MENDUKUNG DIAGNOSIS
Individu dengan gangguan
Sering
identitas disosiatif biasanya Disorientasi parsial/total
menyembunyikan/tidak
memiliki komorbid (depresi, dengan realitas saat ini
menyadari adanya gangguan
kecemasan, penyalahgunaan selama kilas balik (flashback)
kesadaran, amnesia, gelala
zat, menciderai diri sendiri, amnesia
disosiatif lainnya.
kejangn non epilepsi)
Menceritakan tentang
penganiayaan interpersonal
Sering terjadi mutilasi diri Patofisiologis melibatkan
selama masa kanak-kanak &
dan bunuh diri beberapa bagian otak
dewasa dan bukan
penganiayaan.
PREVALENSI Gangguan identitas disosiatif :
12 bulan di kalangan orang
dewasa pada komunitas kecil
di AS
1,5%
Gangguan penuh dialami pada hampir semua usia (awal masa kecil-akhir kehidupan)
Masa anak-anak : masalah dalam ingatan, konsentrasi, kedisiplinan dan permainan yang traumatis tidak hadir sebagai gangguan
identitas, tumpang tindih antara gangguan kondisi mental (Fenomena Kriteria A) dengan gejala yang berkaitan dengan diskontinuitas
pengalaman.
Dekompensasi psikologis dan perubahan nyata dapat dipicu oleh beberapa hal :