KEDOKTERAN

FETOMATERNAL
DEFINISI

 Ilmu yang mempelajari kehidupan mulai sejak pembuahan sampai lahirnya

bayi
PERKEMBANGAN KEDOKTERAN
FETOMATERNAL
 Proses kehamilan dan persalinan adalah peristiwa alam, diluar kemampuan
manusia dan bergantung nasib. Kental aroma mistis, sakral, adat istiadat dan
kebudayaan.
 Ilmu kedokteran awal. Mementingkan kesehatan ibu, janin setelahnya. Jika
nyawa ibu dalam bahaya, kehamilan diterminasi tidak peduli nasib janinnya.
Anggapan janin adalah parasit bagi ibu.
 1950-an. Dokter anak mengambil alih perawatan bayi baru lahir. Dokter obgyn
bertanggung jawab saat hamil, persalinan dan nifas. Dokter anak pada bayi
setelah lahir.
 1960-an. Kemajuan dibidan diagnosis dan pemantauan janin dalam rahim.
Muncul konsep ibu dan janin mempunyai hak yang sama untuk hidup dan
diselamatkan. Lahir istilah kedokteran fetomaternal.
PERKEMBANGAN KEDOKTERAN
FETOMATERNAL
 1970-1980-an. Lahir konsep ”Fetus as a Patient”, dimana bayi dianggap
individu yang berdiri sendiri, yang tinggal di lingkungan (rahim) dan
mempunyai hak untuk mendapat lingkungan yang terbaik.
 Kedepannya janin akan dianggap sebagai ”Human being”, yang diperlakukan
setara manusia yang tidak berdaya dibanding manusia lain seperti halnya
anak-anak, sehingga janin memerlukan perlindungan dan mempunyai hak
sebagai manusia.
PERAWATAN ANTENATAL

 Adalah pemeriksaan yang sistematik dan teliti pada ibu hamil mengenai
perkembangan/pertumbuhan janin dalam kandungannya serta penanganan
ibu hamil dan bayinya saat dilahirkan.
TUJUAN PERAWATAN ANTENATAL

 Mendeteksi/mengoreksi/menatalaksana/mengobati sedini mungkin segala

kelainan yang terdapat pada ibu dan janin
 Mempersiapkan ibu hamil baik fisik, mental dan pengetahuan dalam
menghadapi kehamilan, persalinan, nifas dan masa menyusui
 Mencegah masalah kesehatan yang beresiko dan dapat menjaring kasus
kehamilan resiko tinggi dan kehamilan normal
ANTENATAL CARE

 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan status lokalis
 Pemeriksaan penunjang
 KIE (Tanda Kegawatan, Tanda Persalinan, Gizi, Aktifitas, Vaksin TT, KB,
Higiene, Coitus, Perjalanan, Pakaian, dll)
 Persalinan (Proses, Tempat, Biaya)
 Persiapan masa nifas dan menyusui
 Mitos