Anda di halaman 1dari 23

Bab 2.

Pengenalan Komponen

oleh : M. Ramdhani

30
Elemen

Aktif Pasif

Sumber Sumber
Resistor Kapasitor Induktor
Tegangan Arus

Bebas Bebas

Tak Bebas Tak Bebas

31
Resistor (R)
• Fungsi sebagai penghambat arus, pembagi arus ,
penurun tegangan, dan pembagi tegangan
l
R
A
• Simbol :
• Satuan : Ohm (Ω)

32
Jika suatu resistor dilewati oleh sebuah arus maka
pada kedua ujung dari resistor tersebut akan
menimbulkan beda potensial atau tegangan

VR  IR

33
Jenis Resistor
• Fixed resistor :

• Variable resistor (trimpot, potensio) :

34
Jenis Resistor
• Resistor non linier (NTC, PTC, LDR)

35
Hubung Seri dan Paralel Resistor

36
37
Kapasitor (C)
• Membatasi arus DC yang mengalir pada kapasitor tersebut
• Menyimpan energi dalam bentuk medan listrik
• Untuk menghindarkan loncatan bunga api listrik pada
rangkaian yang menggunakan kumparan, misalnya adaptor
• Untuk memilih gelombang pada pesawat penerima radio
(tuning).

• Simbol :
• Satuan : Farad (F)

38
Jika sebuah kapasitor diberi tegangan pada kedua
ujungnya maka pada akan muncul arus sebesar :

dvc
ic  C
dt

39
Jenis – Jenis Kapasitor
• Kapasitor non polar

• Kapasitor polar

40
Jenis – Jenis Kapasitor
• Variable Condensator (Varco)

• Kapasitor Trimmer

41
Jika kapasitor dipasang tegangan konstan/DC, maka
arus sama dengan nol. Sehingga kapasitor bertindak
sebagai rangkaian terbuka/ open circuit untuk
tegangan DC

42
Hubungan Seri dan Paralel Kapasitor

43
Pembacaan Kapasitor
• Cara membaca nilai kapasitor bisa berbeda
tergantung dari jenisnya, ada yang tercantum pada
badan kapasitor ( didalam label ) dan ada juga yang
memakai kode warna.
• Pembacaan nilai kapasitor yang memakai kode warna
serupa dengan pembacaan pada resistor, yaitu angka
pertama menunjukan bilangan puluhan, angka kedua
menunjukan bilangan satuan dan angka ketiga
menunjukan faktor pengali

44
• Pada kapasitor yang berukuran besar, nilai
kapasitansi biasanya ditulis dengan angka yang jelas.
Dilengkap dengan nilai tegangan maksimum dan
polaritasnya
• Pada Kapasitor keramik yang ukuran fisiknya mungil
dan kecil umumnya hanya bertuliskan dua atau tiga
angka saja.

45
Bila cuma ada dua angka
satuannya yaitu pf ( pico farads
). Misalnya, kapasitor yang
bertuliskan dua angka 47, maka
kapasitansi yaitu 47 pf. Bila ada
tiga digit, cara membaca nilai
kapasitor yaitu angka pertama
dan kedua menunjukkan nilai
nominal, namun angka ketiga
merupakan faktor pengali

46
Induktor (L)
• Pada induktor mempunyai sifat dapat menyimpan
energi dalam bentuk medan magnet
• Fungsi sebagai Pelipat ganda tegangan dan
Pembangkit getaran

• Simbol :
• Satuan : Henry (H)

47
Jika sebuah induktor dilewati oleh sebuah arus maka
pada kedua ujung kapaistor tersebut akan muncul
beda potensial atau tegangan sebesar :
diL
vL  L
dt

48
Hubung Seri dan Paralel Induktor

49
Pembacaan Induktor

50
Satuan untuk induktor dengan kode huruf dan angka dalam
MikroHenry ( uH ) dengan tiga angka:
• Angka pertama dan kedua merupakan nilai awal induktansi.
• Angka ketiga merupakan faktor pengali atau banyaknya nol.
• Huruf awal “R” menghadirkan tanda desimal.
• Huruf akhir merupakan nilai toleransi dimana “J = 5% ; K=
10%; M = 20% “
Induktansi induktor = nilai awal induktansi x faktor pengali

51
• Jika induktor dipasang arus konstan/DC, maka
tegangan sama dengan nol. Sehingga induktor
bertindak sebagai rangkaian hubung singkat/ short
circuit

52

Anda mungkin juga menyukai