Anda di halaman 1dari 17

• Bidan mengatakan melakukan pertolongan

sesuai dengan apn


• Bidan melakukan pertolongan persalinan
dirumah bidan, tidak pernah menolong
persalinan dirumah pasien.
Konseling yang diberikan
• Menekankan untuk tertib periksa pada tm 3
atau saat mendekati tanggal tafsiran
persalinan
• persiapan persalinan
• Menyiapkan kondisi ibu untuk tidak panik
dalam menghadapi persalinan
• Tanda persalinan
• Tanda bahaya pada persalinan
• pendamping selama masa persalinan.
• bantu klien untuk menemukan posisi
senyaman mungkin.
• Sentuhan dan massage, relaksasi sentuhan
dari pasangan
• Menyarankan pasien untuk tidak meneran
saat pembukaan belum lengkap
Penerimaan pasien datang
• Anamnase
• Mengukur TTV
• Melakukan pemeriksaan ANC
• Melakukan pemeriksaan dalam (VT)
Menjelaskan hasil pemeriksaan
• Kala I
adanya pembukaan 1 – 10
Dan untuk pembukaan 1-3 biasanya bidan
memberi pilihan pada pasien untuk tetap
dirumah bidan atau pulang, dan jika ada tanda
tanda kala II (kenceng-kenceng semakin sering,
keluar lendir bercampur darah) menganjurkan
ibu untuk segera datang ke rumah bidan
Untuk pertolongan persalinan
• Bidan x mengatakan saat menolong persalinan
tidak sendirian melainkan dibantu dengan
bidan lain, bidan x melakukan pertolongan
persalinan dengan 6 tangan (bidan x, rekan
bidan, asisten perawat) kadang juga dibantu
dengan asisten bidan. Jadi kadang dilakukan
dengan 8 tangan
Konseling kala I
• Masalah persalinan
• Tindakan selama persalinan
• Menganjurkan ibu untuk makan dan minum saat
tidak ada his
• Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAK
• Menganjurkan ibu untuk istirahat pada saat perut
tidak terasa nyeri
• Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan apabila
ketuban belum pecah
Persiapan pertolongan persalinan
• Persiapan alat
• Steril alat
• Gunakan alat
perlindungan diri
• Cuci tangan
• Gunakan sarung tangan
pendek
• Buka partus set
• Letakkan kain bersih pada
bokong (underpad) dan
perut ibu
Disini ibu bidan yang kami wawancarai
untuk sterilisasi alatnya bidan
menggunakan DTT 20 menit setelah
air mendidih, itu di steril setiap mau
ada persalinan dan setelah digunakan.
Konseling kala II Konseling kala III
• Mengajari ibu cara meneran • Mengajari ibu untuk
• Menganjurkan ibu meneran melakukan masase uterus
• Menganjurkan ibu untuk • Memberi informasi ibu
beristirahat, apabila tentang perdarahan setelah
diperlukan beri minum saat melahirkan
his hilang
• Memberi semangat dan
dukungan bagi ibu
• Setelah pastikan pembukaan lengkap
1. Pimpin ibu untuk meneran
2. Lalu lahirkan kepala dengan stenen
3. Lalu cek lilitan tali pusat
4. Tunggu putar paksi dan lahirkan bahu
dengan biparietal, lalu putar paksi atas dan
putar paksi bawah untuk melahirkan bahu
• Untuk langkah selanjutnya biasanya bidan x
melakukan persalinan kala 3
• Asisten perawat melakukan persiapan seperti
mematahkan ampul dan bidan x yang
mengambil oxytocin dari ampul
• Dengan melakukan manajamen aktif kala III
bidan x melakukan PPT
• Dan asisten perawat menyiapkan kain kering
untuk rekan bidan
Konseling kala IV
• Memberi informasi tentang cara perawatan bayi
baru lahir
• Menganjurkan ibu untuk sering ganti pembalut
• Memberi informasi tentang ASI eksklusif
• Memberi motivasi ibu untuk melakukan
mobilisasi
• Memberi informasi tentang pentingnya
kebutuhan nutrisi
• Memberi informasi tentang kunjungan pada masa
nifas
• Untuk selanjutnya dilakukan IMD oleh rekan
bidan meletakkan bayi tengkurap di dada ibu
selama 1 jam
• Rekan bidan melakukan pemantauan TTV
• Asisten perawat menyiapkan larutan klorin
• Jadi disini kerja sama dengan 6 tangan
berjalan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai