Anda di halaman 1dari 9

BENTUK-BENTUK

INTERAKSI SOSIAL
POLA KEHIDUPAN SOSIAL
MEMPUNYAI DUA SISI
- Masyarakat Berinteraksi Saling Bekerja Sama,
Gotong Royong, Menghargai, Hidup Rukun Dll.
(Satu Sisi)
- Manusia berinteraksi dalam bentuk pertikaian,
peperangan, tidak adanya rasa saling memiliki,
dan lain-lain. (Disisi lainnya)
BENTUK INTERAKSI
- Bentuk Asosiatif (Penyatuan)
- Bentuk Disosiatif (Pemisahan)
Proses Asosiatif
Bentuk-bentuk keteraturan sosial
1. Kerja sama (Cooperation)
- Bargaining
- Cooptation
- Coalition
- Joint Venture
2. Akomodasi (Penyesuaian)
- Proses Penyesuaian Individu dengan
individu
3. Asimilasi
- Asimilasi berupa bercampurnya
kebudayaan luar dengan kebudayaan lokal
sehingga memunculkan kebudayaan baru.
Contoh asimilasi antardua kelompok
masyarakat adalah upaya untuk membaurkan
etnis Tionghoa dengan masyarakat pribumi.
Faktor Pendorong Asimilasi
Proses Disosiatif dan Konflik Sosial
1. Persaingan (Competition)
- Personal Kompetition (antar Individu)
- Impersonal Kompetition (antar Sekolah)

Gillin dan Gillin seperti dikutip oleh Soerjono Soekanto


(1989) memberikan empat fungsi persaingan, yaitu:
1) sebagai penyalur keinginan individu atau kelompok yang
bersifat kompetisi,
2) sebagai cara agar nilai-nilai dan sesuatu yang terbatas
dapat
diperebutkan secara baik,
3) sebagai alat untuk mengadakan seleksi, serta
4) sebagai alat untuk menyaring warga dalam mengerjakan
tugas-tugas sehingga terjadi pembagian tugas.
2. Kontravensi
Kontravensi adalah suatu sikap mental yang
tersembunyi terhadap orang-orang lain atau
terhadap unsur-unsur kebudayaan kelompok lain
3. Pertentangan (Conflict)
Proses sosial dalam rangka memenuhi tujuan individu
atau kelompok dengan cara menentang pihak lain yang
disertai ancaman atau kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai