C.

Perubahan Kesetimbangan Frekuensi Alel

dan Genotipe dalam populasi
Perkembangan frekuensi alel dalam suatu populasi disebut mikroevolusi.
-adapun faktor-faktor yang menyebabkan mikroevolusi
A. Hanyutan Genetik (Genetic drift)
perubahn dalam kumpulan gen dari suatu populasi kecil akibat kejadian
acak. Kejadian acak bisa berupa bencana alam yang dapat membunuh
seluruh nggota populasi dan mengurangi ukuran suatu populasi secara
drastis. Secara kebetulan, alel alel tertentu akan berjumlah lebih
banyak,sebagian akan berjumlah sedikit, dan mungkin hilang .
B. Alirn Gen
Gen flow adalah pertukaran genetik akibat migrasi individu yang mengalami
perpindahan gamet antar populasi (contoh-angin badai meniup serbuk sari
dari populasi aa (w.putih ) ke populasi bunga liar lainnya sehingga terjadi
perubahan frekuensi alel pada generasi berikutnya
C. Mutasi
Mutasi yang diturunkan dalam gamet dapat segera mengubah gene pool dengan
cara menggantikan suatu alel dengan alel lainnya. Gene pool adalah kumpulan
gen dalam suatu populasi pada suatu waktu tertentu

D. Perkawinan yang tidak acak

Perkawinan antara kekerabatan lebih sering terjadi sehingga bisa dikatakan
bahwa telah terjadi perkawinan kurang acak . Ini terjadi pada spesies yang tidak
mampu menyebar jauh.

E. Seleksi alam
Seleksi alam menyangkut keberhasilan yang berbeda dalam bereproduksi .
Contohnya dalam suatu populasi , bunga liar berwarna merah dapat
menghasilkan keturunan lebih banyak dibandingkan bunga liar berwarna putih
(aa) . Hal tersebut disebabkn bunga liar berwarna putih lebih mudah terlihat
predator