Kekerasan seksual terhadap anak merupakan aktivitas seksual dengan seorang anak
sebagai pesertanya untuk memberikan kepuasan seksual atau keuntungan finansial
kepada pelaku kekerasan, meliputi; (1) Penganiayaan seksual, (2) Pelecehan seksual,
(3) Perkosaan, (4) Incest, (5) Masturbasi didepan seorang anak, (6) Memainkan
genital atau bagian intim tubuh, (7) Pornografi, (8) Prostitusi, (9) Eksploitasi anak
Alur
Pembuatan VeR tidak Seluruh barang bukti yang
mempunyai batasan waktu ditemukan diberikan
Kasus Kekerasan Seksual
tetap, disesuaikan dengan kepada Polisi dengan
permintaan penyidik menggunakan Berita Acara
Bukti persetubuhan
Tanda-tanda kekerasan
Penggunaan atau pemberian zat
Penyakit menular seksual
Kehamilan
Usia korban
Gangguan psikiatrik pada korban
•(1) Barangsiapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahuinya atau sepatutnya harus
diduganya bahwa umurnya belum lima belas tahun, atau kalau umurnya tidak jelas bahwa belum waktunya untuk
dikawin, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun
•(2) Penuntutan hanya dilakukan atas pengaduan, kecuali jika umur wanita belum sampai dua belas tahun atau jika
ada salah satu hal berdasarkan pasal 291 dan pasal 294
Jika umur korban belum cukup 15 tahun tetapi sudah di atas 12 tahun, penuntutan baru
dilakukan bila ada pengaduan dari yang bersangkutan. Jadi dengan keadaan itu persetubuhan
tersebut merupakan delik aduan, bila tidak ada pengaduan, tidak ada penuntutan
KUHP pasal 288 jika persetubuhan dilakukan dalam pernikahan dengan istri
<15 tahun dan menyebabkan perlukaan, maka hukumannya :
Luka ringan 4 tahun penjara
Luka berat 8 tahun penjara
Meninggal 12 tahun penjara
Pembuktian Medis
Anamnesis
Tanda
Keadaan
Pakaian kekerasan
psikis
pada tubuh
Tanda Tanda
kekerasan kekerasan
pada anus pada genital
Gambaran Selaput Dara
Deskripsi Selaput Dara
Pada pelaku dapat dilakukan tes Lugol untuk pembuktian epitel vagina
Kesimpulan
“… akibat kekerasan tumpul”
“… akibat persetubuhan”