Anda di halaman 1dari 34

Laporan Kasus

Gagal Jantung Akut

Preseptor :
dr. Fouzal Aswad, Sp.JP-FIHA

Zafira Ainillah R
120611053

BAGIAN / SMF ILMU KARDIOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
20188
Pendahuluan
Gagal jantung akut merupakan perubahan bertahap
yang cepat pada tanda dan gejala gagal jantung yang
membutuhkan terapi secara cepat.

Gagal jantung akut ditandai dengan abnormalitas


hemodinamik dan neurohormonal yang buruk dan
mungkin diakibatkan jejas pada miokardium dan ginjal.

Abnormalitas hemodinamik mungkin dapat disebabkan


karena iskemia, hipertensi, atrial fibrilasi atau penyebab
non kardiak lainnya (seperti insufisiensi ginjal) atau
sebagai akibat efek obat-obatan.

1/23/2019 2
WHO (2005): 17,5 juta
(30%) dari 58 juta
kematian di dunia,
disebabkan oleh penyakit
jantung dan pembuluh
darah

Pada tahun 2030


diperkirakan 23,6 juta
penduduk akan meninggal
akibat penyakit jantung
dan pembuluh darah.

Pada tahun 2015


kematian akibat penyakit
jantung dan pembuluh
darah meningkat menjadi
20 juta jiwa. Kemudian
diperkirakan akan tetap
meningkat sampai tahun
2030

1/23/2019 3
Laporan Kasus

1/23/2019 4
Anamnesis
O Keluhan Utama : sesak nafas
O Keluhan tambahan : nyeri dada, mudah lelah, berdebar-debar, kaki luka dan
bengkak
O Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sesak napas yang dirasakan sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit dan memberat dalam beberapa hari terakhir. Keluhan
dirasakan tidak berkurang dengan istirahat. Pasien juga mengeluhkan dada berdebar-
debar yang telah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu dan memberat selama 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan berdebar-debar dirasakan memberat saat
beraktivitas. Keluhan berdebar-debar tidak disebabkan karena ketakutan atau cemas.
Keluhan disertai nyeri dada yang memberat terutama pada saat pasien melakukan
aktivitas yang lebih berat. Nyeri dada dirasakan di sebelah kiri.
Pasien mengeluhkan kaki yang bengkak sejak 2 hari yang lalu. Kaki yang
luka dirasakan pasien sejak 1 minggu yang lalu. Luka sebelumnya berbentuk
gelembung dan saat pecah berisi nanah dan darah. Keluhan disertai nyeri pada kaki
pasien terutama saat berdiri. Pasien tidak ada mengeluhkan demam, penurunan berat
1/23/2019 6
badan, tangan bergetar. BAB dan BAK tidak ada keluhan
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit
• Pasien mengalami sakit keluarga
jantung bawaan sejak • Tidak ada keluarga yang
berusia 12 tahun mengalami keluhan yang
• Pasien sering dirawat di RS sama
dengan keluhan yang sama

Riwayat Penggunaan Riwayat sosial


Obat • Pasien bekerja sebagai
• Pasien sebelumnya pernah petani
menggunakan furosemid, • Pasien memiliki riwayat
simarc, spironolakton, dan merokok +1 bungkus selama
digoksin. 5 tahun

1/23/2019 7
Vital Sign

GCS: E4M6V5 90/40 mmHg

110 kali / menit


24 kali / menit
ireguler

36.5° C

1/23/2019 8
Pemeriksaan Fisik
O Mata : konjungtiva pucat (-/-), ikterus
(-/-), eksoftalmus (-/-)
O Telinga : dalam batas normal
O Hidung : dalam batas normal
O Mulut : dalam batas normal
O Leher
O TVJ 5-2 cm H2O
O Pembesaran KGB (-)
O Pembesaran kelenjar tiroid (-)
1/23/2019 9
Pulmo Abdomen
O Inspeksi : pergerakan
dinding dada simetris, jejas ( - ) O Inspeksi: distensi (+)
O Palpasi : suara fremitus taktil O Palpasi : soepel,
kanan = suara fremitus taktil kiri nyeri tekan (-)
O Perkusi : Sonor kedua lapangan
paru O Perkusi : timpani
O Auskultasi: Vesikular (+/+), Ronki O Auskultasi: peristaltik
(+/+), wheezing (- / -)
Cor
normal
O Inspeksi : iktus kordis Ekstremitas
terlihat di ICS V linea O Superior: akral dingin (-/-
midclavicular sinistra 2 jari
kearah lateral ), edema (-/-)
O Palpasi : iktus kordis teraba di ICS O Inferior : akral
V linea midclavicular sinistra 2 dingin (-/-), edema (+/+),
jari kearah lateral, thrill (+)
O Auskultasi : Bunyi ulkus (+/+)
jantung 1 > bunyi jantung 2, Motorik
bising pansistolik (+) 6/6
5555𝐼5555
O Kekuatan otot :
5555𝐼5555
O Refleks patologis : - /-

1/23/2019 10
Laboratorium
Jenis Pemeriksaan 6/4/2018 Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12,4 14,0 – 17,0 g/dl
Hematokrit 36 45 – 55 %
Eritrosit 4,1 4,7 – 6,1 106/mm3
Leukosit 9,0 4,5 – 10,5 106/mm3
Trombosit 323 150 – 450 103/mm3
MCV 88 80 – 100 fL
MCH 30 27 – 31 Pg
MCHC 34 32 – 36 %
RDW 15,5 11,5 – 14,5 %
Hitung Jenis
Eosinofil 9 0–6%
Basofil 2 0 – 2%
Neutrofil batang 0 2–6%
Neutrofil segmen 63 50 – 70 %
Limfosit 16 20 – 40 %
Monosit 10 2–8%
1/23/2019 11
Laboratorium
DIABETES

Gula Darah Sewaktu 110 <200 mg/dL

GINJAL HIPERTENSI

Ureum 80 13-43 mg/dL

Creatinin 1,73 0,67-1,17 mg/dL

ELEKTROLIT SERUM

Natrium (Na) 134 132-146 mg/dL

Kalium (K) 3,9 3,7-5,4 mg/dL

Klorida (Cl) 101 98-106 mg/dL

1/23/2019 12
Laboratorium
Jenis Pemeriksaan 9/4/2018 Nilai Rujukan

FAAL HEMOSTASIS
Pasien (PT) 15,3 9,3-12,4 detik
Kontrol 10,4
INR 1,44 <1,5
Pasien (APTT) 46,8 29,0-40,2 detik
Kontrol
KIMIA KLINIK
AST/SGOT 19 <35 U/L
ALT/SGPT 10 <45 U/L
Protein total 6,24 6,4-8,3 g/dL
Albumin 3,66 3,5-5,2 g/dL
Globulin 2,58

1/23/2019 13
Diagnosis Banding
Acute Decompesated Heart Failure (ADHF) type
wet and warm pada Congestive Heart Failure Fc
NYHA IV

Atrial Fibrilasi RVR

Ulkus Varicosum ec ektima

1/23/2019 17
Tatalaksana Prognosis
O Bed Rest, Head up 300
O Diet jantung III 1500 kkal O Quo ad vitam
: dubia ad bonam
O Threeway
O Quo ad functionam
O Inj lasix 1 ampul/ 8 jam
: dubia ad bonam
O Inj Ceftazidim 1 vial/12 jam
O Quo ad sanationam
O Inj Lovenox 0,5cc/24 jam : dubia ad malam
O Spironolakton 1x100 mg
O Simarc 1x3mg
O Ramipril 2x2,5 mg
O KSR 2x600 mg
O Tiaryt 3x200 mg
O Mupirocin Oint/ ue
O Bubuk PK
O NaCl 0,9% untuk kompres kaki
1/23/2019 18
Pembahasan

1/23/2019 19
Serangan yang cepat
(rapid onset) dari gejala-
gejala atau tanda akibat
fungsi jantung yang
abnormal.

Disfungsi jantung bisa


berupa disfungsi sitolik
atau diastolik, keadaan
irama jantung yang
abnormal atau
ketidakseimbangan dari
pre-load atau after-load
Presentasi Klinis
ADHF (Acute Decompesated Heart Failure)
•sebagai dekompensasi gagal jantung kronis. Biasanya terdapat riwayat
perburukan dari gagal jantung kronis dalam pengobatan dan terdapat
bukti dari kongesti sistemik dan pulmoner.
Hipertensi AHF
•Tanda dan gejala gagal jantung yang disertai dengan tekanan darah
tinggi yang disertai penurunan fungsi ventrikel kiri dengan rontgen
thorak edema paru akut.
Edema Paru
•biasanya pasien datang dengan distress pernapasan dan takipneu.

Syok Kardiogenik

1/23/2019 21
Presentasi Klinis
High Output Failure
• ditandai dengan curah jantung yang tinggi, biasanya dengan
detak jantung yang tinggi dengan perifer yang hangat, kongesti
paru, dan kadang dengan tekanan darah yang rendah seperti
pada syok septik
Gagal jantung akut pada sindrom koroner akut
• Banyak pasien yang datang dengan gambaran klinis gagal jantung
akut namun disertai bukti laboratorium dari sindroma koroner
akut.
Gagal jantung kanan
• ditandai dengan sindrom output yang rendah dengan peningkatan
tekanan vena jugularis, peningkatan ukuran hepar dan hipotensi.

