Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TENAGA KESEHATAN
UU No 36 tahun 2009 ttg Kesehatan
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
KUALIFIKASI DAN PENGELOMPOKAN
TENAGA KESEHATAN
Tenaga di bidang kesehatan terdiri atas:
a. Tenaga Kesehatan (min D3) kecuali tenaga medis
b. Asisten Tenaga Kesehatan. (min SMK Kesehatan)
JENIS TENAGA KESEHATAN
pasal 21
1. tenaga medis; 8. tenaga gizi;
2. tenaga psikologi klinis; 9. tenaga keterapian fisik
3. tenaga keperawatan;
10.tenaga keteknisian medis;
4. tenaga kebidanan;
5. tenaga kefarmasian; 11.tenaga teknik biomedika;
6. tenaga kesehatan 12.tenaga kesehatan
masyarakat; tradisional; dan
7. tenaga kesehatan 13.tenaga kesehatan lain.
lingkungan;
Tenaga Medis
terdiri atas dokter,dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter
gigi spesialis.
KEFARMASIAN
apoteker dan tenaga teknis kefarmasian.
KESEHATAN MASYARAKAT
1. epidemiolog kesehatan
2. tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku
3. pembimbing kesehatan kerja
4. tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan
5. tenaga biostatistik dan kependudukan
6. tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga.
Tenaga kesehatan Lingkungan
1. tenaga sanitasi lingkungan,
2. entomolog kesehatan, dan
3. mikrobiolog kesehatan
Keterapian fisik
1. fisioterapis,
2. okupasi terapis,
3. terapis wicara, dan
4. akupunktur.
keteknisian medis
1. perekam medis dan informasi kesehatan,
2. teknik kardiovaskuler,
3. teknisi pelayanan darah,
4. refraksionis optisien/optometris,
5. teknisi gigi,
6. penata anestesi,
7. terapis gigi dan mulut, dan
8. audiologis.
Tenaga teknik biomedika
1. radiografer,
2. elektromedis,
3. ahli teknologi laboratorium medik,
4. fisikawan medik,
5. radioterapis, dan
6. ortotik prostetik.
Pasal 21
Mahasiswa bidang kesehatan pada akhir masa pendidikan vokasi dan
profesi harus mengikuti Uji Kompetensi secara nasional
Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat ditujukan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan yang memenuhi standar
kompetensi kerja.