ekstrem akibat kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat pada organ-organ vital
Kamus Kedokteran Dorland
Ciri-ciri syok 1. syok hipovilemik 2. Syok kardiogenik 3. Syok anafilatik 4. Syok neurogenik 5. Syok septik • Syok hipovolemik Diare, muntah, perdarahan. Disebabkan oleh hilangnya cairan atau darah dalam jumlah banyak, misalnya akibat diare, perdarahan pada kecelakaan, atau muntah darah • Syok kardiogenik Denyut jantung melemah, urin yang keluar hanya sedikit atau tidak sama sekali, nyeri dada. Disebabkan oleh gangguan pada jantung, seperti serangan jantung atau gagal jantung • Syok anafilatik Kesulitan menelan dan bernapas, sakit pada perut, hidung berair dan bersin-bersin, bengkak pada lidah atau bibir, kesemutan pada tangan, kaki, mulut, atau kulit kepala. Disebabkan oleh alergi akibat gigitan serangga, penggunaan obat-obatan, atau makanan maupun minuman • Syok neurogenik Nyeri dada, irama jantung melambat, suhu tubuh menurun (hipotermia) Disebabkan oleh cedera saraf tulang belakang, akibat kecelakan atau cedera saat beraktivitas. • Syok septik Demam, nyeri otot. Disebabkan infeksi yang masuk ke aliran darah, sehingga tubuh mengalami peradangan atau inflamasi. Daftar pustaka • Worthley. IG, Shock: A Review of pathophysiology and management. Department of critical care medicine. Flinders medical centre. Adelaide. 2000;2:55-65.