1/23/2019 22
Penyebab dan Faktor
Presipitasi
Kardiovaskular Non kardiovaskular
O Dekompensasi pada GJK yang sudah ada O Pelaksanaan terhadap
(kardiomiopati) pengobatan sebelumnya
O Sindrom koroner akut
O Infark miokard atau angina pectoris tidak
O overload volume
stabil dengan iskemia yang bertambah luas O Infeksi terutama pneumonia
dan disfungsi iskemik atau septicemia
O Komplikasi kronik infark miokard akut
O Krisis hipertensi
O Severe brain insult
O Atrimia akut (takikardia ventrikel, fibrilasi O Pasca operasi besar
ventricular, fibrilasi atrial atau fluter atrial, O Penurunan fungsi ginjal
takikardia supraventrikular lain).
O Regurgitasi valvular/endokarditis/rupture O Asma
korda tendinae, perburukan regurgitasi katup O Penyalahgunaan obat
yang sudah ada
O Stenosis katup aorta berat
O Penggunaan alcohol
O Miokarditis berat akut O Feokromositoma
O Tamponad jantung
O Diseksi aorta 1/23/2019 23
O Kardiomiopati pasca melahirkan
Patogenesis
O Gagal jantung akut
ditandai dengan
abnormalitas Cedera
hemodinamik dan Kongesti
miokardium
neurohormonal yang
buruk dan mungkin Gangguan
Efek tidak
langsung
diakibatkan jejas Ginjal
obat
pada miokardium
dan ginjal.

1/23/2019 24
Tanda dan Gejala Gagal
Jantung Akut
Peningkatan tekanan
Adanya kongesti
pengisian jantung kiri
pulmonal dan sistemik
memiliki gejala dyspnea
akibat peningkatan
akibat kerja fisik ringan,
tekanan pengisian
ortopnea dan paroxysmal
jantung kanan dan kiri.
nocturnal dyspnea (PND).

Tanda kelebihan cairan


pada jantung kanan
biasanya adalah adanya
keluhan rasa tidak
nyaman di perut, mual
dan muntah.
1/23/2019 25
Tanda dan Gejala Gagal
Jantung Akut

1/23/2019 26
Profil Hemodinamik pasien
Gagal Jantung Akut

1/23/2019 27
Pemeriksaan Penunjang

EKG

Echocardiogram

Laboratorium

Foto Thorax
1/23/2019 28
Terapi Farmakologis
Digitalis

Diuretik

Vasodilator

Angiotensin Converting Enzyme inhibitor (ACE


inhibitor)

Inotropik (Dopamin dan Dobutamin)

1/23/2019 30
Analisa Kasus

1/23/2019 31
Analisa Kasus
Penyebab Tanda dan Gejala

Gagal jantung akut Pasien Pasien datang Pasien ADHF


bisa terjadi dengan dengan gejala biasanya datang
adanya sakit jantung mengatakan
telah didiagnosis sesak yang ke RS akibat
sebelumnya. memberat dalam tanda kongesti
Disfungsi jantung memiliki seminggu SMRS. pulmonal atau
bisa berupa disfungsi penyakit jantung Keluhan tambahan sistemik yang
sitolik atau diastolik, sejak berumur
keadaan irama
pada pasien memberat. Gejala
jantung yang 12 tahun dan adalah adanya klinis utama yang
abnormal atau sudah berulang kaki bengkak muncul adalah
sejak seminggu gejala kongesti
ketidakseimbangan kali dirawat SMRS akibat volume
dari pre-load atau akibat keluhan
after-load. sirkulasi yang
yang sama. berlebihan

1/23/2019 32
Pemeriksaan Penunjang Terapi

Laboratorium,
EKG,
ekokardiografi
Tujuan utama Pasien memiliki
dan rontgen terapi ADHF adalah profil basah dan
thorax. mencapai status hangat, maka hal
volume yang tersebut dicapai
optimal dengan dengan pemberian
cara mengurangi diuretik intravena
atau meminimalisir dosis tinggi.
gejala dan tanda Pemberian terapi
Pada pasien kongesti. juga bertujuan
telah dilakukan mengobati penyakit
yang mendasari
pemeriksaan adanya ADHF.
Laboratorium,
EKG,
ekokardiografi
dan rontgen
thorax.

1/23/2019 33
Terima Kasih

1/23/2019 34

Anda mungkin juga menyukai