Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3 :

DESIA ANIK S
ESSA RIANTY
MEIDINA AQMARINA
M IHROM
NABILA ANWAR UTAMI
Neurospora sitophila (dahulu Monilia sitophila)
atau disebut jamur oncom. Nama Neurospora
berasal dari kata neuron (= sel saraf), karena
guratan-guratan pada sporanya menyerupai
bentuk akson. Jamur oncom termasuk dalam
kelompok kapang (jamur berbentuk filamen).
S. cerevisiae digunakan dalam secara luas dalam
produksi alkohol dan makanan melalui proses
fermentasi. S. cerevisiae merupakan yeast
fermentatif kuat yang dapat memfermentasikan
glukosa.
 Untuk memisahkan mikrobia dari
lingkungannya di alam dan
menumbuhkannya sebagai kultur
murni dalam medium.
 Dapat menggunakan Media SDA atau
PDA.
Sumber isolat diinokulasikan pada agar dengan
menggunakan ose dimulai dari ujung

Digores tiap kuadran

Diinkubasi pada suhu kamar selama 24 jam

Diamati pertumbuhannya

Jika terdapat koloni, di reisolasi 2-3 sampai


diperoleh biakan murni
Isolat biakan murni dari reisolasi
yang diperoleh tersebut kemudian
diidentifikasi.
Untuk mengetahui bentuk sel secara
langsung.
Pengamatan Langsung

• Diambil sedikit biakan diletakan di


objek glas dan diamati dibawah
mikroskop.

Hasil

• Terdapat hifa yang peneek dan tipis


serta sporangium yang kecil
Untuk mengetahui bentuk sel dan
sifat berdasarkan pewarnaan dapat
dilakukan dengan pengecatan
sederhana, mengetahui sifat gramnya,
ada tidaknya sporan, dan sifat
motilitas.
Untuk mengetahui sifat biokimia
dilakukan uji biokimia.
Pengecatan sederhana

• Dibuat pulasan lalu difiksasi kemudian


di genangi dengan methylen blue
selama ½ - 2 menit. Diamati dibawah
miroskop

Pewarnaan Gram

• Dibuat pulasan lalu difiksasi kemudian


di genangi seperangkat pewarnaan
gram. Diamati dibawah mikroskop
kemudian dibandingkan dengan standar
Pengecatan spora

• Dibuat pulasan lalu difiksasi kemudian


di genangi dengan seperangkat
pewarna untuk pengecatan spora.
Diamati dengan mikroskop.

Uji motilitas

• Satu ose kultur biakan diletakan pada


objek glas yang dibalikan pada cover
glas yang telah diberi vaseline pada 4
ujungnya. Dilihat motilitasnya di bawah
mikroskop.
Uji O-F (Oksidasi-Frementasi)

• Isolat diinokilasikan pada media O-F secara tusukan


kemudian ditutup dengan parafin. Diinkunasi selama 48 jam.

Uji Fermentasi Gula-gula dan Pembentukan Gas

• Isolat diinokilasikan pada media TSIA secara tusukan pada


bagian butt dan goresan pada bagian slant. Diinkunasi
selama 48 jam.

Uji Asimilasi Nitrat

• Inokulasi pada medium nitrat-cair. Diinkubasi selama 48 jam


pada suhu 30̊C. Ditambahkan 1 ml asam sulfanilat dan alpha
napthylamine sebagai indikator keberadaan nitrat dalam
media.
Pengacatan Sederhana
Sel berbentuk cylindrical sampai ellipsoidal

Pewarnaan Gram
Termaksud kelompok gram positif berwarna biru/ungu

Pengecatan Spora
Hanya terlihat sel vegetatif berwarna merah menandakan hanya
bereproduksi dengan tunas

Uji motilitas
Bersifat nonmotil atau tidak memiliki flagel
Uji O-F (Oksidasi-Frementasi)
Terjadi perubahan warna hijau menjadi kuning (+)

Uji Fermentasi Gula-gula dan Pembentukan Gas


Terjadi perubahan warna slant (merah) dan butt (kuning) disertai
dengan naiknya medium adanya pembentukan gas. (+)

Uji Asimilasi Nitrat


Tidak terjadi perubahan warna merah apabila dikocok karena tidak
mengasimilasi nitrat.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai