BAB 7 BIAYA PROYEK KONSTRUKSI – PERSPEKTIF PEMILIK PROYEK OLEH : RESTIKA PUTRI 1515011022 PUTRI MEKAR ARUM 1515011030 Dari perspektif pemilik proyek, total biaya yang dikeluarkan untuk mewujudkan sebuah proyek kontruksi antara lain mencakup biaya- biaya berikut: • Biaya pembelian tanah dan easement • Biaya legal • Biaya jaminan • Biaya perizinan • Biaya mobilitas utilitas • Biaya konsultasi • Biaya kontruksi • Biaya tak terduga Biaya Pembebasan Tanah dan Easement • Untuk memperoleh tanah yang akan dipergunakan sebagai lokasi pembangunan, pemilik proyek tentu harus mengeluarkan biaya pembelian tanah. Komponen biaya dalam pembelian tanah tidak hanya biaya pembelian tanah, tetapi juga biaya pajak, biaya jasa PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah), dan biaya balik nama. • Easemen yaitu hak pemakaian terbatas untuk lahan/tanah yang dimiliki orang lain. Biaya Legal • Contohnya : untuk jasa notaris terkait aspek legalitas pembangunan Biaya Jaminan Biaya Perizinan • Izin pemanfaatan ruang, mencakup: izin prinsip, izin lokasi, izin penggunaan pemanfaatan tanah, izin mendirikan bangunan • Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) • Izin Departemen Tenaga Kerja, meliputi izin lift, tower crane, gondola, genset, penangkal petir • Izin limbah • Izin penggunaan air tanah • Iin deep well (untuk pekerjaan dewatering) • Izin penyambungan instalasi (PLN, PDAM, Telkom) • Izin pemindahan atau penghilangan benda yang menghalangi pekerjaan • Izin akses kendaraan • Izin pengaturan lalu lintas Biaya Mobilisasi Utilitas • Pada praktiknya, beberapa proyek mungkin berlokasi jauh di pelosok dan terisolasi sehingga tidak ada fasilitas dan utilitas yang memadai untuk pelaksanaan proses konstruksi. Sehingga dibutuhkan biaya mobilisasi utilitas extra. Biaya Konsultasi • Ketika pemilik proyek bermaksud memulai sebuah pekerjaan konstruksi pemilik proyek memerlukan jasa dari berbagai unsur professional yang terlibat dalam proses perencanaan, pelaksanaan , hingga pengawasan pekerjaan. Unsur-unsur professional tersebut, antara lain arsitek, insinyur struktur, insinyur MEP, konsultan lanskap, konsultan quantity surveyor, dan sebagainya. atas- jasa-jasa yang disediakan oleh para professional tersebut maka pemilik proyek harus membayar biaya konsultasi. Biaya Konstruksi Biaya konstruksi inilah yang dibayarkan oleh pemilik proyek kepada kontraktor sesuai dengan nilai kontrak pekerjaan yang telah disetujui bersama. Biaya konstruksi biasanya terdiri atas: • Biaya langsung (direct cost) • Biaya tak langsung (indirect cost) • Biaya tak terduka kontraktor (contractor’s contingencies) • Keuntungan kontraktor (profit) Biaya Tak Terduga