Anda di halaman 1dari 21

MENYUSUN REGISTER

RISIKO
Arihni Supriati, SKM.
M.Epid
Widyaiswara Muda
BBPK JAKARTA

Kulon Progo, 5 Mei 1967


Cibinong, Bogor, Jawa Barat
Hp : 081301329459
e-mail :
arihnisupriati@gmail.com
MANAJEMEN RISIKO
DALAM STANDAR
AKREDITASI
PUSKESMAS
1/21/2019 3
MANAJEMEN RISIKO DALAM STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS
1.2.5: PENYELENGGARAAN PELAYANAN DAN UPAYA
PUSKESMAS DIDUKUNG OLEH SUATU MEKANISME
KERJA AGAR TERCAPAI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
PENGGUNA PELAYANAN, DILAKSANAKAN SECARA
EFISIEN, MINIMAL DARI KESALAHAN DAN MENCEGAH
ADM TERJADINYA KETERLAMBATAN DALAM PELAKSANAAN,
EN

2.3.13: LINGKUNGAN KERJA DIKELOLA UNTUK


MEMINIMALKAN RISIKO BAGI PENGGUNA PUSKESMAS
DAN KARYAWAN
MANAJEMEN RISIKO DALAM STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS

5.1.5. Penanggung jawab UKM puskesmas


mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan
terhadap lingkungan, mensyaratkan dilakukan
UKM identifikasi risiko yang terkait dengan pelaksanaan
kegiatan UKM di masyarakat.
Risiko akibat setiap pelaksanaan kegiatan UKM harus
diidentifikasi, dianalisis, dan ditindaklanjuti, hasil
analisis tersebut dituangkan dalam register risiko
penyelenggaraan kegiatan ukm puskesmas.
MANAJEMEN RISIKO DALAM STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS

• 7.1.1. Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan


efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan.
• 7.4.3. Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh
tim kesehatan antar profesi dengan kejelasan tanggung jawab dari
masing-masing anggotanya:
EP.4.
UKP Risiko yang mungkin terjadi pada pasien dipertimbangkan
sejak awal dalam menyusun rencana layanan
EP 5.
Efek samping dan risiko pengobatan diinformasikan
• 7.6.2 Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan/atau
berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
• 7.9.2 Penyiapan, penanganan, penyimpanan dan distribusi
makanan dilakukan dengan aman dan memenuhi peraturan
perundangan yang berlaku
MANAJEMEN RISIKO DALAM STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS
• 8.1.8. Program keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan,
dan didokumentasikan
• 8.2.3. Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam
penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien
serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak ,
• 8.2.4. Efek samping yang terjadi akibat pemberian obat-obat yang
UKP diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat-obatan tertentu
harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien,
• 8.2.5. Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan melalui
proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh
puskesmas
• 8.3.2. Ada program pengamanan radiasi, dilaksanakan dan
didokumentasi,
• Seluruh standar pada bab IX. Peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI AKIBAT
PENYELENGGARAAN PELAYANAN OLEH FKTP

– ADMEN
– UKM
– UKP
FORMAT REGISTER RISIKO
No Pelayanan/ Risiko yang Kegawata Probabili Tingkat Penyebab Akiba Pencegaha Upaya Penanggun Pelapora
unit kerja mungkin n/dampak tas risiko terjadiny t n risiko penangana g jawab n jika
terjadi (severity) (sangat a n jika (PIC) terjadi
tinggi, terkena paparan
(1-5) (1-5) tinggi, risiko
sedang,
rendah)
ISI REGISTER RISIKO
• PELAYANAN/UNIT KERJA :
Pelayanan UKM : P2P, kegiatan Fogging
Pelayananan UKP : Laboratorium, unit kerja : Ruang Tunggu Pasien

• RISIKO-RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI


Risiko terkait kegiatan pelayanan atau risiko yg dapat terjadi di tempat kerja

• KEGAWATAN/DAMPAK/SEVERITY
1 = Minimal
2 = Minor
3 = Moderat
4 = Mayor
5 = Ekstrem (katastropik)

• PROBABILITAS
1 = Sangat jarang terjadi
2 = Jarang terjadi
3 = Mungkin terjadi
4 = Sering terjadi
5 = Sangat jarang terjadi

• TINGKAT RISIKO ( dampak x probabilitas)  lihat tabel


Risiko Ekstrem (merah)
Risiko tinggi (kuning)
Risiko sedang (hijau)
Risiko rendah (biru)
ISI REGISTER RISIKO
• PENYEBAB TERJADINYA  Kemungkinan penyebab terjadinya risiko
• AKIBAT  Akibat yang mungkin terjadi terkait risiko
• PENCEGAHAN  upaya pencegahan yg dpt dilakukan utk mencegah terjadinya
risiko
• UPAYA PENANGANAN JIKA TERPAPAR  tindakan/kegiatan yg perlu dilakukan
untuk melakukan koreksidari insinden dan melakukan mitigasi untuk
meminimalkan akibat dari insinden
• PENANGGUNG JAWAB  tim mutu dimasing-masing Pokja
• PELAPORAN  kepada siapa (Dinkes), kapan harus dilaporkan, siapa yg hrs
melaporkan
Dampak risiko (Severity)
TK RISK Deskripsi Dampak

