Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 8

1. FADHILAH HIDAYATUL FITRI


2. LUKMAN FIRMANSYAH
3. RAKA ATHTHAARIQ AKHBAR
4. ULFI NELLA AUDIA
2.1 Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan
Demokrasi Pancasila

 Demokrasi Pancasila inilah yang dianut oleh bangsa Indonesia


sampai sekarang ini, karena demokrasi inilah yang dianggap paling
cocok dengan ideology Pancasila. Demokrasi akan semakin
menjadi baik manakala semakin banyak masyarakat atau kelompok
masyarakat yang ikut serta dalam proses pengambilan keputusan
negara (fuady,2010:108). Maka dari itu dibentuklah badan
perwakilan di daerah sampai tingkat nasional. Pembagian
kekuasaan itu sebagai berikut:

1. Legislatif : Badan yang membuat dan memiliki kekuasaan pembuat


undang-undang.
2. Eksekutif : Badan yang memiliki kuasa dalam melaksanakan
pemerintahan.
3. Yudikatif : Badan yang memiliki kuasa dalam peradilan.
Namun dalam prakteknya, terjadi perbedaan model demokrasi
saat ini dan masa orde baru. Hal itu dilihat dari kebebasan
pers. Demokrasi Pancasila yang mengusung kebebasan dalam
menyampaikan pendapat pada nyatanya pada saat orde baru
malah tidak berlaku
Sebagai contoh jika ada seseorang yang melakukan kritik
kepada pemerintah, pasti tidak lama orang itu akan hilang atau
akan dipenjara. Hal tersebut sangat kontras dengan saat ini
menjadi tidak terbatas dan hampir mendekati liberal. Hal itu
dapat diliat dengan semakin dalam nya jurang antara si kaya
dan si miskin.
2.2 Esensi dan Urgensi
Demokrasi Pancasila
2.2.1 Esensi Demokrasi Pancasila
Esensi merupakan pokok atau intisari, jadi esensi Pancasila adalah intisari yang
terkandung dari sila-sila Pancasila itu sendiri. Artinya nilai-nilai dan segala sesuatu yang
terkandung dalam Pancasila itu sendiri menjadi cita-cita bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang
terkandung didalamnya merupakan nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan
dan keadilan. Cita-cita yang dimaksud bersifat tetap, yang harus dicapai bersama,
sedangkan esensi demokrasi adalah partisipasi public dalam menentukan pejabat-pejabat
dalam pembuatan kebijakan public. Demokrasi Pancasila adalah suatu pelaksanaan
sistem pemerintahan yang sesuai dengan butir-butir Pancasila seperti:
 Ketuhanan Yang Maha Esa, maksudnya bahwa wakil rakyat ini harus tunduk kepada
Tuhan yang Maha Esa, dengan kata lain pemimpin pemerintahan indonesua harus
seseorang yang memiliki kepercayaan atau agama. Sehingga dapat mempergunakan
kebijaksanaanya dengan arif dan bijak
 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, maksudnya adalah dalam hukum tidak
memandang agama,golongan, sedangkan beradab artinya mempunyai tata karma dan
sopan santun sehingga pemerintah nantinya diharapkan mampu bersikap santun dan
adil.
 Persatuan Indonesia, maksudnya Pancasila merupakan alat pemersatu
bangsa Indonesia karena walaupun bangsa ini beraneka ragam namun
bukan berarti kita terpecah belah. Dalam hal ini bersama dengan
Pancasila pemerintah diharapkan mampu mempertahankan NKRI.
 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan, maksudnya bahwa rakyat punya
pemimpin bukan menjadi tuhan, sedangkan dalam demokrasi negara
barat, suara rakyat adalah tuhan. Rakyat tetap harus dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dari tuhan yang maha esa. Rakyat diberikan hak
dalam berbagai urusan untuk beberapa masalah yang dapat diatasi
dengan musyawarah mufakat.
 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia, maksudnya adil
berarti tidak boleh terdzolimi, walau orang mampu dan miskin akan
tetap ada tetapi hak dasarnya harus terjamin dan dipenuhi.
2.2.2 Urgensi Demokrasi Pancasila

Urgensi merupakan pentingya demokrasi Pancasila sebagai


sistem pemerintahan Indonesia. Pancasila sebagai
keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai, dan keyakinan yang
ingin mereka wujudkan dalam dunia nyata. Pentingnya
Pancasila bisa dilihat dari fungsi Pancasila itu sendiri, fungsi
Pancasila sebagai sistem pemerintahan negara Indonesia
adalah sebagai sarana pemersatu bangsa. Pentingnya
Pancasila sebagai sistem pemerintahan idonesia karena
berprinsip:
 Kebebasan atau Persamaan (Freedom/Equality)
Kebebasan dianggap sebagai sarana mencapai kemajuan dan memberikan hasil maksimal dari usaha
orang tanpa pembatasan penguasa.dengan prinsip persamaan semua orang dianggap sama dan
tanpa dibeda-bedakan. Kebebasan yang terkandung dalam demokrasi Pancasila ini tidak berarti Free
Fight Liberalism yang tumbuh di barat, tapi kebebasan yang tidak mengganggu hak dan kebebasan
orang lain.

