Anda di halaman 1dari 30

ANALISA KANDUNGAN MERKURI DAN

HYDROQUINON PADA KRIM MALAM DARI BEBERAPA


KLINIK KECANTIKAN DENGAN ALAT HPLC DAN IPC

Dinda Mutiara. S
201551154
LATAR BELAKANG

Krim malam yang kini sedang ramai digandrungi,


dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah wajah
seperti hiperpigmentasi, kulit kusam, serta jerawat dalam
waktu singkat.

Waktu yang relatif singkat dalam mengatasi masalah wajah


tersebut dikhawatirkan terdapat kandungan merkuri atau
hydroquinone didalam krim tersebut.

Banyaknya klinik kecantikan yang memberikan kosmetik untuk


konsumen yang tidak diketahui dengan jelas kandungan dalam
sediaan krim kosmetik, dikhawatirkan dapat membahayakan
konsumen
Batasan Masalah
• Sample yang diteliti adalah krim dari beberapa
klinik kecantikkandunganyaan di wilayah
Tangerang.
• Zat yang diuji adalah Merkuri dan Hydroquinon.
• Alat yang digunakan adalah HPLC dan ICP.
Rumusan Masalah

Apakah
Apakah pada
pada sample
sample krimkrim
daridari
beberapa
beberapa klinik
klinik kecantikan
kecantikan
mengandung
mengandung Merkuri
Merkuri dandan
Hydroquinon?
Hydroquinon?
Berapakah
Berapakah kadar
kadar Merkuri
Merkuri dandan
Hydroquinon
Hydroquinon yangyang terdapat
terdapat padapada
sample
sample krimkrim
daridari beberapa
beberapa klinik
klinik
kecantikan
kecantikan yangyang diuji?
diuji?
Tujuan Penelitian

 Untuk menganalisa apakah krim dari


beberapa klinik kecantikan
mengandung merkuri dan hydroquinon
 Untuk menganalisa kadar merkuri dan
hydroquinon yang terdapat dalam krim
dari beberapa klinik kecantikan
Definisi Kulit
Kulit adalah organ terbesar pada tubuh manusia dan merupakan
garis pertahanan utama dari serangan infeksi yang berasal dari
luar. Merupakan organ yang paling terlihat dari tubuh.

Struktur Kulit
• Lapisan epidermis Jenis Kulit
• Lapisan dermis
• Kulit normal
• Lapisan subkutis atau
• Kulit berminyak
hipodermis
• Kulit kering
• Campuran

Faktor Yang Mempengaruhi Jenis Kulit


• Usia
• Makanan dan minuman
• Iklim
Krim merupakan suatu sediaan berbentuk setengah padat
mengandung satu atau lebih bahan kosmetik terlarut atau
terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai, berupa emulsi
kental mengandung tidak kurang 60% air ditunjukan untuk
pemakaian luar.

Klinik
Kecantikan
klinik kecantikan merupakan
sebuah klinik yang menawarkan
pelayanan jasa di bidang perawatan
kesehatan dan kecantikan kulit,
rambut, kuku, dan lainnya.
Kosmetik

Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan


untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia atau
gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk
membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan
atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau
memelihara tubuh pada kondisi baik.
Penggolongan Kosmetik
a. Kosmetik Perawatan Kulit
b. Kosmetik untuk membersihkan kulit
c. Kosmetik untuk melembabkan kulit
d. Kosmetik pelindung kulit
e. Kosmetik Riasan
PENGERTIAN MERKURI

Merkuri merupakan logam yang dalam


keadaan normal berbentuk cairan berwarna
abu-abu, tidak berbau dengan berat molekul
200,59. Tidak larut dalam air, alkohol, eter,
asam hidroklorida, hydrogen bromida dan
hidrogen iodide; Larut dalam asam nitrat,
asam sulfurik panas dan lipid. Tidak
tercampurkan dengan oksidator, halogen,
bahan-bahan yang mudah terbakar, logam,
asam, logam carbide dan amie.
PENGERTIAN HYDROQUINON

Hydroquinon adalah bentuk kuinon


tereduksi, mengandung dua gugus hidroksil,
digunakan secara tropical untuk
memutihkan kembali kulit yang mengalami
hiperpigmentasi(kelebihan warna kulit).
(Kamus Kedokteran Dorland, 2012)
Inductively Dapat menganalisis sampai
70 unsur segaligus secara
Coupled Plasma bersamaan.
Waktu analisis cepat
Tidak memerlukan
persiapan yang rumit
Fase cair dari sampel diubah menjadi Tidak adanya bahaya
fase embun oleh gas argon dengan ledakan karena penggunaan
cara dibakar yang menghasilkan uap, gas argon yang lembam
kemudian embun diteruskan masuk (inert) dan relatif tidak
dalam pembakaran dan reaktif
menghasilkan atom-atom berwarna. Pengaruh gangguan dari
Atom-atom tersebut kemudian unsur-unsur lain dapat
ditangkap oleh optik penangkap atom dihindarkan karena suhu
yang akan dibaca nilainya dan tertera yang tinggi.
nilai masing-masing unsur dari logam
sampel.
Merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat cair
yang disertai dengan tekanan tinggi. Dilihat dari
peralatannya HPLC termasuk kromatografi kolom karena
fase diam terpacking dalam kolom. HPLC digunakan untuk
memisahkan molekul berdasarkan perbedaan afinitasnya
terhadap zat padat tertentu