1 Minimal Tidak ada cedera

2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet


• Dapat diatasi dng P3K

3 Moderat • Cedera sedang, mis : luka robek


• Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis
atau intelektual (reversibel. Tdk berhubungan dng
penyakit
• Setiap kasus yg meperpanjang perawatan
4 Mayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh
• Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologis
atau intelektual (ireversibel), tdk berhubungan dg
penyakit
5 Ekstrem/ Kematian yg tdk berhubungan dng perjalanan
katastrofik penyakit
12 t
Probabilitas
Sangat sering terjadi (Tiap minggu/bulan) : 5

Sering terjadi (bbrp kali/tahun) : 4

Mungkin terjadi (1 - < 2 tahun/kali) : 3

Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali): 2

Sangat jarang terjadi ( > 5 thn/Kali): 1


14 dr Luwi - PMKP 7 Okt
LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREM Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45
(SANGAT TINGGI) hari, membutuhkan tindakan segera,
perhatian sampai ke Direktur RS
HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45
(TINGGI) hari, kaji dng detail & perlu tindakan segera,
serta membutuhkan tindakan top manajemen

MODERATE Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana


(SEDANG) paling lama 2 minggu. Manajer/pimpinan
klinis sebaiknnya menilai dampak terhadap
bahaya & kelola risiko
LOW Risiko rendah dilakukan investigasi
(RENDAH) sederhana paling lama 1 minggu diselesaikan
dng prosedur rutin

15
CONTOH
PENGISIAN REGISTER RISIKO
No Pelayana Risiko Kegawat Probabi Tingkat Penyeba Akibat Pencega Upaya Penanggu Pelapor
n/Unit yang an litas risiko b han penangan ng jawab an jika
Kerja mungkin (severity (sangat terjadin risiko an jika (PIC) terjadi
terjadi ) tinggi, ya terkena paparan
tinggi, risiko
sedang,
rendah)

Administrasi manajemen
1 Kepegawai Mendapat Moderat Jarang Sedang Puskesma Pelay Pengusulan Mengidenti Kepala tata Kepala
an dropping (3) terjadi 6 s tidak anan penambah fikasi usaha puskesm
tenaga (2) bisa dilaya an SDM kesenjanga as
kesehatan menolak ni lengkap n melapork
yang tidak dropping oleh dengan kompetensi an
kompeten SDM dari tenag kualifikasi. untuk kepada
pemerint a usulan Kepala
ah yang diklat Dinas
daerah tidak dilengkap
komp i dengan
eten data
kinerja
dan
kompete
nsi
pegawai
No Pelayana Risiko Kegawat Probabi Tingkat Penyeba Akib Pencegah Upaya Penanggu Pelapor
n/Unit yang an litas risiko b at an risiko penangan ng jawab an jika
Kerja mungkin (severity (sangat terjadin an jika (PIC) terjadi
terjadi ) tinggi, ya terkena paparan
tinggi, risiko
sedang,
rendah)

Administrasi manajemen
1 Bangunan Risiko Sedang Sering Tinngi Lantai Kepal Pada Jika Ketua KS Kejadian
Lantai 2 terbentur (3) terjadi (12) dua a tangga terbentur terbentu
Puskesma ketika naik (4) terlalu terbe diberi segera r
s tangga rendah ntur peringata menghubu dilapork
kelantai n: Hati2 ngi an paling
dua yang kepala petugas lambat 2
jaraknya anda bisa untuk x 24 jam
terlalu terbentur diperiksa kepada
rendah karena dipoliklinik Kepala
lantai 2 umum Puskesm
terlalu as untuk
rendah ditindak
lanjuti
N Pelayana Risiko yang Kegawa Probabi Tingkat Penyeba Akib Pencegah Upaya Penanggu Pelapor
o n/Unit mungkin tan litas risiko b at an risiko penangan ng jawab an jika
Kerja terjadi (severit (sangat terjadin an jika (PIC) terjadi
y) tinggi, ya terkena paparan
tinggi, risiko
sedang,
rendah)

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


1 P2P Bagi Petugas
a. Kegiatan Lingkungan Tidak
Fogging mengikuti
1. Pembuang standar
an pembuan
insektisida gan
sembarang limbah
tempat insektisid
a
Bagi Petugas
1. Terpapar
insektisida 1. Menggu
nakan
APD
2. Memper
hatikan
arah
angina
pada
waktu
penyem
protan
No Pelayana Risiko Kegawat Probabi Tingkat Penyeba Akib Pencegah Upaya Penanggu Pelapor
n/Unit yang an litas risiko b at an risiko penangan ng jawab an jika
Kerja mungkin (severity (sangat terjadin an jika (PIC) terjadi
terjadi ) tinggi, ya terkena paparan
tinggi, risiko
sedang,
rendah)
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
1 Pelayanan Bagi pasien
Laboratori 1. Specime
um tertukar

Bagi Petugas
1. Terpapar
reagensia
korosif
2. .................

Bagi
lingkungan
1.Limbah Lab
infeksius
TERIMA KASIH

21

Anda mungkin juga menyukai