tenggorokan)yang disebabkan oleh infeksi virus. Gejala utama common cold adalah
sumber infeksi yang tidak menjaga kebersihan dengan baik. Selesma meningkat
kejadiannya saat musim hujan atau jika di negara empat musim disaat musim
dingin.
(Annisakarnadi, 2014)
Epidemiologi
Anak-anak akan bisa mengalami selesma sebanyak 6 hingga 10 kali dalam waktu 1
tahun. Anak yang sudah sekolah atau di tempat penitipan anak bisa mengalami selesma
hingga 12 kali dalam 1 tahun. Anak yang sudah lebih besar bisa mengalami selesma 5 kali
dalam satu tahun. Orang dewasa bisa mengalami 2 – 3 kali selesma dalam satu tahun. Gejala
awal terkadang sensasi gatal di tenggorokan, hidung meler dan sering bersin. Hidung
biasanya “meler” akibat produksi lendir berlebihan dengan lendir-ingus jernih yang akan
bisa menjadi lebih kental, kekuningan atau keabu-abuan atau kehijauan dalam beberapa hari.
Gejala mungkin bisa berkembang menjadi nyeri tenggorokan, postnasal drip, batuk, pusing
atau bahkan sakit kepala, demam ringan, capek, nyeri otot dan hilang nafsu makan.
(Annisakarnadi, 2014)