Anda di halaman 1dari 22

REFERAT OTITIS EKSTERNA AKUT

Fisca Resita Setyawati (15710021)


Yudha Viantoro (15710002)
SUB DEPARTEMEN
ILMU KESEHATAN THT-KL
RST TK II Dr. SOEPRAOEN MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2016
• Otitis eksterna akut  peradangan pada saluran
telinga. Disebut akut karena biasanya disebabkan oleh
infeksi bakteri
• Disebut Swimmers’s Ear
• Gejala : nyeri pada telinga, rasa gatal, bengkak,
eritema, sekret/cairan yang keluar dari liang telinga.
• sering terjadi pada saat berenang atau pada saat
membersihkan telinga yg tidak bersih.
Di Amerika Utara, 98 % kasus otitis eksterna akut
disebabkan oleh bakteri

Yg paling umum adalah Pseudomonas aeruginosa


dan Staphylococcus aureus

sepertiga dari kasus patogen polymicrobial adalah


jamur. Terutama dari spesies Aspergillus dan
Candida
ETIOPATOGENESIS
ETIOLOGI
Bakteri Jamur
• Pseudomonas • Candida
• Streptokokus • Aspergilus
• Staphylococcus

FAKTOR PROTEKTIF KANALIS OTITIS


• Serumen AUDITORIUS
• Epitel liang telinga
EKSTERNA EKSTERNA
FAKTOR PREDISPOSISI
• Riwayat paparan terhadap air
• Riwayat trauma mekanik di liang
telinga
• Iritasi
• Alergi
• Suasana panas dan lembab
Tabel 1. Faktor predisposisi Otitis Externa

Kelainan Anatomi Kelainan pada tulang belakang


Tulang yang menonjol
Telinga yang berbulu
Kelainan penyempitan saluran telinga Peyempitan karena serumen
Benda asing
Kista sebasea
Serumen Pembersihan serumen
Penyumbat telinga
Alat bantu dengar
Gatal

Kondisi kulit Eczema


Psoriasis
Seborrhea
Peradangan kulit lainnya
Air di saluran telinga Kelembaban
Berkeringat
Berenang atau paparan air yang berkepanjangan

Lainnya Cairan nanah dari otitis media


Sabun mandi
Stress
Golongan darah
Diagnosis
• Otitis externa akut didiagnosa secara klinis berdasarkan tanda-tanda dan
gejala dari peradangan pada saluran telinga. Seperti tanda-tanda :

ketidaknyamanan yang dirasakan pasien


(gatal, bengkak sampai nyeri)
penyempitan saluran telinga karena bengkak.
gejala yang berhubungan seperti paparan air,
trauma lokal,
gangguan keradangan pada kulit,
diabetes,
riwayat operasi telinga, dan
radioterapi lokal.
Pemeriksaan fisik harus mencakup daun telinga dan sekitarnya,
pemeriksaan kelenjar getah bening, pemeriksaan kulit, penggunaan otoskopi untuk melihat
kelainan dari saluran telinga, dan memastikan bahwa membran timpani masih utuh.

Gambar 1: Otitis akut externa pada pemeriksaan otoskop Gambar 2: Otitis eksterna pada pemeriksaan otoskop
tampak saluran telinga mengalami eritem dan edema. tampak saluran telinga mengalami edema.
Otomikosis adalah penyakit peradangan pada saluran telinga karena infeksi jamur dengan gejala gatal.
Otomikosis kadang-kadang dapat diidentifikasi selama penggunaan otoskop, meskipun jamur saprofit
patogenik juga dapat ditemukan

• Gambar 3: Otomikosis yang disebabkan oleh • Gambar 4: Otomikosis yang disebabkan oleh
Candida. Perhatikan elemen jamur putih. Aspergillus. Perhatikan elemen jamur abu-abu-hitam
• .
Tabel 2. Diagnosis Otitis Externa

Timbulnya gejala dalam waktu 48 jam dalam tiga minggu terakhir

Gejala radang saluran telinga:


 sakit telinga
 gatal
 rasa kepenuhan dengan atau tanpa gangguan pendengaran atau nyeri pada
rahang