 Kedaulatan Rakyat (People Sovereignty)


Dengan konsep kedaulatan rakyat, hakikat kebijakan yang dibuat adalah kehendak rakyat dan untuk
kepentingan rakyat. Mekanisme ini semacam ini akan mencapai dua hal; yaitu kemungkinan
terjadinya penyalahgunaan kekuasaan sangat kecil, dan kepentingan rakyat dalam tugas-tugas
pemerintahan lebih terjamin. Perwujudan lain dari konsep kedaulatan adalah adanya pengawasan
oleh rakyat. Pengawasan dilakukan karena demokrasi tidak mempercayai kebaikan hati penguasa.

 Pemerintahan yang Terbuka dan Bertanggung Jawab yang memiliki prinsip


Memiliki prinsip:
1. Dewan Perwakilan Rakyat yang representative
2. Badan peradilan yang bebas dan merdeka
3. Sistem dwi partai atau multi partai
4. Pemilu yang demokratis
5. Prinsip Mayoritas dan Jaminan hak dasar
2.3 Rangkuman Demokrasi yang
Bersumber dari Pancasila

 Demokrasi Pancasila ~ Pancasila sebagai dasar falsafah


negara, merupakan dasar pengembangan dan pelaksanaan
demokrasi yang berjalan di Indonesia. Dalam Pancasila
terkandung prinsip-prinsip demokrasi bukan prinsip-prinsip
kediktatoran. Dengan demikian, sistem politik yang sesuai
dengan situasi dan kondisi Negara Indonesia adalah sistem
politik demokrasi Pancasila.
 Demokrasi yang berlaku di Indonesia adalah demokrasi yang
berlandaskan nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah/ideologi
bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Oleh karena itu, demokrasi
yang dianut di Indonesia disebut demokrasi Pancasila.
Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi yang dihayati oleh
bangsa dan negara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan
oleh nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
 Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang
bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup bangsa
Indonesia yang digali dari kepribadian bangsa Indonesia sendiri
yaitu Pancasila. Mengenai rumusan singkat demokrasi
Pancasila, tercantum dalam sila keempat Pancasila. Rumusan
tersebut pada dasarnya merupakan rangkaian yang bulat dan
utuh antara sila satu dengan sila yang lainnya.
 Ciri khas demokrasi Pancasila adalah:
1. Demokrasi Pancasila bersifat kekeluargaan dan
kegotongroyongan yang bernapaskan Ketuhanan Yang Maha
Esa.
2. Demokrasi Pancasila harus menghargai hak-hak asasi
manusia serta menjamin adanya hak-hak minoritas.
3. Pengambilan keputusan dalam demokrasi Pancasila sedapat
mungkin didasarkan atas musyawarah untuk mufakat.
4. Demokrasi Pancasila harus bersendikan hukum, rakyat
sebagai subjek demokrasi berhak untuk ikut secara efektif
untuk menentukan kehidupan bangsa dan negara.
2.4 Praktik Kewarganegaraan

 Pemilihan gubernur maupun bupati/wali kota madya. Untuk gubernur dipilih oleh DPRD
TK I dan calon yang memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya 3 dan sebanyakb
anyaknya 5. Terpilih sekurang kurangnya 2 dan sebanyak-banyaknya 3, kemudian dia
jukan kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Untuk bupati/wali kota madya
dengan persyaratan yang sama hanya dipilih oleh DPRD TK II melalui gubernur,
kemudian diajukan kepada Menteri Dalam Negeri atas nama presiden.
1. Langsung : menandung pengertian bahwa rakyat yang berhak memilih, dapat
secara langsung memberikan suaranya tanpa perantara orang lain.
2. lJmum : pelaksanaan pemilu dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah
nusantara termasuk di luar negeri, dengan waktu yang sama, yaitu dimulai pukul
08.00 dan berakhir pukul 14.00.
3. Bebas : semua warga negara yang berhak memilih, dapat menggunakan haknya
tanpa adanya pengaruh atau tekanan dan pihak lain.
4. Rahasia : setiap pemilih dijamin oleh peraturan bahwa pilihannya tidak akan
diketahui oleh siapa pun.

Anda mungkin juga menyukai