Anda di halaman 1dari 11

Peminjaman Bahasa

Analisis 20 kata Nadia


Closed
• Closet /ˈklɒzɪt/ adalah kata
serapan bahasa Inggris yang
telah diserap menjadi kloset.
Bentuk closed muncul karena
adanya kebingungan dalam
menggunakan fonem /d/dan /t/
dalam bahasa Inggris.
• Jenis penyerapan yang terjadi
adalah penyesuaian ejaan dan
lafal.
Lokasi: Kukusan Teknik, Depok.
Gadged
• Kata gadget /ˈɡadʒɪt/ berasal dari bahasa
Inggris yang telah diterjemahkan menjadi
gawai. Penutur menulis gadged alih-alih
gadget karena mengikuti penyesuai ejaan
dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa
Indonesia, tidak ada bunyi bersuara di
akhir suku kata, sementara hal itu bisa
terjadi dalam bahasa Inggris. Penutur
mengalami kebingungan dalam
mempertukarkan penggunaan /t/ dan /d/
dalam bahasa Inggris di akhir suku kata.
Hal ini dapat terjadi karena bunyi /t/ dan
/d/ berada dalam artikulator yang sama,
yaitu lamino alveolar.
• Jenis penyerapan yang terjadi adalah
penyesuaian ejaan.

Lokasi: Kober, Depok.


Troly
• Trolley /ˈtrɒli/ merupakan kata
serapan bahasa Inggris yang telah
diserap menjadi troli. Penghilangan
huruf l disebabkan tata bunyi
bahasa Indonesia tidak mengenal
konsonan ganda.
• Penutur turut mempertukarkan
bunyi /i/ dan /y/ karena tidak
adanya perbedaan pengucapan /i/
dan /y/ dalam bahasa Indonesia.
• Jenis penyerapan yang terjadi
adalah penyesuaian ejaan.
Lokasi: Margo City, Depok.
Factori
• Factory /fakt(ə)ri/ merupakan kata
bahasa Inggris yang telah diserap
ke dalam bahasa Indonesia
menjadi pabrik.
• Asumsi kami, penulisan factori alih-
alih factory disebabkan oleh
ketidaktahuan penutur saat
mempergunakan fonem /y/ dan /i/.
Kedua fonem ini dianggap memiliki
bunyi yang sama.
• Jenis penyerapan yang terjadi
adalah penyesuaian ejaan.
Lokasi: Margonda, Depok.
Custamer
• Penulisan custamer yang
seharusnya customer
/ˈkʌstəmə:/ tampaknya
dipengaruhi oleh kesalahan
pendengaran. Ada beberapa
orang yang melafalkan
/kʌstamə/ atau /kʌstəmə/.
Padahal, posisi /ə/ dan /a/
dalam tabel vokal IPA berbeda.
• Jenis penyerapan yang terjadi
adalah penyesuaian lafal dan
ejaan.
Lokasi: Pondok Cina, Depok.
Translet
• Translate /transˈleɪt/ merupakan
kata bahasa Inggris yang telah
dialihbahasakan menjadi
menerjemahkan. Bunyi /e/ dan
/ɪ/ pada kata translate
disederhanakan menjadi /e/.
• Jenis penyerapan yang terjadi
adalah penyesuaian ejaan.

Lokasi: Kober, Depok.


Stroberry
• Strawberry /ˈstrɔːb(ə)ri/ ditulis
stroberry. Penutur mengubah
penulisan straw menjadi [stro]
sesuai dengan pelafalan bahasa
Inggris, sementara ia
mempertahankan penulisan berry.
• Penutur berusaha
mempertahankan penulisan
strawberry mendekati keasliannya.
• Jenis penyerapan yang terjadi
adalah penyesuaian ejaan.
Lokasi: Gang Kapuk, Pondon Cina, Depok.
Spyci
• Spicy /ˈspʌɪsi/ diserap menjadi
spyci. Penutur mempertukarkan
posisi /i/ dan /y/ (metatesis).
Asumsi kami, pertukaran fonem itu
terjadi karena pelafalan kedua
fonem tersebut sama. Spi—dalam
spicy dilafalkan/spʌɪ/, sementara
spy ‘mata-mata’ juga dilafalkan
/spʌɪ/. Ci dan cy juga dapat
dilafalkan sebagai /si/.
• Jenis penyerapan yang terjadi
adalah penyesuaian ejaan.
Lokasi: Kantin Fasilkom UI, Depok.
Omlet
• Omelette /ˈɒmlɪt/ diserap
menjadi omlet. Penutur
membuang konsonan ganda /t/
dan huruf /e/ di akhir kata demi
kepraktisan. Perubahan bunyi /ɪ/
menjadi /e/ dapat disebabkan
karena kedua bunyi ini adalah
vokal depan.
• Jenis penyerapan yang terjadi
Lokasi: Kantin Fasilkom UI, Depok. adalah penyesuaian ejaan dan
lafal.
Combinasi
• Combination /kɒmbɪˈneɪʃ(ə)n/
merupakan kata bahasa Inggris
yang telah diserap menjadi
kombinasi.
• Berdasarkan PUPI, sufiks –tion
diganti menjadi –si. Sayangnya,
penyesuaian ejaan ini tidak
berjalan seluruhnya karena
penutur tidak menyesuaikan bunyi
/c/ menjadi /k/ dalam bahasa
Indonesia.
• Jenis penyerapan yang terjadi
Lokasi: Kantin Sastra UI, Depok. adalah penyesuaian ejaan.

Anda mungkin juga menyukai