Anda di halaman 1dari 31

SOSIALISASI PENGELOLAAN

ADMINISTRASI KEUANGAN
PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT-
SIMLITABMAS
2018

Yogyakarta, Auditorium Kamarijani-Soenjoto, 17 April 2018


Penelitian Simlitabmas
Masuk dalam kontrak kinerja tahun 2018 antara Menteri
dan Rektor

Menjadi tanggungjawab unit kerja

SBK: PMK 86/2017 pengganti PMK 106/2016

Besaran dana penelitian dan dana luaran tambahan

SBM: SBU-Perubahan ke 3 Tahun 2017 – belanja Maret 2018


SBU-Peraturan Rektor No 7/2018 – per April 2018

Besaran belanja
Besaran SBK

..dst PMK 86/2017


Dana Luaran Tambahan

PMK 86/2017
Lanjutan………….

PMK 86/2017
UGM sebagai PTNBH
1 dari 11 PTNBH

Menjadi sasaran audit untuk Tidak lagi memungut PPN dan


perpajakan PPh 22 atas pembelian barang

PTNBH sebagai
PENGUSAHA KENA PAJAK
(PKP)

Wajib memungut Pajak PPh


Pasal 23 WAJIB MENYETORKAN
PAJAK HONORARIUM
Surat Edaran Dirjen Pajak
No.34/2017, status PTNBH PAJAK PROGRESIF
Berlaku mulai 1 April 2018
PERPRES No. 16 Tahun 2018
Tentang Pengadaan Barang /Jasa pemerintah,
pengganti Perpres No. 54 Tahun 2010

PROSES OUTPUT
berlaku Juli 2018 (90 hari sejak
diundangkan).

Berdasarkan ketentuan Pasal 89, untuk pekerjaan


yang persiapannya dilaksanakan sebelum 1 Juli 2018,
tetap berpedoman kepada Perpres 54/2010 dan
perubahannya.
Perdirjen Perbendaharaan No. 15 Tahun 2017
Penelitian Simlitabmas
Tahun 2018, Peneliti mengunggah Surat Pernyataan
Tanggungjawab Belanja (SPTB)

Pembelanjaan kegiatan penelitian dibedakan menjadi


5 komponen:
1. Honorarium
2. Bahan habis pakai
3. Perjalanan
4. Jasa/sewa
5. dll
PELAKSANAAN PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT-
SIMLITABMAS 2018
LAPORAN PENELITIAN

LAPORAN KEMAJUAN:
1. Catatan harian pelaksanaan penelitian
2. Laporan kemajuan pelaksanaan penelitian
3. Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB)

14 September 2018
LAPORAN PENELITIAN

LAPORAN AKHIR:
1. Catatan harian pelaksanaan penelitian
2. Laporan akhir penelitian
3. Capaian hasil
4. Poster (Tahun terakhir)
5. Artikel ilmiah (Tahun terakhir)
6. Profil (Tahun terakhir)

15 November 2018
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN KEMAJUAN & AKHIR:


1. Catatan harian pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat
2. Laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat
3. Dokumen keuangan pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat

15 Agustus 2018 15 November 2018


Mekanisme Pencairan Dana
Penelitian-Simlitabmas
Mekanisme Pencairan Dana Penelitian

1. Peneliti mengajukan Uang Muka Penelitian Pertama


(UMP-1) sesuai dengan RAB revisi.
2. Jumlah dana penelitian yang ditransfer berdasarkan
UMP yang diajukan peneliti.
3. Dana penelitian akan ditransfer ke REKENING
PENELITI, peneliti akan menerima rekening dan
kartu ATM sebagai tempat untuk penampungan
UMP.

REKENING PENELITIAN JANGAN DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN


KEUANGAN YANG LAIN. BERLAKU UNTUK 1 TAHUN ANGGARAN.
Mekanisme Pencairan Dana Penelitian
4. Jumlah dana penelitian (UMP) yang ditransfer meliputi dana
untuk:
a. bahan habis pakai
b. perjalanan (setelah dipotong PPh 21 Progresif)
c. Jasa/sewa (setelah dipotong PPh 23)
d. komponen lain-lain.

DITERIMAKAN TIDAK DITERIMAKAN


Honor tenaga lepas Honor pelaksana peneliti
Bahan habis pakai -
Perjalanan Pajak lumpsum - 5%
Jasa/Sewa Pajak PPh 23 - 2%
Komponen lain-lain -
Mekanisme Pencairan Dana Penelitian

5. Uang Muka Penelitian akan diberikan dalam 3 tahap,


- 2 tahap antara periode April sd September
(untuk dana 70%) dan
-1 tahap pada periode Oktober s.d. November
(untuk dana 30%).

Besaran persentase untuk Tahap 1 dan Tahap 2,


tergantung kebutuhan peneliti
Mekanisme Pencairan Dana Penelitian
6. Apabila Peneliti membutuhkan UMP-2 sebelum waktu
pengusulan yang ditetapkan maka Peneliti dapat
mengajukan RAB untuk pencairan UMP-2 dengan
dilengkapi bukti-bukti belanja/pengeluaran UMP-1.

