TRIGER 1 OBGYN
Tahapan Pertama Proses Melahirkan Normal
(Kala I : Kala Pembukaan)
Tahapan kedua proses persalinan normal yaitu dimulai dari pembukaan lengkap
(10 cm) sampai bayi lahir. Pada tahapan ini, normalnya membutuhkan waktu
selama dua jam sampai bayi lahir. Pada tahapan ini juga, Bunda akan merasakan
kontraksi yang semakin kuat. Adapun tanda-tanda yang bisa Bunda rasakan yaitu:
Ibu merasa ingin meneran seperti ingin Buang Air Besar (BAB), Rasa
meneran seperti BAB pada Ibu dikarenakan adanya dorongan, karena bayi
telah mencapai dasar panggul serta kontraksi yang semakin kuat.
Keluarnya lendir bercampur darah, Jangan panik, bila Bunda melihat
adanya lendir bercampur darah, hal ini diakibatkan adanya pembuluh darah
yang ikut melebar saat proses turunnya bayi.
Saat pembukaan lengkap terjadi dan Bunda merasakan kontraksi yang semakin kuat,
Bunda akan di pimpin untuk meneran. Bunda harus mengikuti instruksi dokter atau
bidan ketika proses persalinan berlangsung. Adapun teknik untuk meneran yang perlu
ibu tahu adalah:
Pertemukan gigi dengan gigi, sehingga Bunda tidak akan bersuara. Jika Bunda
bersuara saat proses meneran, Bunda akan merasa cepat lelah tau tenaga Bunda
habis.
Meneran seperti BAB, meneran atau mengedan yang baik adalah seperti ingin
BAB.
Mata melihat ke arah perut (tetap terbuka), saat proses persalinan berlangsung
banyak sekali otot-otot yang bekerja keras. Tekanan pada otot yang kuat disertai
dengan keadaan mata tertutup dapat menyebabkan pembuluh darah pecah.
Jangan mengangkat bokong, dengan tidak mengangkat bokong akan membantu
memperbesar dorongan.
Mengatur pola napas, jika Bunda akan meneran sebaiknya mengambil napas
dalam-dalam lalu meneran, jika Bunda tidak merasakan adanya kontraksi, bunda
dapat membuang napas dan mengatur kembali pola napas.
Perlu diingatkan lagi, pada tahap kedua melahirkan normal, yang paling penting
adalah mengikuti instruksi dokter atau bidan penolong.
Tahapan Ketiga Proses Melahirkan Normal
(Kala III : Kala Pengeluaran plasenta/uri)
Tahapan ketiga proses melahirkan normal, yaitu dimulai setelah bayi lahir
hingga ari-ari lahir. Setelah bayi lahir, ari-ari harus dikeluarkan. Pada tahap
pengeluaran ari-ari memerlukan waktu normal 15 menit. Jika ari-ari tidak
segera dikeluarkan maka akan menyebabkan perdarahan.
Pada tahapan ketiga proses melahirkan normal ini, Bunda masih bisa
merasakan sedikit rasa mulas. Rasa mulas ini tidak sesakit saat menjelang
proses persalinan. Saat tahapan ketiga ini, Bunda akan diberikan suntikan
yang berfungsi untuk mencegah perdarahan. Jadi sebaiknya ibu jangan
menolak jika diberikan suntikan tersebut. Jika ari-ari dapat dikeluarkan maka
selanjutnya Bunda akan melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Tahapan Keempat Proses Melahirkan Normal
(Kala IV : Pemantauan)