Anda di halaman 1dari 6

JENIS – JENIS LUKA

BAKAR
Kelompok 3
Jenis – Jenis Luka Bakar

1. Luka bakar api


Luka bakar api disebabkan oleh terjadinya kontak bagian tubuh
dengan api. Luka bakar api juga dapat diartikan kontak dengan
benda-benda padat yang panas seperti penggorengan atau
strika. Tingkat keparahannya tergantung seberapa lama kontak
tubuh dengan penyebabnya.

2. Luka bakar air panas

Luka bakar air panas disebabkan oleh terjadinya kontak bagian


tubuh dengan air panas, minyak panas, dan cairan panas
lainnya. Tingkat keparahannya tergantung pada seberapa lama
kontak tubuh dengan penyebabnya, serta suhu dari cairan
panas, dan viskositas atau kekentalan dari cairan panasnya.
Semakin kental maka akan semakin parah menyebabkan luka
bakar.
3. Luka bakar kimia

Luka bakar kimia terjadi saat adanya kontak bagian tubuh dengan bahan-bahan kimia yang
bersifat keras, seperti basa keras dan asam keras. Bahan-bahan kimia ini akan membuat sensasi
panas pada bagian tubuh yang terkena dan lama kelaman akan muncul tanda-tanda kerusakan
pada jaringan.

4. Luka bakar listrik

Luka bakar listrik diakibatkan oleh adanya kontak bagian tubuh dengan aliran listrik. Terkadang
ketika orang terkena aliran listrik dengan tegangan tinggi seperti petir dapat langsung
menyebabkan kematian. Namun jika masih dapat ditanggulangi, gelaja yang terlihat adalah
kerusakan jaringan pada bagian tubuh yang melakukan kontak dengan aliran listrik.
5. Luka bakar radiasi

Luka bakar radiasi disebabkan oleh paparan sinar atau gelombang yang bersifat panas. Sunburn
atau terbakar matahari adalah contoh dari luka bakar radiasi. Selain itu alat-alat yang memiliki
radiasi tinggi juga berpotensi menyebabkan luka bakar radiasi, seperti alat terapi kanker.

6. Luka bakar gesekan

disebabkan oleh kontak dengan permukaan yang keras seperti jalan (“jalan kasar”), karpet, atau
permukaan semen. Proses gesekan tersebut biasanya menyebabkan abrasi/pengikisan dan
menimbulkan energipanas.
PERTANYAAN
1. M. Dwi Agung R. (kel.4) Berikan contoh real pada Luka bakar radiasi !
(dijawab oleh Inna Putri A.)

Anda mungkin juga menyukai