Pembahasan DANA - DESA
Pembahasan DANA - DESA
Kelompok 2DEPUTI
(Samsul Hadi, Sandy Mahendra Jaya, Dina Antariskasari)
PENGAWASAN BIDANG
1
PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
ARGUMENTASI YANG MELANDASI
PENYUSUNAN UU DESA
Argumen Historis
Argumen Yuridis
Argumen Sosiologis
Argumen Psikopolitik
TUJUAN PENGATURAN DESA
Memberikan pengakuan dan penghormatan atas Desa yang sudah ada dengan keberagamannya
Mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat Desa untuk pengembangan potensi
dan Aset Desa guna kesejahteraan bersama
Membentuk Pemerintahan Desa yang profesional, efisien dan efektif, terbuka, serta
bertanggung jawab
Meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat Desa
• Pendapatan
Pelaksanaan • Belanja
Pasal 21: .... Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa sesuai Pasal 3 : ...... Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Transmigrasi menyelenggarakan fungsi: a. perumusan,
menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan di bidang penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang
fasilitasi penataan desa, penyelenggaraan administrasi pembangunan desa dan kawasan perdesaan, pemberdayaan
pemerintahan desa, pengelolaan keuangan dan aset desa, produk masyarakat desa, pengembangan daerah tertentu, pembangunan
hukum desa, pemilihan kepala desa, perangkat desa, pelaksanaan daerah tertinggal, penyiapan, pembangunan permukiman, dan
penugasan urusan pemerintahan, kelembagaan desa, kerja sama pengembangan kawasan transmigrasi.
pemerintahan, serta evaluasi perkembangan desa...
Dampak tumpang tindih Kewenangan
a) Lambatnya pengambilan keputusan di lapangan.
b) Risiko tumpang tindih anggaran program
pembinaan di tingkat pusat.
c) Risiko minimnya efektifitas dan efisiensi kegiatan
yang dilakukan K/L di tingkat pusat.
d) Risiko tumpang tindih substansi peraturan yang
dikeluarkan masing-masing Kementerian.
e) Kebingungan di tingkat daerah ketika
mengimplementasikan kebijakan, melakukan
koordinasi dan konsultasi dengan pusat.
Potensi Masalah Dalam Tata Laksana
Pendekatan Inkremental
Pendekatan Kelembagaan
Pendekatan Sistem
Pendekatan Inkramental
• Implementasi memperhatikan risiko terkait
penyerapan anggaran yang tidak efisien, anggaran
macet dan potensi korupsi, hal ini dapat dikurangi
dengan program peningkatan kemampuan SDM dalam
mengelola keuangan desa
• kebijakan pengendalian diperlukan dengan mendesain
mekanisme penyaluran dana desa yang lebih
memperhatikan kriteria tertentu misalnya kontribusi
sumber daya alam desa kepada negara dan kapasitas
fiskal desa agar menghindari kecemburuan sosial antar
desa
• Sistem reward and punishmnet
Pendekatan Kelembagaan