Pertumbuhan lokal
Pada umumnya tumor mulai tumbuh dari satu sel di suatu tempat, tetapi kadang tumor
berasal dari beberapa sel dalam satu organ atau beberapa organ pada waktu bersamaan atau
berbeda. selama pertumbuhan tumor masih terbatas pada organ tempat asalnya maka tumor
disebut masih dalam fase lokal.
Infiltrasi dan seminisasi
Setelah sel mengalami transformasi sampai menunjukan morfologi dan sifat biologis
yang ganas dan khas, akhirnya tercapai tahap klinis dengan manisfestasi karsinoma in situ
yang tidak tahu(belum) invasif.
Lanjutan
Faktor Genetik
Faktor genetik tampaknya berperan dalam keganasan tertentu sehingga kanker ini
ditemukan pada keluarga tertentu.
Penurunan imunitas
HIV(human immunodeficiency virus) tidak berhubungan langsung dengan tumor
kaposi. Infeksi HIV sebagai penyebab penyakit AIDS dapat disertai tumor kaposi karena
tumor ini merupakan keganasan oportunistik.
Epidemiologi
Insidens
Insiden tumor ganas di setiap negara tidak sama, baik insidens keseluruhan maupun
insiden spesifik. Sebab dan bermulanya kanker tidak terletak pada kejadian yang baru lalu.
Golongan risiko tinggi
Risiko terjadinya penyakit kanker di pengaruhi oleh banyak faktor. yang terpenting
ialah usia, secara umum dapat dikatakan makin tua, makin besar risikonya. faktor ginetik
kadang ada, dan mungkin memainkan peranan penting. Pengaruh sinar ionisasi pada
prakteknya tidak terlalu diperhatikan. Pencemaran Lingkungan makin mengancam dunia.
Pencegahan
Penyuluhan Kesehatan
pencegahan kanker sangan dihambat oleh salah pengertian antara masyarakat
awam dan dokter. Pencegahan kepada orang yang sehat agar mereka tetap
menjaga kesehatannya. Kenyataannya bahwa penyebab kanker berada di masa
puluhan tahun yang lalu sukar dipahami oleh masyarakat.
Pencegahan Primer
Masalah yang nyata dalam gaya hidup adalah kebiasaan merokok, masalah
kelebihan makanan, paparan sinar ultraviolet dan rontgen.
Penapisan
Proses penapisan meliputi pemeriksaan pada seseorang yang tidak
menunjukan keluhan, gejala atau tanda penyakit dengan tujuan menemukan kasus
yang belum menimbulkan masalah klinis.
Patologi
Metastasis jauh
Hepar
Hati tampil sebagai hepatomegali, nodus tunggal atau nodus multiple yang dapat
diraba saat palpasi.
Paru-paru
Biasanya tidak menimbulkan keluhan atau gejala selama pleura dan bronkus belum
terserang atau infiltrat.
Tulang
Metastatis ketulang dapat meyebabkan osteolisis yang mengakibatkan fraktur
osteolisis yang mengakibat fraktur patologik.
Sumsum tulang
Menyebabkan gangguan fungsi hemopoisis sehingga terjadi eritropenia, leukopenia,
trombositopenia atau pansitopenia.
Lanjutan
Otak
Ditemuka pada tumor otak primer yang terdiri atas sindroma tekanan tinggi intra kranial dan
sindrom neurologik khusus.
Saraf
Gangguan sensibilitas, paresis atau paralisis dan nyeri di berbagai tempat.
Kulit
Karsinoma payudara dan melanoma malignum dapat bermetastatis di kulit terutama subkutan.
Pleura dan/atau peritoneum
Ratusan metastatis kecil yang bertabur di pleura atau di peritoneum dinamakan karsinosis pleura
dan karsinosis peritoneum
Jaringan lunak
Ditemukan di jaringan yang berasal dari sel masenkim.
Lanjutan
Pendahuluan
Terapi kuratif atau paliatif
Dimaksudkan untuk menyembuhkan atau meringankan penderita pasien. Keberhasilan
terapi kanker bergantung pada jenis kanker dan luas penyebaran.
Pendekatan masalah penderita kanker
Terapi muktakhir kanker yang mencakup radioterapi, kemoterapi dan pembedahan
menghasilkan angka penyembuhan yang tinggi pada anak tetapi tidak pada orang dewasa.
Tujuan dan penilaian terapi
Dalam penanganan secara keseluruhan harus disadari bahwa tujuan pengobatan adalah
memperbesar angka harapan hidup dan mengatasi gejala yang berarti memperbaiki mutu
hidup.
Lanjutan
Terapi Khusus
Pembedahan
Operasi primer, Pembedahan Sekunder, pembedahan jalan masuk,
pembedahan kelainan prakanker, pembedahan diagnostik, pembedahan
sitoreduktif, pembedahan beku dan kauterisasi dan bedah laser.
Radioterapi
Terapi Sistemik
Kemoterapi, Terapi Hormonal dan Terapi Alternatif
Masalah Khusus
Penyulit dan masalah akut
Gejala dan tanda
Asites dengan perut kembung
Sindrom vena kava superior
Keadaan gizi
Nyeri pada kanker
Pemberian obat nyeri harus diberikan sebelum ada nyeri sehingga nyeri dapat dicegah.
Langkah pengolaan nyeri
Tidak ada masalah ketagihan narkotik pada penderita kanker dengan nyeri organik
Perawatan pada masa hidup
Kadang-kadang pengelolaan simtomatik atau paliatif dianggap sebagai tindakan
kuratif oleh penderita dan keluarga sehingga akan menimbulkan kekecewaan. Proses
menghadap kematian dimulai setelah sadar bahwa prognosinya infaust.
Rehabilitasi
Penderita Kanker yang menjadi cacat karena komplikasi penyakitnya atau karena
tindakan pengobatan. perlu menjalani rehabilitasi untuk mengembalikan bentuk
dan/atau fungsi organ yang cacat dengan tujuan agar penderita dapat hidup dengan
layak dan wajar di masyarakat. rehabilitasi dapat berupa rehabilitasi fisik, sosial dan
seksual.
Setelah penanganan kuratif, penderita kanker harus senantiasa menjalani pemeriksaan
berkala. ada dua tujuan penting dalam pemeriksaan lanjutan ini, yaitu mencari
metastatis regional atau metasatis jauh dan menentukan adanya kanker primer lain
sedini mungkin.