Anda di halaman 1dari 17

BAGIAN BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN JOURNAL READING


UNIVERSITAS PATTIMURA JULI 2016

Meckel’s Diverticulum: Factors Associated


with Clinical Manifestations

Oleh:
Marice M. Toamain
NIM. 2010-83-040

Pembimbing:
dr. Helfi Nikijuluw, Sp.B-KBD

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. M. HAULUSSY
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
1
PENDAHULUAN
 Divertikulum Meckel (MD) merupakan
kelainan kongenital traktus
gastrointestinal yang banyak dijumpai
 Pertama ditemukan pada tahun 1809
 Prevalensinya jarang yaitu sekitar 2 -
4%.
 Komplikasi MD: termasuk obstruksi
intestinal, intususepsi, ulserasi,
perdarahan, vesico-diverticular fistula,
dan beberapa tumor A.D.A.M., Inc is accredited by URAC,
available at : www.nlm.nih.gov

2
PENDAHULUAN

Tujuan dari penelitian ini untuk menyelidiki gambaran


klinis MD pada umur dan jenis kelamin berbeda yang
sudah dianalisis klinisnya pada saat evaluasi kasus dan
untuk membantu diagnosis lebih awal.

3
METODE
Pasien dan Medical Record
• Penelitian retrospektif berdasarkan status semua pasien dengan
MD pada Rumah Sakit Mackay Memorial di Taiwan sejak tahun
1984 - 2009.
• Diagnosis MD diambil berdasarkan pada temuan patologi dan
operasi.

4
METODE

Definisi dari Kelompok Umur dan Presesntasi Klinis


• Berdasarkan umur, pasien dikelompokkan menjadi dua grup:
anak-anak (<18 thn) dan dewasa (>18 thn).
• Manifestasi klinis dikategorikan dalam perdarahan intestinal,
inflamasi, dan obstruksi intestinal.
• Perdarahan intestinal : ketika pasien memiliki perdarahan rektal
besar atau mikcroskopik.
• Inflamasi : nyeri lokal abdomen atau tanda peritonitis dan
temuan pada saat operasi
• Obstruksi intestinal : nyeri abdomen dengan muntah, dan
intususepsi, adhesi ileus, hernia, torsi, atau obstruksi mekanik
lainnya yang ditemukan pada saat operasi

5
METODE
Analysis Statistik
• Softwere PASW Statistis 18.
• Analisis statistis dengan Regresi logistik dan odds ratio. Untuk
model analisis regresi logistic, semua odds ratio (OR) signifikan
jika 95% kepercayaan tidak mempunyai confidence interval (CI)
1.00.

6
HASIL
Data Demografi

 Sebanyak 126 pasien, 90 laki-laki dan 36 perempuan, yang


terdaftar dalam penelitian ini
 82 pasien anak dan 44 pasien dewasa
 75 pasien yang memiliki gejala (56 laki-laki dan 19 perempuan)
 Di antara pasien tanpa gejala, 34 adalah laki-laki dan 17 adalah
perempuan.

7
HASIL
Tabel 1. Manifestasi Klinis Berdasarkan Umur, Symtomatis Pasien
dengan Divertikulum Meckel
Kelompok Kelompok Odds Ratio P value
Anak Dewasa (95% CI)
n = 54 (%) n = 21 (%)

Perdarahan 21 (39%) †‡ 1 (5%) 12.72 (1.59-102.3) 0.017


Intestinal
Inflamasi 15 (28%) † 14 (67%) 0.19 (0.07-0.57) 0.003
Obstruksi 20 (37%) ‡ 6 (28%) 1.47 (0.49-4.4) 0.49
Intestinal

† : Satu pasien memiliki perdarahan pada awalnya dan diverticulitis kemudian


‡ : Satu pasien memiliki perdarahan pada awalnya dan intususepsi kemudian

8
HASIL
Tabel 2. Manifestasi Klinis Berdasarkan Jenis Kelamin, Symtomatis
Pasien dengan Divertikulum Meckel
Laki-laki Perempuan Odds Ratio P value
n = 56 (%) n = 19 (%) (95% CI)