Tanda-tanda peradangan saluran telinga:


 Nyeri tekan tragus / pinna atau edem pada saluran telinga / eritema
Dengan atau tanpa otorrhea, eritema membran timpani, selulitis dari
pinna, atau limfadenitis lokal.
Tabel 3. Kondisi yang Mungkin Sama dengan Otitis Eksterna Akut

Kondisi Karakteristik Pembeda Ulasan

 Otitis Media Akut adanya cairan telinga tengah, tidak Gunakan otoskop obati dengan
ada nyeri tekan tragus/pinna antibiotik sistemik

yang dominan adalah gejala gatal, Diatasi dengan mendasari


 Otitis Eksterna Kronis liang telinga kemerahan, berlangsung penyebab / kondisi
lebih dari tiga bulan

Otorrhea kronis, Mengontrol otitis externa terlebih


membran timpani tidak utuh dahulu, kemudian mengobati otitis
 Otitis Media Supuratif Kronis
media

Reaksi alergi terhadap bahan Periksa tindikan, alat bantu


(misalnya, logam, sabun, plastik) dengar, atau penggunaan assesoris
 Dermatitis kontak
dalam kontak dengan kulit gatal telinga dan menghentikan paparan
adalah gejala yang dominan bila mungkin

 Eczema Gatal adalah gejala dominan; sering Pertimbangkan pengobatan dengan


kronis; riwayat atopi, gejala kortikosteroid topikal
menyebar
Insisi dan drainase, atau antibiotik
 Furunculosis Infeksi fokal, mungkin pustul atau nodul sistemik; dapat berkembang
menjadi otitis eksterna

Demam tinggi, jaringan granulasi atau jaringan Kondisi darurat medis dengan
 Malignant Otitis nekrotik di saluran telinga, kelumpuhan saraf tingkat morbiditas dan mortalitas
Eksterna kranial; pasien dengan diabetes mellitus atau yang tinggi konsultasi dengan
immunocompromise, peningkatan laju endap otolaryngologist, rawat inap,
darah. antibiotik intravena, debridement

Inflamasi membran timpani, adanya vesikula; Biasanya akibat dari otitis media
 Miringitis nyeri hebat, tidak ada edema pada saluran akut atau infeksi virus
telinga.

 Otomikosis Gatal adalah gejala dominan, edema jarang; Dapat hidup berdampingan dengan
terlihat elemen jamur pada otoskop infeksi oleh bakteri; diterapi
dengan asam asetat (Vosol),
setengah asam asetat / setengah
alkohol, atau antijamur topikal;
pembersihan rutin dan teliti dari
saluran telinga

kumpulan gejala yang terdiri atas Bell's palsy,


menurunnya kualitas pendengaran dan nyeri Perawatan termasuk antivirus,
 Ramsay-Hunt
pada telinga, yang dapat disebabkan oleh kortikosteroid sistemik
Syndrome infeksi varicella zooster yang menyerang
Carilah penyebab lain
 Referred pain Pada Pemeriksaan telinga
berdasarkan pola nyeri yang
didapati normal dirasakan

 Seborrhea Suatu peradangan pada kulit


Perawatan termasuk cairan
bagian atas, yang menyebabkan pelumas atau pelembab
timbulnya sisik pada kulit saluran pendengaran luar

kepala, wajah dan kadang pada


bagian tubuh lainnya dengan
gejala gatal dan ruam pada
garis rambut, wajah, kulit
kepala

