Supervisor Pembimbing:
dr. Jeffrey Ongkowijaya, Sp.PD-KR
Residen Pembimbing:
dr. Tomy Sutikno
Pendahuluan
Nama: Ny L.M
Jenis kelamin: laki-laki
Usia: 50 tahun
Pekerjaan: Sopir
Alamat: Siau Timur Selatan
Agama: Kristen Protestan
Status: Menikah
Pendidikan terakhir: SMA
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
nyeri sendi kaki kanan dan bengkak pada lutut kiri sejak 2
minggu SMRS
Riwayat Penobatan:
•Pasien sebelumya sering berobat di puskesmas dan di berikan obat allupurinol dan obat anti nyeri namun
pasien tidak ingat nama obatnya.
Riwayat Sosial :
• Merokok (-)
•Alkohol (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Stem. Fremitus ki=ka
Perkusi : Sonor
Auskultasi :
Cor : SI-SII reguler, Murmur (-), gallop (-), iktus kordis
tidak tampak dan tidak teraba. Batas jantung kiri
pada ICS II linea parasternalis sinistra, batas jantung kiri bawah
ICS V linea midclavicularis sinistra, batas jantung
kanan pada ICS IV linea sternalis dextra
Pulmo : suara pernapasan vesicular, Rh -/-, wh-/-
Abdomen
Inspeksi : cembung
Auskultasi : BU (+)normal
Palpasi : NTE (+), nyeri tekan suprapubik (-), hepar dan
lien tidak teraba, ballotement (-) ,shifting dullness (-
)
Perkusi : timpani
Extremitas : edema (-), akral hangat, capillary refill time <2”
Pemeriksaan lokalisata : terdapat tofi pada Talus dan MTP V
cruris dextra, berukuran diameter ± 6 cm. Pada inspeksi
genu sinistra, terdapat pembengkakan dan perubahan
warna yang kemerahan. Pada palpasi teraba sedikit
hangat.
Hasil Laboratorium
23 november 2018
23/11/2018 Penderita mengeluhkan susah berjalan, demam (+) hilang timbul, serta
nyeri pada ulu hati. Mual (-), muntah (-), BAB & BAK tidak ada keluhan.
Pemeriksaan fisik keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis,
tekanan darah 130/80mmHg, nadi 80x/m, respirasi 20x/m, suhu badan 36,8°C,
saturasi oksigen: 98%. Pada pemeriksaan fisik umum tidak ada perubahan dengan
pemeriksaan sebelumnya. Pasien didiagnosis dengan Gout arthritis , Diabetes
Mellitus tipe 2, Hipertensi terkontrol, CKD Stage 4 ND ec Urate Nefropathy dd
DKD dd HNS.
Allupurinol 100mg tiap 24 jam PO,
Paracetamol 500 mg tiap 8 jam ,
Recolfar 0,5 mg tiap 24 jam PO,
Sulcrafat 500mg 2 cth tiap 8 jam,
Ranitidine 50mg IV tiap 12 jam,
Amlodipine 10mg tiap 24 jam
Micardis 80mg tiap 24 jam,
Novorapid 6 unit tiap 8jam,
Levemir 10 unit tiap 24 jam,
Follow Up Hari 2
27/11/2018 nyeri lutut berkurang, dan nyeri ulu hati sudah tidak ada
keluhan. Pasien menolak untuk dilakukan pungsi genu.Pemeriksaan
fisik keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis,
tekanan darah 130/80mmHg, nadi 90x/m, respirasi 21x/m, suhu
badan 36,7°C, saturasi oksigen: 98%. Pasien didiagnosis dengan
Gout arthritis , Diabetes Mellitus tipe 2, Hipertensi terkontrol, CKD
Stage 4 ND ec Urate Nefropathy dd DKD dd HNS.
Allupurinol 100mg tiap 24 jam PO,
Paracetamol 500 mg tiap 8 jam ,
Recolfar 0,5 mg tiap 24 jam PO,
Sulcrafat 500mg 2 cth tiap 8 jam,
Ranitidine 50mg IV tiap 12 jam,
Amlodipine 10mg tiap 24 jam
Micardis 80mg tiap 24 jam,
Novorapid 6 unit tiap 8jam,
Levemir 10 unit tiap 24 jam,
Follow Up hari ke 6
Teori Kasus
Gout adalah penyakit metabolik Pasien merupakan pria berumur
yang diderita oleh 1-2% populasi 50 tahun yang berasal pada dari
dunia. Gout sering didapat pada kepulauan siau. Pasien berasal
usia pertengahan sampai lanjut dari suku sanger.
usia pada pria > 40 tahun dan
pada wanita post menopause ,
di Sulawesi Utara sendiri prevalensi
penyakit sendi sekitar 19,1%.
Pembahasan
Teori Kasus
Standar baku emas dalam Pada pasien ditemukan
menegakkan gout arthritis nyeri, nyeri ketika disentuh,
ditemukannya kristal urat MSU nyeri maksimal dalam 24 jam,
(Monosodium Urat) di cairan serum urate lebih dari 10
sendi atau tofus. mg/dL (4) dengan total poin 9.
Berdasarkan kriteria ACR/EULAR bengkak
2015 dapat dikatakan memiliki
gout jika poin ≥ 8 poin. kemerahan pada sendi,
kesulitan melakuakn aktivitas,
waktu untuk terjadinya
Pembahasan
Teori Kasus
Seorang pasien laki-laki Tn. LM., umur 50 tahun, suku Sanger, alamat Siau Timur
Selatan, datang di RSUP Prof. dr. R. D. Kandou pada tanggal 23 November 2018
dengan keluhan utama yaitu nyeri sendi kaki kanan dan bengkak pada lutut kiri.
Nyeri sendi sudah dirasakan pasien sejak lama namun tidak sering. Nyeri
dirasakan seperti tertusuk-tusuk.
Pada pemeriksaan fisik terdapat tofi pada Talus dan MTP V cruris dextra, berukuran
diameter ± 6 cm. Pembengkakan dan kemerahan pada genu sinistra, Pada inspeksi
genu sinistra, terdapat pembengkakan dan perubahan warna yang kemerahan.
Pada palpasi teraba sedikit hangat dan pasien mengeluh sangat nyeri. Hasil
laboratorium menunjukan Hiperurisemia. Pasien didiagnosis dengan Gout arthritis ,
Diabetes Mellitus tipe 2, Hipertensi terkontrol, CKD Stage IV ND ec Urate Nefropathy
dd DKD dd HNS dengan eGFR. CKD-Epi 16 mL/min/1,73m2
Pada pasien ini di debrikan terapi