Anda di halaman 1dari 13

Pendekatan Astagatra Dalam Pemecahan

Masalah
Pengertian
1. Unsur kekuatan nasional menurut James Lee Ray
Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu
a. Tangible factors terdiri atas penduduk, kemampuan industry, dan militer.
b. Intangible factors terdiri atas karakter nasional, moral nasional, dan kualitas
kepemimpinan.

2. Unsur kekuatan nasional menurut Palmer & Perkins


Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tanah, sumberdaya, penduduk, teknologi,
idiologi, moral, dan kepemimpinan.

3. Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra


Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tiga, yaitu
a. Alamiah terdiri atas geografi, sumberdaya, dan penduduk;
b. Sosial terdiri atas perkembangan ekonomi, struktur politik, budaya dan moral nasional;
c. Lain-lain: ide, inteligensi, dan diplomasi, kebijakan kepemimpinan.
Pengertian
4. Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. Mahan
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas letak geografi, wujud bumi, luas
wilayah, jumlah penduduk, watak nasional, dan sifat pemerintahan.

5. Unsur kekuatan nasional menurut Hans J. Morgenthou


Unsur ketahanan nasional negara terbagi menjadi beberapa faktor, yaitu
a. Faktor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber daya alam;
b. Faktor berubah (dynamic factors) terdiri atas kemampuan industri, militer,
demografi, karakter nasional, modal nasional, moral nasional, dan kualitas
diplomasi.

6. Unsur kekuatan nasional menurut Cline


Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas sinergi antara potensi demografi dan
geografi, kemampuan ekonomi, militer, strategi nasional, dan kemauan nasional.
Pengertian
7. Unsur kekuatan nasional model Indonesia
Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia diistilahkan dengan
gatra dalam ketahanan nasional Indonesia. Pemikiran tentang
gatra dalam ketahanan nasional dirumuskan dan dikembangkan
oleh Lemhanas. Unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal
dengan nama Astagatra yang terdiri atas Trigatra dan Pancagatra.

Pendekatan Astagatra
Pendekatan Asta Gatra yaitu sebuah pendekatan yang melihat kehidupan
nasional sebagai sebuah sistem yang terdiri dari 8 (delapan) gatra yang
saling mempengaruhi satu sama lain. Delapan gatra itu meliputi aspek
alamiah (tri-gatra) dan aspek sosial (panca-gatra). Selain itu astagatra dapat
disebut sebagai unsur kekuatan nasional Indonesia.
Aspek Astagatra
1. Letak geografis negara
Posisi dan lokasi ini merupakan wadah bagi
bangsa yang mendiaminya serta saling
mempengaruhi satu sama lain, dan dengan
batas nasional tertentu membedakan Negara
Indonesia dengan bangsa lain. Kondisi yang
demikian tidak hanya bersifat fisik tetapi juga
terbuka terhadap segala pengaruh dan aliran
sosial.
Aspek Astagatra
2. Kekayaan Alam
Sebagai makhluk tuhan, untuk hidup
berkembang biak dan mempertahankan diri,
orangorang memanfaatkan alam dan kekayaan
yang terkandung di dalamnya. Tentu dalam
pemanfaatan itu harus seimbang dan seirama
dengan perkembangan penduduk.
Aspek Astagatra
3. Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Ada factor positif dan negative dari keadaan dan
kemampuan penduduk yang langsung atau
tidak langsung akan mempengaruhi ketahanan
nasional.
Aspek Panca-Gatra
1. Ideologi
Negara yang kita kenal dengan pancasila yang
lahir dari nilai-nilai yang tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat Indonesia.
Makin tinggi kesadaran dan ketaatan suatu
bangsa mengamalkan ideologi negaranya,
maka semakin tinggi pula tingkat ketahanan
nasional dibidang ideologinya.
Aspek Panca-Gatra
2. Politik
Masalah politik yang kita maksudkan di sini dalam konteksnya
dengan negara. Pusat kekuasaan suatu Negara berada pada
pemerintahannya.
Jika dianalogikan dengan ketahanan nasional, maka ketahanan
nasional dibidang politik berarti suatu kondisi dinamik suatu
bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar maupun
dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
kelangsungan hidup politik bangsa dan Negara.
Aspek Panca-Gatra
3. Ekonomi
Ketahanan nasional dibidang ekonomi merupakan suatu kondisi dinamik
suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi
segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang membahayakan
kehidupan ekonomi bangsa dan negara
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
• Sifat keterbukaan sistem perekonomian
• Manajemen
• SDM
• Pengelolaan Sumber dana
• Infrastruktur sarana dan prasarana
• Teknologi
Aspek Panca-Gatra
4. Sosial Budaya
Faktor yang mempengaruhi ketahanan nasioanl dibidang sosial budaya
adalah tradisi. Tradisi berisfat dinamis dapat membantu ketahanan
nasional, tetapi tradisionalisme yang sikap atau pandangan memuji
secara berlebihan masa kehendaknya dapat kita tinggalkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
• Kebudayaan daerah
• Kebudayaan nasional
• Integritas nasional
• Kehidupan beragama
• Pendidikan
Aspek Panca-Gatra
5. Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan nasioanal dibidang HANKAM merupakan suatu kondisi dinamis suatu
bangsa yang berisi kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan
yang membahayakan pertahanan dan keamanan bangsa dan Negara.

Konsepsi hankam:
• Mengelola potensi nasional untuk mempertahankan dan mengamankan negara
dengan TNI dan Polri sebagai komponen utama.
• Tanmas Hankam adalah kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran
belanegara.
• Pandangan Bangsa Indonesia tentang perang dan damai.
• Bela negara merupakan hak dan kewajiban warga negara.
• Sishankamrata (sistem keamanan rakyat semesta)

Anda mungkin juga menyukai