 Sensitization to otics Gejala Gatal yang parah, Reaksi hipersensitivitas tipe 4


terdapat ruam makulopapular terhadap neomycin atau
atau eritematosa pada liang komponen lain
telinga
Pengobatan obat topikal
• Antimikroba topikal dengan atau tanpa kortikosteroid
topikal merupakan andalan pengobatan untuk otitis
eksterna akut
• antimikroba :aminoglikosida, polimiksin B, kuinolon, dan
asam asetat.
• Penambahan kortikosteroid topikal lebih menguntungkan
dalam perbaikan yang cepat dengan gejala seperti nyeri,
edema pada saluran telinga, dan eritema.
Antibiotik oral
• Antibiotik sistemik dapat meningkatkan
risiko efek samping, resistensi
terhadap organisme, dan kekambuhan.
penambahan waktu pemakaian antibiotik
tidak meningkatkan hasil pengobataan
dibandingkan dengan obat topikal
• Antibiotik sistemik harus digunakan
hanya ketika infeksi telah menyebar di
luar saluran telinga, atau ketika ada
penyakit diabetes yg tidak terkontrol,
Tabel 4. Antimikroba Telinga untuk Otitis Eksterna

Gunakan jika
Komponen Biaya generik Dosis membran Ulasan
timpani
perforasi?

Asam asetat 2% $ 39 untuk 15 mL 4-6 x Tidak Dapat menyebabkan rasa sakit


(Vosol) ($ 36 untuk 15 sehari dan iritasi,
mL) mungkin kurang efektif
daripada pengobatan lainnya
jika menggunakan lebih dari
satu minggu, sering digunakan
sebagai obat profilaksis

Ciprofloxacin
0.3%/ $ 160 untuk 7,5 2 x sehari Iya Risiko rendah terhadap reaksi
dexamethasone mL alergi atau sensitisasi
0.1% (Ciprodex)
Hydrocortisone 2% / $ 220 untuk 10 mL ($ 4-6 x sehari Tidak Dapat menyebabkan rasa
acetic acid 1% (Vosol) 215 untuk 10 mL) sakit dan iritasi

$ 28 untuk solusio 3-4 x sehari Tidak Ototoxic, risiko yang lebih


Neomycin /
10-mL; $ 30 untuk tinggi dari reaksi
polimiksin B /
10-mL suspensi hipersensitivitas; dihindari
hidrokortison, larutan
($ 85 untuk solusio untuk / eczematosa externa
atau suspensi
10-mL; $ 78 untuk dan otitis kronis
suspensi 10-mL)

Ofloxacin 0.3% $ 60 untuk 5 mL; Dua hari Iya Risiko rendah terhadap
$ 93 untuk 10 mL ($ sekali reaksi alergi atau
80 untuk 5 mL; $ sensitisasi
143 untuk 10 mL)
Analgesia
• Analgesik oral adalah pengobatan pilihan lini pertama.
• Penggunaan benzocaine otic dapat mengganggu
efektivitas dari antibiotik tetes telinga. Namun, kurangnya
data yang mendukung efektivitas dari penggunaan
benzocaine topikal terhadap otitis eksterna.
OTITIS EXTERNA KRONIS
• sebagian besar kasus disebabkan oleh alergi atau kondisi
inflamasi pada kulit
• Adanya otorrhea kronis atau intermiten selama minggu-
bulan, terutama pada pemeriksaan otoskop visual
ditemukan membran timpani dalam keadaan berlubang,
hal ini menunjukkan adanya otitis media supuratif kronis
Pencegahan
penggunaan penyumbat telinga saat berenang,
penggunaan pengering rambut,
kepala dimiringkan untuk menghilangkan air dari
saluran telinga agar air di dalam telinga keluar,
dan
menghindari mengorek telinga atau menggaruk
liang telinga
Asam asetat 2% (Vosol) solusio otic juga
digunakan,yakni 2 tetes 2 kali sehari atau 2-5
tetes setelah terkena paparan air
Tindak lanjut & Rujukan

 Jika tidak ada perbaikan dalam waktu 48 sampai 72 jam,


dokter harus mengevaluasi kembali pada kepatuhan
pasien terhadap pengobatan dan sensitivitas terhadap
obat tetes telinga
 antimikroba telinga harus diberikan selama 7-10 hari
 Konsultasi dengan spesialis penyakit otolaryngologist
apabila terdapat infeksi dan dicurigai keganasan
 Rujuk bila memburuknya gejala meskipun pengobatan
sudah dilakukan, dan pembersihan telinga gagal atau
jika dokter sudah melakukan perawatan primer dan
tindakan sudah sesuai prosedur
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai