Anda di halaman 1dari 65

Peran Mahasiswa dalam

Industri Pertahanan Nasional sebagai


Wujud Bela Negara
Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si.
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia

Pembinaan Kesadaran Bela Negara


Institut Teknologi Nasional, Bandung, 25 Agustus 2018
17504 9903 km 7,9 juta km 2 265 juta 1340 655
pulau garis pantai laut penduduk suku bangsa bahasa daerah

INDONESIA
K AYA R AYA
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Jakarta, 20 Mei 1908
Pendirian Boedi Oetomo
Soempah Pemoeda
Satoe: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe
bertoempah darah jang satoe, Tanah Air Indonesia
Doea: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe
berbangsa jang satoe, Bangsa Indonesia
Tiga: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengjoenjoeng
bahasa persatoean, Bahasa Indonesia

Djakarta, 28 Oktober 1928

Jakarta, 28 Oktober 1928


Sumpah Pemuda
Rengas Dengklok, 16 Agustus 1945
Ir. Soekarno: “......Kita akan mendirikan negara Indonesia
merdeka sekaligus menuju pada kekeluargaan bangsa-bangsa...”
Jakarta, 17 Agustus 1945
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Jakarta, 18 Agustus 1945
Pengesahan UUD 1945
21 Juli 1947
Agresi Militer I Belanda
Serangan Umum 1 Maret 1949
Panglima Sudirman memimpin perlawanan terhadap Agresi Militer II Belanda
Den Haag, 23.08 – 02.11.1949
Konferensi Meja Bundar: Pengakuan kemerdekaan Indonesia
Deklarasi Djuanda, 1957
Laut di sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan
wilayah NKRI.
Jakarta, 24 Agustus 1962
Indonesia tuan rumah Asian Games IV
Jakarta, 30 September 1965
Serangan G30S PKI
Jakarta, 27 Maret 1968
Soeharto menjadi Presiden RI dan melanjutkan pembangunan Indonesia.
Indonesia menjadi negara yang disegani di kawasan
Bandung, 10 Agustus 1995
Karya anak bangsa, N250 terbang untuk pertama kalinya
Jakarta, 21 Mei 1998
Reformasi dimulai. Demokrasi. Bebas….. Namun tidak siap
AMBON 1999-2002 SAMPIT 2001
• Konflik Islam vs Kristen • Konflik suku Madura vs Dayak
• 8.000-9.000 jiwa meninggal • 500-an jiwa meninggal
• 45 mesjid hancur • 571 rumah dibakar
• 47 gereja hancur • 23.800 pengungsi diangkut keluar
• 719 toko hancur Kalimantan
• 38 gedung pemerintahan hancur • 33.000 pengungsi di penampungan
• 4 bank hancur
NARKOBA SERANGAN TERORISME
• 6 juta orang kecanduan • 24 Mei 2017: Bom bunuh diri di Kampung
Melayu, 3 polisi gugur
• 50 orang meninggal / hari
• 15 Juli 2017: 1 ton penyelundupan • Des 2017: Kiai dibunuh di Sampang
shabu digagalkan • Feb 2018: Kiai dibunuh di Bandung &
• 20 Feb 2018: 1,6 ton penyelundupan Cicalengka
shabu digagalkan • 13 Mei 2018: Bom di Gereja Surabaya
• 23 Feb 2018: 3 ton penyelundupan • 14 Mei 2018: Bom di Mapolrestabes
shabu digagalkan Surabaya
Ancaman: Kompleks & Multidimensional

ANCAMAN BELUM ANCAMAN NYATA:


NYATA: • Terorisme – • Pelanggaran batas
radikalisme wilayah
• Separatisme • Pencurian SKA
Agresi militer/Perang
• Narkoba • Wabah penyakit
Konvensional
• Bencana alam • Kejahatan siber

Kekuatan fisik: Kekuatan non-fisik:


Alutsista Militer Perubahan/penguatan mindset
Terorisme / Radikalisme

HTI
Perpu No. 2/2017
Proxy War / Perang Modern
• Proxy War: perang yang menggunakan pihak ketiga 
pengganti berkelahi satu sama lain secara langsung.
• Metode Brain Washing:
• Ubah ideologi, paradigma, perilaku, kebiasaan dan budaya
melalui infiltrasi, provokasi dan pecah belah
• Bentuk separatis dan pemberontak
• Ikuti kemauan/kehendak mereka, dan
• Ujungnya kuasai Indonesia
“Perjuanganku
lebih mudah
karena mengusir
penjajah,
Perjuanganmu
akan lebih sulit
karena melawan
bangsamu
sendiri”
Strategi Menghadapi Ancaman Nyata

Diplomasi Pertahanan: Perang Semesta:


• Membesarkan persamaan • TNI (Alutsista)
• Mengecilkan perbedaan • Rakyat (Bela Negara)
Bela Negara

BELA NEGARA adalah sikap dan perilaku warga negara


yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yg berdasarkan Pancasila & UUD 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Semangat
berani Paham sejarah dan
berkorban Bangga Cinta dasar kebangsaan:
membela NKRI NKRI Pancasila, UUD
keutuhan 1945, BTI, NKRI
NKRI
Esensi Nilai-nilai
Bagaimana membangun rasa Cinta Tanah Air?

1928 1945
1908 1942
Sumpah Proklamasi
Boedi Oetomo Jepang masuk
Pemuda Kemerdekaan

Paham Sejarah 10 Nov 1945


Bung Tomo

Sekarang
1949
Isi 1948 1947
Pengakuan
kemerdekaan – Agresi Militer II Agresi Militer I
Kemerdekaan
Bela Negara
Bagaimana membangun rasa Cinta Tanah Air?

Pakai produk dalam negeri


Bagaimana membangun rasa Cinta Tanah Air?

Kenali tanah air kita


Bagaimana membangun kesadaran berbangsa dan bernegara?

Bangun dialog

Mari bijak dalam


bertukar informasi
Dialog antar masyarakat majemuk di Indonesia
cara yang terbaik dan efektif untuk saling
memahami satu sama lain
Bagaimana membangun kesadaran berbangsa dan bernegara?

Pendidikan

Pendidikan yang mengembangkan sikap


terbuka untuk menerima perbedaan,
sportif, saling menghargai
Bagaimana membangun kesadaran berbangsa dan bernegara?

Seni Budaya

Seni Budaya dapat diterima baik oleh semua


lapisan masyarakat sebagai alat pemersatu
bangsa
SETIA PADA PANCASILA

Menjalankan perintah agama.


Toleransi antar umat beragama.
NKRI Saling menolong.
Saling menghargai

Memahami perbedaan.
Berbeda tetapi satu.
Demokrasi. Menghargai
pendapat. Musyawarah.
Keadilan. Kemakmuran.
Persamaan di depan hukum
RELA BERKORBAN
KEMAMPUAN BELA NEGARA
KEMAMPUAN BELA NEGARA
KEMAMPUAN BELA NEGARA

Berprestasilah!
Kibarkan bendera merah
putih dan bendera Itenas
dengan caramu!
Ekonomi Global 2018
Kontribusi dan Pertumbuhan Sektoral PDB Indonesia 2017
20,16 % Industri
Pertanian
Perdagangan
Konstruksi
Pertambangan
Transportasi & Pergudangan
Jasa Keuangan & Asuransi
Informasi & Komunikasi
Administrasi Pemerintahan
9,81 %
Akomodasi Makan&Minum
Real Estat
Jasa lainnya
Jasa Perusahaan
Pengadaan Listrik & Gas
Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial
Pengadaan Air
Kontribusi Industri thd PDB 2017

Korea Selatan
Tiongkok
Jerman
Indonesia 4 di dunia
Meksiko
Industri Pertahanan adl
Jepang bagian dari industri tsb.
India
Italia
Alutsista Produk Indonesia

SS1-M12 – Pindad

SS2–V4 – Pindad
Panser ANOA - Pindad

SB1–V2 – Pindad

SM2-V1 – Pindad

G2-Combat – Pindad
Rantis KOMODO - Pindad
Alutsista Produk Indonesia

LST– KRI Teluk Bintuni 520 – PT. DRU

KPC– KRI Tatihu 853 – PT. Palindo Marine

LPD – KRI Banda Aceh 593 – PT. PAL

KCR– KRI Clurit 641 – PT. Palindo Marine

PKR – KRI RE Martadinata 331 – PT. PAL-DSNS


BCM – KRI Tarakan 905 – PT. Kodja Bahari
Alutsista Produk Indonesia

Super Puma NAS 332 – PT. DI Lisensi Airbus


CN235-220-MPA – PT. DI

Nbell 412 – PT. DI Lisensi Bell


NC212 – PT. DI
NEGARA-NEGARA PENGGUNA PRODUK PT DI
PAKISTAN
TURKEY CN235
CN235* 3 units Military Transports

Agreement
6 units MPA/ASW 1 unit VIP Transports SOUTH KOREA
3 units MSA VIETNAM CN235
BURKINA FASO NC212i 7 Military Transports,
1 VVIP Transport,
3 units (to be delivered)
SENEGAL CN235** 4 MSA
1 unit Military Transport MALAYSIA PHILIPPINES
CN235 CN235
1 unit Military Transport 6 Military Transports NC212i
1 unit Multi Purpose Aircraft 2 VVIP Transports

THAILAND
VENEZUELA CN235 BRUNEI
UAE DARUSSALAM
CN235** 2 Civil Transports
1 unit Passenger Transport CN235 1 Multi Purpose Aircraft
CN235
GUINEA CONAKRY 6 units Military Transports NC212 1 unit VIP Transports
CN235** 1 units VIP Transports 6 units INDONESIA
1 unit Passenger Transport CN235
15 unit Civil Transport
7 Military Transport

