BERWAWASAN
LINGKUNGAN
IR. DWIRA N. AULIA, MSc
Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk yang demikian pesat
Kebutuhan lingkungan tempat bermukim
manusia
Kondisi lingkungan yang ada sekarang sudah
sangat mengkhawatirkan (pemanasan global
akibat dampak dari rumah kaca, perubahan
iklim, pengurangan sumber daya alam dan
pencemaran limbah )
KTT Bumi yang menghasilkan Agenda 21 yang
dicanangkan di Rio de Janeiro tahun 1992.
Ekologi (Lingkungan)
Mendayagunakan pencahayaan
Bangunan
dan penghawaan alami
Konsep perencanaan kota yang
berkelanjutan sudah dipaparkan
oleh para pakar perencanaan kota
seperti : “Garden Cities” (Ebenezer
Howard, 1898), “New Towns”
(Patrick Abercrombie, 1944), dan
“Ecological Cities”
Konsep-konsep perencanaan kota yang
sedemikian bagusnya tidak dapat
mencapai Kota yang berkelanjutan bila
manusia yang menghuni kota tersebut
tidak menjalankan peran yang
semestinya. Dengan kata lain dibutuhkan
keterpaduan semua bidang kehidupan
dalam mewujudkan kondisi pembangunan
yang berkelanjutan
(Franky, 2000).
Didalam permukiman yang berwawasan lingkungan ada 4
komponen yang dipakai sebagai indikatornya yaitu :
Ekonomi, Sosial, Lingkungan dan Budaya
(Maclaren. 1996)..
(Kirmanto, 2002).
Gambar 2. Komponen-komponen kawasan
permukiman
Studi kasus permukiman yang
berwawasan Lingkungan
(Campbell, 1996)
Penutup