Kelebihan HPLC

• Dapat dilakukan pada suhu kamar


• Kolom dan pelarut pengembang dapat digunakan berkali-kali
• Detektor HPLC dapat divariasikan dan mempunyai banyak jenis
• Waktu analisis pada umumnya relatif singkat
• Ketepatan dan ketelitian relatif tinggi
• Mudah dioperasikan secara otomatis
Merkuri Hydroquinon

• Nama Kimia : Hydrargyrum/Hg Rumus Kimia : C6H6O2


• Sinonim : Raksa, Mercuric Sinonim : Alpha hydroquinone.
Chloride, Mercuric Acetate, Hydroquinol, Quinol, Benzoquinol
Mercuric sulfide, mercuric oxide Golongan : Kuinon
• Pemerian : Cairan berat. Pemerian : Berbentuk jarum
halus, putih, mudah menjadi
Mengkilat, putih keperakan.
gelap dengan adanya paparan
• Titik Lebur : 234.32K, -38.83 oC, -
cahaya dan udara
37.89 oF
Titik Lebur : 172 – 174 0C
• Titik Didih : 629.88K, 356.73 oC, Titik Didih : 285 0C – 287 0C
677.11 oF
Persyaratan Kadar Merkuri

Berdasarkan UU Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik


Indonesia Nomor 18 Tahun 2015 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika,
merkuri termasuk dalam lampiran V, yaitu Daftar Bahan Yang Dilarang Dalam
Kosmetika
Persyaratan Kadar Hydroquinon

Berdasarkan UU Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan


Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2015 Tentang Persyaratan Teknis Bahan
Kosmetika, hydroquinon termasuk dalam lampiran I, yaitu Daftar Bahan Yang
Diperbolehkan Dalam Kosmetika Dengan Pembatasan Dan Persyaratan
Penggunaan. Yaitu 0,02% pada kuku buatan sedangkan penggunaan
hydroquinone pada krim wajah sudah dilarang.
METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Laboratorium


Waktu dan Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta yang
Tempat
Penelitian berlangsung dari bulan November 2017 hingga
Februari 2018.

Sampel krim malam yang digunakan untuk


penelitian diambil sebanyak 5 sampel secara
Teknik acak. Sampel diambil dari beberapa klinik
Pengambilan kecantikan di daerah Tangerang berdasarkan
Sampel kecenderungan pemakaian konsumen yang
tinggi terhadap produk tersebut.
KERANGKA KONSEP
Pengambilan Sampling
sampel krim malam (berdasarkan
Uji Organoleptis
dari beberapa banyaknya
klinik kecantikan pemakaian)

Uji Kuantitatif Uji Kuantitatif


Preparasi sampel Merkuri dengan Hydroquinon
ICP dengan HPLC

BPOM RI Nomor 18
Tahun 2015 Tentang
Persyaratan Teknis
Kesimpulan
Bahan Kosmetika
Intruksi Kerja Penetapan Kadar Merkuri

ALAT
CARA KERJA
1. Timbang 0,2 – 0,3 g sampel
• Inductively Coupled
kedalam erlenmeyer asah 250
Plasma (ICP)
mL
• Refluks
2. Tambahkan 5 ml Asam Klorida P
• Transferpette
3. Tambahkan 5 ml Asam Nitrat 65
• Penyaring Whattman
%
• Alat Gelas
4. Tambahkan 1 – 2 batu didih
• Hotplate
5. Destruksi dengan Refluks hingga
warna larutan jernih dan uap
REAGENSIA nitrat hilang.
6. Tambahkan 3 – 5 tetes Hidrogen
Peroksida P
• Standar Merkuri
7. Diamkan hingga suhu kamar
• Asam Klorida P
8. Pindahkan larutan kedalam
• Asam Nitrat P
labu ukur 50.0 mL
• Aquadem
9. Tambahkan air hingga tanda
• Hidrogen Perosida 30%
batas dan Homogenkan
• Batu Didih
10.Saring
• Reduktan
11.Larutan siap diukur dengan
ICPs.
Intruksi Kerja Penetapan Kadar Hydroquinon

ALAT
CARA KERJA
• HPLC
• Transferpette
• Penyaring whattman
1. Timbang 0,2 – 0,3 g sampel uji
• Alat gelas
kedalam tabung ulir.
• Hotplate
2. Tambahkan 10 mL pelarut
• Vortex
3. Vortex 1 menit
4. Panaskan menggunakan
penangas air dengan suhu 60oC
REAGENSIA selama 15 menit
5. Pindahkan larutan kedalam
labu ukur 25 mL
6. Tambahkan pelarut hingga
• Standar Hidroquinon
tanda batas dan homogenkan
• Aquadem
7. Saring
• Pelarut Metanol : Air ( 55
8. Larutan siap diinjek
: 45 )
menggunakan HPLC
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengambilan Sampel
Uji
Sampel krim diambil secara acak dibeberapa klinik
kecantikan yang berada di daerah Tangerang, yang
dimana krim tersebut tidak teregistrasi oleh BPOM.
Sampel diambil sebanyak 5 krim. Tiap krim diberi nomor
sampel A,B,C,D dan E.

Agar pengujian lebih tepat dan akurat, setiap sampel


akan diuji sebanyak 2 kali (duplo) sehingga tiap krim
akan diberi nomor sampel A1,A2,B1,B2,C1,C2,D1,D2,E1,
dan E2.
UJI ORGANOLEPTIS
A B C D E

Warna Putih Putih putih Kuning Kuning


gading kunyit cenderung
orange

Bau Khas khas Khas Khas khas


cenderung cenderung
tidak tidak
berbau berbau
Tekstur Tidak Tidak Tidak Tidak Halus,
lengket, lengket, lengket, lengket, sedikit
lhalus. halus halus halus padat.

Bentuk krim krim krim krim krim

pH 7 7 7 6 5
HYDROQUINON

Kurva Kalibrasi Hydroquinon


Kurva kalibrasi merkuri dengan persamaan garis lurus : y =
a + bx. Dari konsentrasi 1ppb, 5ppb, 10ppb, 20ppb dan
40ppb didapat hasil averagenya sebesar 33,785, 159,36,
325,69, 526,10 dan 1152,1

y = a + bx
Keterangan : a = 10,00427794
b = 28,25017908
r = 0,9952
Analisa Kadar Hydroquinon
Dalam Sampel

No No Sampel Parameter Hasil Syarat kadar

1 A1 Hydroquinon - Kurang dari 2% -

A2 Hydroquinon - Kurang dari 2% -

2 B1 Hydroquinon + Kurang dari 2% 4,65%

B2 Hydroquinon + Kurang dari 2% 5,09%

rata-rata 4,87%

3 C1 Hydroquinon - Kurang dari 2% -

C2 Hydroquinon - Kurang dari 2% -

4 D1 Hydroquinon + Kurang dari 2% 5,01%

D2 Hydroquinon + Kurang dari 2% 4,27%

rata-rata 4,64%

5 E1 Hydroquinon + Kurang dari 2% 5,28%

E2 Hydroquinon + Kurang dari 2% 5,17%

rata-rata 5,23%
MERKURI

Kurva Kalibrasi Merkuri


Kurva kalibrasi merkuri dengan persamaan garis lurus : y = a + bx.
Dari konsentrasi 1ppb, 5ppb, 10ppb, 20ppb dan 40ppb didapat hasil
averagenya sebesar 33,785, 159,36, 325,69, 526,10 dan 1152,1

y = a + bx
Keterangan : a = 10,00427794
b = 28,25017908
r = 0,9952
Analisa Kadar Merkuri
Dalam Sampel

No No Sampel Parameter Hasil Syarat kadar

1 A1 Merkuri - Tidak diperbolehkan -

A2 Merkuri - Tidak diperbolehkan -

2 B1 Merkuri - Tidak diperbolehkan -

B2 Merkuri - Tidak diperbolehkan -

3 C1 Merkuri - Tidak diperbolehkan -

C2 Merkuri - Tidak diperbolehkan -

4 D1 Merkuri - Tidak diperbolehkan -

D2 Merkuri - Tidak diperbolehkan -

5 E1 Merkuri - Tidak diperbolehkan -

E2 Merkuri - Tidak diperbolehkan -


KESIMPULAN

1. Dari lima sampel krim klinik kecantikan, kelima sampel krim


klinik kecantikan negatif mengandung merkuri dan tiga dari lima
sampel klinik kecantikan positif mengandung hydroquinon.

2. Tiga dari lima sampel krim klinik kecantikan positif mengandung


hydroquinon yaitu pada krim B mengandung 4,87% hydroquinone,
krim D mengandung 4,64% hydroquinon dan krim E mengandung
5,23% hydroquinon.
Perlu diteliti lebih lanjut terhadap
kandungan merkuri dan hydroquinon yang
berada pada jenis kosmetika lainya.
SARAN

Perlu diteliti lebih lanjut mengenai


sumber hydroquinon tersebut.

Sebaiknya menggunakan kosmetik yang


teregistrasi di BPOM atau konsultasikan
kosmetik ke dokter.

Anda mungkin juga menyukai