TOTAL
1 Troop Transport
4 unit Maritime Patrol Aircraft (MPA)
*PTDI modified 3 units of CN235 Transport of Turkish 3 MPA (to be delivered)
Coast Guard into Maritime Surveillance Aircrafts NC212
(MSA) and 6 units of CN235 Transport of Turkish Navy 96 units Civil and Military Transport
into Anti Submarine Warfare (ASW). CN235 NC212 3 units MSA for Navy

**Refurbished 64 unit delivered 107 unit delivered


3 unit to be delivered 3 unit to be delivered
Non-alutsista Produk Indonesia

Munisi – PT. Pindad


FFAR 2.75 – PT. DI Lisensi FZ Belgia Bomb P100-L – PT. Sari Bahari

SUT Torpedo – PT. DI Lisensi AEG Jerman


Radio HF – PT. LEN CMS – PT. LEN
Non-alutsista Produk Indonesia

Helm Anti Peluru –


PT. Saba Wijaya Persada Tempat minum, ikat pinggang,
sarung pistol – CV Maju Mapan

Parasut – CV Maju Mapan

Sepatu PDL
Ransel PDL, Ransel – Sritex
Apakah kita puas??
• Masih banyak alutsista dan non-alutsista yang belum dapat kita buat.
• Pemerintah cq. Kemhan meningkatkan penguasaan teknologi melalui
strategi sbb:
1. Menjalankan 7 program prioritas hankam untuk diakuisisi teknologi dan
know-how nya.
2. Mewajibkan Off-Set, ToT dan Kandungan Lokal untuk setiap pembelian
alutsista dari luar negeri.
3. Program Bangtekindhan untuk produk di luar prioritas:
a. Bersama indhan dalam negeri membuat First Article dari produk baru sesuai
kebutuhan user.
b. Membeli produk dalam negeri yang sudah tersedia
4. Litbanghan untuk menghasilkan prototype produk baru.
Off-Set – ToT – Kandungan Lokal
Gearbox, Jerman Engine, Perancis

Avionic,
Perancis

HELIKOPTER
EC-725
AIRBUS

Tailboom, Indonesia Camera, USA


Fuselage, Indonesia
Bangtekindhan
First Article Pembelian produk
dalam negeri

Periode 2015-2019:
TARGET DRONE Rp. 15 triliun
PT. IPCD
• Munisi
KALEDUPA • Panser
Robot bawah air • Senjata
PT. Robo Marine Indonesia • CN 235
• Parasut, dll
SENJATA SERBU BAWAH AIR
PT. PINDAD
Litbanghan  Prototype

UAV RAJAWALI 750 MCC

SMART BOMB 250 KG - 100 KM


7 Program Prioritas Hankam

Propelan Radar Roket

Rudal Medium Tank Kapal Selam

Pesawat Tempur
Kapal Selam

KRI 403 Nagapasa KRI 404 Ardadedali

Kapal Selam ke-3 sedang dalam proses penyambungan di PT. PAL


Medium Tank
Medium Tank
Bonus Demografi 2010 - 2030
Indonesia saat ini … ….. dan di 2030

45 juta jumlah kelas


menengah 135 juta jumlah kelas
menengah
jumlah penduduk
53 % perkotaan 71 % jumlah penduduk
perkotaan
menyumbang 74 % PDB menyumbang 86 % PDB
55 juta tenaga kerja terlatih 113 juta tenaga kerja terlatih
$0,5 triliun $1,8 triliun
Peluang pasar di jasa Peluang pasar di jasa
consumer, agribisnis 16 peringkat consumer, agribisnis 7 peringkat
dan perikanan, SDA, ekonomi dunia ekonomi dunia
dan perikanan, SDA,
pendidikan pendidikan

Sumber: World Bank


Karakteristik SDM yang diperlukan

KNOWLEDGE
• Penguasaan ilmu
SKILL • Penguasaan IT
• Penguasaan teknologi
• Penguasaan software
• Kemampuan bahasa
Inggris
ATTITUDE
• Bela Negara
• Kerja keras
• Ulet – pantang menyerah
• Belajar sepanjang hayat
Penekanan
1. Bela Negara: Cintai negaramu, Kenali tanah airmu, Pakai produk
Indonesia, Berprestasi!
2. Belajar keras dan pantang menyerah. Gunakan waktumu secara efektif.
Berorganisasilah  untuk membangun jejaring.
3. Bangun diri  memiliki knowledge, skill dan attitude yang diharapkan.
Jadilah pemimpin yang memberikan solusi dan mengedepankan hati
nurani. Pandai merasa, bukan merasa pandai.
4. Industri Pertahanan menunggu kiprah kalian!
5. Jadilah kader muda Bela Negara  Bhinneka nya Indonesia adalah
kekayaan yang harus kita jaga dan jadikan modal utk Indonesia yang
maju, adil, makmur dan sejahtera.
bondantiara Bondan Tiara Sofyan bondan@kemhan.go.id

www.belaindonesiaku.id belaindonesia_ ayobelaindonesiaku

Ayo BelaIndonesiaku BelaIndonesiaKu

Anda mungkin juga menyukai