7. Khusus untuk Peneliti PDD dan PMDSU dapat


mengajukan UMP-3 dan skema non-PDD dan non-
PMDSU dimungkinkan untuk mengajukan dana
talangan apabila UMP2 telah habis dibelanjakan.

Catatan: Dana talangan tidak untuk komponen honorarium pelaksana peneliti


PELAKSANAAN
HONORARIUM
1) Hanya diperuntukkan bagi pelaksana peneliti
2) Pajak Progresif dibayarkan Direktorat Keuangan

PELAKSANA PENELITI:
1. Asisten Peneliti
2. Laboran/Teknisi
3. Administrasi/Sekretaris
4. Surveyor
5. dll PAJAK PROGRESIF
HONORARIUM
PELAKSANA PENELITI: Tenaga Lepas
1. Asisten Peneliti
2. Laboran/Teknisi
3. Administrasi/Sekretaris
Dibayarkan peneliti
4. Surveyor

Pegawai UGM Pegawai Non UGM

PAJAK PROGRESIF PAJAK FINAL

Dibayarkan Dit.Keu
Dapat menerima HR, diluar tupoksi-
tidak masuk IBK
Pajak Progresif
Wajib Pajak (WP) penghasilan pertahun:

5 % : sd Rp.50 juta
15%: Rp.50 juta – Rp.250 juta
25%: > Rp.250 juta - Rp.500 juta
30%:> Rp.500 juta

WP tidak memiliki NPWP,


tarif PPh 21 sebesar 20% lebih tinggi
BAHAN HABIS PAKAI
Peneliti membayar sesuai tagihan
(tidak lagi mengurus PPN dan PPH Pasal 22)

Tidak membutuhkan FAKTUR PAJAK dari rekanan

Pembelian barang. Pada kuitansi asli dilengkapi:


Meterei Rp3000 : > Rp250.000,00-Rp1.000.000,00
Meterei Rp6000 : > Rp1.000.000,00
BAHAN HABIS PAKAI

NPWP: 83.908.869.7-542.000
KANTOR PUSAT TATA USAHA UGM, BULAKSUMUR
CATURTUNGGAL DEPOK KAB.SLEMAN DIY
PERJALANAN DINAS
1) Peneliti mengajukan Surat Tugas dan SPD ke
Direktorat Penelitian
2) Mulai 1 April 2018, Uang Harian dan Transport
lokal (yang diberikan secara lumpsum) dikenakan
PPh 21 (Pajak Progresif bagi pegawai UGM dan
Pajak Final bagi non-UGM)
3) PPh 21 akan dibayarkan Direktorat Keuangan

Lumpsum
JASA/SEWA
1) Peneliti menyerahkan kuitansi kegiatan (yang telah
terlaksana) yang didalamnya terdapat komponen
jasa/sewa ke Direktorat Penelitian.
2) Direktorat Keuangan akan melakukan pembayaran pajak
atas jasa PPh Pasal 23.
3) Direktorat Keuangan akan menerbitkan bukti potong
pajak apabila dibutuhkan oleh rekanan. Rekanan yang
membutuhkan bukti pajak dapat menghubungi
Direktorat Penelitian.

Ber-NPWP 2%
Tidak ber-NPWP 4%
JASA/SEWA
- Jasa atau sewa dilakukan terhadap PIHAK KE 3 (sewa
kendaraan atau gedung, jasa konsultan dan lain-lain)

- Kegiatan Analisis pengujian sampel yang dikerjakan


secara internal di lingkungan UGM, dimasukkan dalam
kategori bahan habis pakai contoh: Kuitansi
penggantian/pembelian bahan habis pakai uji/analisis
dan biaya penyusutan alat. (Jasa pengujian di LPPT,
peneliti meminta kepada CS untuk dihitung sebagai
pembelian bahan habis pakai analisis)

- Sewa alat dituliskan biaya penyusutan alat.


RANGKUMAN
MEKANISME PELAKSANAAN

PERJALANAN DINAS
HONORARIUM
Bukti diserahkan
diusulkan

pajakpenelitian
JASA/SEWA @ugm.ac.id

Bukti diserahkan

BAHAN HABIS PAKAI


PENGUSULAN SPTB
UMP
KUITANSI LAIN
KELENGKAPAN PENGUSULAN UMP 2 DAN 3
(Bukti Belanja)

1. Honorarium: kuitansi honorarium tenaga


lepas
2. Bahan Habis Pakai: kuitansi/invoice
3. Perjalanan: Surat Dinas, SPD, bukti tiket-
boarding pass, bukti hotel, bukti pembayaran
lumpsum (uang harian dan transport lokal)
4. Jasa/sewa: kuitansi pembayaran atas jasa

Bukti Belanja + Bukti Bayar Honorarium dan Pajak dari


Dit.Keu = DOKUMEN SPTB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai