptakan
 Siapa yg mendapatkan keuntungan dari pelayanan
tersebut
 Siapa yg membayar peleyanan tersebut
 Berapa harga yg harus dibebankan pd penerima
pelayanan
 Bagaimana persepsi publik thd pelayanan tersebut
Nightingale’s Theory ….
Contoh:
Jika ventilasi pada suatu perumahan padat di
kota tdk adekuat, CHN perlu merencanakan
biaya utk peningkatan lingkungan yg sehat
(peran advokat) melalui kerjasama lintas
program dan sektor
OREM’S SELF CARE MODEL
 Dorothy Orem merupakan ners administrator
dan pendidik  fokus perhatian pada konsep
self-care, mempelajari, dgn tujuan tindakan-
tindakan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kehidupan, kesehatan, dan
kesejahteraan.
 Mendeskripsikan ttg seseorang yg memerlukan
keperawatan sebagai akibat ketidakmampuan
didalam melakukan self-care
OREM’S ….
 Apabila kebutuhan self-care melebihi dari
kemampuan klien melakukannya dan pengalaman
klien melakukan self-care gagal serta intervensi
keperawatan menjadi tepat
 Goal dari tindakan keperawatan adalah utk
membantu seseorang mengenal kebutuhan dan
keterbatasan self-care serta meningkatkan
kemampuan self-care klien. Ners bertugas
memfasilitasi pemenuhan kebutuhan self-care
klien sampai mereka mampu melakukannya
sendiri
OREM’S ….
3 Tipe Kebutuhan Self-Care :
 Universal : umum utk semua manusia,
aktifitas Self-Care yg penting utk memenuhi
kebutuhan fisiologis dan psikologis
 Developmental : aktifitas penting utk
membantu seseorang utk kemajuan
perkembangan
 Deviasi kesehatan : aktifitas yg dibutuhkan
utk membantu seseorang mengatasi
kemunduran tingkat sehat (wellness)
OREM’S ….
Model  kebutuhan komunitas, populasi atau
Aggregate, apabila kebutuhan aggregate utk
self-care melebihi dari kemampuannya, maka
mereka memerlukan intervensi keperawatan
utk memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan self-
Care

Menurut teori ini, goal CHN : meningkatkan


kemampuan dan kemandirian komunitas dlm
self-care
OREM’S ….
Contoh: Kasus Buyat  komunitas tdk
memeliki kemampuan mengenal bahaya
memakan makanan (ikan) yg mengandung
Merkuri, Ners komunitas hrs membantu
komunitas menyadari risiko dan identifikasi
sumber makanan lain. Ners komunitas juga hrs dpt
membantu melobi pemerintah daerah Minahasa dan
Industri Newmount utk mengurangi polusi
Merkuri dan membersihkan sungai dari limbah dg
serta mencegah pembuangan limbah ke sungau
DOROTHEA OREM
Dikenal dengan Model Self Care.

Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas fisik,


psikologik dan sosial dengan derajat kemampuan
mengasuh diri (self care ability) yg berbeda-beda.

Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan

keperawatan ditujukan kepada upaya memacu

kemampuan mengasuh diri sendiri


Menurut Orem keperawatan diberikan jika :
Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan

Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi di


masa yg akan datang kemungkinan akan terjadi penurunan
kemampuan dan peningkatan kebutuhan.

Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care


yaitu :
1. Self Care

2. Self Care Defisit

3. Teori Sistem Keperawatan


Self Care
 Self care meliputi :
◦ Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri dlm
memenuhi kebutuhannya
◦ Self care agency, suatu kemampuan individu dalam melakukan
perawatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi usia, perkembangan,
kesehatan dan sosiokultural
◦ Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan diri sendiri
yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dlm waktu ttt.
◦ Bersifat universal bagi seluruh individu
Self Care Defisit
Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri serta membantu
dlm proses penyelesaian masalah yaitu :
Bertindak/ berbuat untuk orang lain
Sebagai pembimbing orang lain
Memberi support
Mengajarkan atau mendidik orang lain

Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi kegiatan


praktek dengan :
Melibatkan pasien dan keluarga
Menentukan kapan dan bagaimana bantuan
Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta
kebutuhan pasien
Mempersiapkan bantuan secara teratur dan
mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari pasien.
Teori Sistem Keperawatan
Orem memberikan identifikasi dlm sistem
pelayanan keperawatan diantaranya :
1. Sistem bantuan secara penuh (Wholly
Compensatory System)
2. Sistem bantuan sebagian (Partially
Compensatory System)
3. Sistem suportif dan edukatif
Teori Orem
Universal, Development, Health deviation

Self care

Therapeutik self
Self care agency care demand

Self care deficit

Conditional Factor Conditional Factor


Nursing agency

Nursing system
Wholly, Partly, Supportif
ROY’S ADAPTATION
MODEL
Sister Callista Roy’s model, jelaskan manusia sbg
sistem terbuka dan adaptif  stimulus pengalaman,
pengembangan mekanisme koping dan menghasilkan
respons

Respons dapat berupa adaptif atau maladaptif, berikan


umpanbalik yg dipengaruhi oleh tipe stimulus yg
dapat ditanggulangi.
ROY’S ….
Dua proses respons thd stresor : regulator & kognator
 Proses regulator menerima stimulus dari lingk
internal dan eksternal, proses merupakan kombinasi
informasi utk menghasilkan respons.

Contoh: Keinginan komunitas utk melindungi remaja


dari merokok (stimulus internal) dan kebijakan kota
melarang menjual produksi tembakau thd generasi
muda (stimulus eksternal); kombinasi kedua hal
tersebut timbul larangan generasi muda membeli
rokok (mekanisme koping), hasilnya rendahnya
persentase merokok pada populasi tersebut.
ROY’S ….
Proses kognator meliputi persepsi, belajar, keputusan dan
emosi apabila memformulasikan respons thd stimulus

Contoh: adanya stimulus turunnya hujan lebat 


komunitas pinggir sungai, persepsi penduduk thd
banyaknya curah hujan mengingatkan mereka thd
kejadian banjir pd waktu yang lalu, kesadaran mereka
thd pencegahan dan penanggulangan banjir dan
kecemasannya thd bahaya berkontribusi ths rencana
mereka utk evakuasi dan meminta perlindungan atau
mencari bantuan
ROY’S ….
Aplikasi model ini utk CHN, penting utk
diingat  komunitas dipengaruhi berbagai
variabel shg level adaptasi akan berubah
secara konstan.

CHN hrs mengkaji mekanisme koping


komunitas dan menbantu anggota
komunitas utk menggunakan kemampuan
secara kolektif utk meningkatkan
kemampuan adaptasinya
Manusia sebagai sistem adaptasi

Control Processes(coping Mechanisme)

cognator
masukan
keluaran
Stimul tingkat
fugsi konsep
us
stimulus adaptasi fisiologis diri Respon
ekster
ekternal (local,
nal adaptif
conteks persepsi
stimulus tual, fungsi interde-
internal residual peran pendensi Respon
stimulus maladaptif

regulator

feedback
Mekanisme Sub Sistem Regulator

spinalcord; Autonomic
Internal Neural Brainstem & Reflex
aotonomic Efectors
stimulus Respons
reflex

Chemical
Resposive Responsiv
intact ness of terget
Hormonal body
Intact cirkulasi pathways ness of organs or
Output response
to&from endokrin tissues
CNS glands

Short term
Chemical Perception Perception Effector
Memory
Ekterna
stimuli

Long term
Neural memory
Mekanisme Sub Sistem Cognator

Internal
stimuli
Processor for
Intact pathways
and apparatus for

Perceptual/ Selec
information tive attention,
processing coding &
memory
Learning Imitation, Physichomotor
reinforcement choice of
& insight Effectors Respons
response
Problem solvin &
Judgment decision-making

Defenses to seek
elief & affective
Emotion
apprasial &
attachment

Ekternal
stimuli
NEUMAN’S HEALTH CARE
SYSTEM MODEL
 Betty Neuman  mengajukan model sistem ini, perlu
diadaptasi pd CHN dgn melihat klien sbg aggregate
 Pada model ini, manusia dipandang sbg sistem terbuka
dimana berinteraksi secara konstan dan timbal balik
dgn lingkungan
 Subsistem saling berinteraksi, sehat akan dicapai
apabila subsistem berinteraksi secara harmonis satu
sama lain dan dgn sistem lingkungan
NEUMAN’S
 4 Variabel saling mempengaruhi pd model ini
yakni fisiologis, psikologis, sosiokultural &
developmental, setiap subsistem memiliki
respons yg unik thd stresor , stimulus
menghasilkan ketegangan yg menyebabkan
timbulnya ketidak seimbangan  sakit

 Respons sistem thd stresor dilihat dalam satu


lingkaran konsentris : Core (inti) dengan tiga
garis pertahanan: Fleksibel , normal & resisten
NEUMAN’S
 Stresor : lingkungan internal dan eksternal
Contoh lingkungan internal komunitas, tingginya
proporsi penduduk sosial ekonomi rendah atau
suplai air bersih tdk adekuat. Lingkungan
eksternal: bencana alam, perang, ekonomi global

 Peran CHN sesuai model ini : membantu


komunitas menjaga kestabilan dgn lingkungannya,
dgn prevensi primer utk garis pertahanan fleksibel,
prevensi sekunder utk garis pertahanan normal
dan prevensi tersier utk garis pertahanan resisten
Sistem Model Neuman
COMMUNITY AS CLIENT
OR PARTNER
Community as client/partner dikenalkan oleh
Anderson & McFarlane
Model ini didasarkan pd model Neuman :
pendekatan totalitas manusia utk menggambarkan
masalah klien
Komunitas sbg klien dikembangkan utk
mengilustrasikan definisi PHN/CHN sbg sintesis
dari Concepts nursing & public health  diganti
dgn komunitas sbg mitra/partner utk menekankan
PHC sbg filosofi yg mendasari dimana komunitas
turut aktif utk meningkatkan kesehatan dan
mencegah atau mengatasi masalah
Community as partner model

Community assessment
COM. AS CLIENT ….
Fokus : komunitas sbg partner dan penggunaan
proses keperawatan didalam praktik CHN
Core (inti) : demografi, nilai, keyakinan, dan riwayat
komunitas
Sbg anggota komunitas akan dipengaruhi oleh
delapam subsistem komunitas
Delapan subsistem komunitas: lingkungan fisik,
pendidikan, keamanan & transportasi, politik &
pemerintahan, pelayanan kesehatan dan sosial,
komunikasi, ekonomi, dan rekreasi
COM. AS CLIENT ….
Garis pertahanan yg kokoh melingkari
komunitas yakni garis fleksibel (buffer zoon);
garis normal (temporary response) level sehat
yg dicapai komunitas setiap waktu; dan garis
resisten: mekanisme pertahanan internal
Stresor : ketegangan dihasilkan dari stimulus
berpotensi menyebabkan ketidak seimbangan
didalam sistem komunitas; dapat berasal dari
dalam atau luar komunitas
Tingkat reaksi : level ketidak seimbangan atau
gangguan yg terjadi sbg akibat stresor
PRINSIP-PRINSIP PHN
DIAPLIKASIKAN DLM CHN

PHN & CHN


Clinical nursing PHN

Ngs Care of
Nursing care of
-Individual
population
-Family CHN
-Aggregate
PRINSIP ….
1. Menggunakan proses sistematis dan
komprehensif
2. Bekerja didalam kemitraan dgn komunitas
3. Berfokus pada prevensi primer
4. Promosi lingkungan sehat
5. Target utk semua yg mungkin merasakan
manfaat
6. Memberikan prioritas pada kebutuhan
komunitas
7. Meningkatkan alokasi sumber yg optimal
8. Bekerjasama dgn berbagai pihak di komunitas
Daftar Acuan
Anderson, E.T., and McFarlane, J.(2000).
Community as partner:Theory and practice in
nursing, 3rd.ed, Philadelpia: Lippincott
Allender, J.A., and Spradley, B.W.(2001).
Community health nursing : Concepts and
practice, 4th.ed, Philadelpia: Lippincott
Clark, M.J.(1999). Nursing in the community:
Dimensions of community health nursing,
Samford, Connecticut: Appleton & Lange
DOA SESUDAH BELAJAR
‫ِيم‬
ِ ‫الرح‬ َّ ِ ‫ِب ْس ِم هَّللا‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬

ْ ‫اَل َّل ُه َّم أَ ِر َنا ا ْل َح َّق َح ًّقا َو ْار ُز ْق َنا ا ِّتـ َبا َعه ُ َوأَ ِر َنا ا ْل َباطِ ل َ َباطِ الً َو ْار ُز ْق َنا‬
‫اج ِت َنا َب ُه‬

Ya Allah, Tunjukkanlah kepada kami kebenaran


sehinggga kami dapat mengikutinya Dan
tunjukkanlah kepada kami kejelekan
sehingga kami dapat menjauhinya

Anda mungkin juga menyukai