Perdarahan 17 (30%) †‡ 5 (26%) 1.22 (0.38-3.93) 0.738


Intestinal

Inflamasi 26 (46%) † 3 (16%) 4.62 (1.21-17.66) 0.025


Obstruksi 15 (27%) ‡ 11 (58%) 0.27 (0.09-0.79) 0.017
Intestinal

† : Satu pasien memiliki perdarahan pada awalnya dan diverticulitis kemudian


‡ : Satu pasien memiliki perdarahan pada awalnya dan intususepsi kemudian

9
HASIL
Tabel 3. Manifestasi Klinis Berdasarkan Patologi, Symtomatis Pasien
dengan Divertikulum Meckel
Mukosa Mukosa Odds Ratio P value
gaster (+) gaster (-) (95% CI)
n = 26 (%) n = 49 (%)
Perdarahan 14 (54%) † 8 (16%)‡ 5.98 (2.03-17.62) 0.001
Intestinal
Inflamasi 7 (27%) † 22 (45%) 0.42 (0.16-1.27) 0.132
Obstruksi 6 (23%) 20 (41%)‡ 0.44 (0.15-1.28) 0.129
Intestinal
† : Mukosa gaster-berisi MD dengan komplikasi perdarahan intestinal pada awalnya dan diverticulitis
kemudian
‡ : MD yang tidak berisi mukosa gaster dengan komplikasi perdarahan pada awalnya dan intususepsi
kemudian

10
DISKUSI
 Divertikulum Meckel adalah varian anatomi yang paling
umum dari saluran pencernaan.
 Estimasi prevalensi adalah 2~4%
 Tidak ada perbedaan dalam prevalensi MD antara laki-laki
dan perempuan. Pada penelitian ini, rasio laki:perempuan
adalah 2,5: 1
 Insiden MD lebih sering terjadi pada anak-anak daripada
orang dewasa. Resiko komplikasi menurun ke nol di usia
tua
 Dalam penelitian ini, perdarahan intestinal dan obstruksi
paling dijumpai pada populasi anak, sementara peradangan
sering pada orang dewasa.

11
DISKUSI
Perdarahan Intestinal

MD dilapisi terutama oleh Perdarahan intestinal


mukosa ileum. Namun, MD terjadi apabila terdapat
elemen gaster →
mungkin berisi jaringan ektopik, produksi asam → ulcus
termasuk ektopik lambung (20- mukosa ileum

80%), duodenum, kolon,


pankreas atau mukosa
Pada anak-anak, 27% ~56%
endometrium, kelenjar Brunner, Untuk orang dewasa, 8% - 38%
dan jaringan hepatobiliary

12
DISKUSI
Perdarahan Intestinal

MD yang berisi mukosa gaster lebih banyak bergejala dibandingan


dengan MD tanpa mukosa gaster.

MD yang berisi mukosa gaster cenderung menimbulkan perdarahan


intestinal

MD tanpa mukosa gaster cenderung menjadi inflamasi dan obstruksi


intestinal

Ketika bayi atau anak-anak memiliki perdarahan rectum


tanpa gejala lain seperti demam, diare, atau sakit perut,
MD harus dipertimbangkan !!
13
DISKUSI
Inflamasi

Dalam penelitian ini, radang MD pada


MD bisa menjadi
laki-laki adalah 4,6 kali dibandingkan
gejala ketika pada wanita.

meradang, yang
Inflamasi dari MD juga terjadi lebih
mana dihasilkan sering pada orang dewasa
dibandingkan pada anak-anak.
oleh diverticulitis,
perforasi, dan
Jika diagnosis preoperasi adalah apendisitis,
beberapa peritonitis
tapi apendisitis itu ditemukan ketika operasi
berlangsung, eksplorasi MD harus dilakukan.

14
DISKUSI
Obstruksi Intestinal

MD dapat Dalam penelitian ini, gejala obstruksi


menyebabkan intestinal 37% pada anak-anak dan 28%
orang dewasa. (p value = 0.49) tidak
obstruksi intestinal, signifikan
yang ditandai
Dalam studi ini, perempuan memiliki
dengan sakit perut, insiden yang lebih tinggi dari obstruksi
intestinal dibandingkan laki-laki (58%
mual, muntah, dan berbanding 27%; = 0,017)
distensi.

15
KESIMPULAN
 Presentasi klinis MD berbeda berdasarkan usia dan jenis
kelamin
 Perdarahan intestinal lebih sering terjadi pada populasi anak-
anak dan dalam kasus-kasus MD yang berisi ektopik mukosa
lambung.
 Sebaliknya, inflamasi dari MD ditemukan lebih sering pada laki-
laki dan orang dewasa
 Obstruksi intestinal lebih sering terjadi pada wanita daripada
laki-laki
 Diagnosis lebih awal dari komplikasi pada perempuan yang
sedang hamil sangat penting karena bisa menyebabkan
kematian ibu dan janin.

16
17

Anda mungkin juga menyukai