SISTIM RUJUKAN PELAYANAN DI

RUMAH SAKIT

Oleh
dr. Tonie Doda, Sp.OG
PENDAHULUAN

 Sistem Pelayanan Rujukan Kesehatan telah

diatur dalam Peraturan Menteri Kesehtan no
001/th 20012.
 Pemberlakuan SJSN oleh BPJS, memaksa
sistem rujukan berjenjang harus
dilaksanakan.
 Pemetaan pengembangan RSD masih belum
ditetapkan.
 Pengembangan RSD yang diinginkan oleh
wilayah masih mengharapkan subsidi
pendanaan dari pusat (APBN).
 Pemetaan kebutuhan komptensi fasilitas
rujukan RSD, diperlukan untuk dijadikan
acuan dalam merekomndasikan
pengembangan RSD.
 Penataan kompetensi fasilitas rujukan RS
yang dibutuhkan seperti apa?
SISTIM RUJUKAN YANKES
(PERMENKES 001/2012)
 Penyelenggaraan pelayanan kesehatan
 Mengatur pelimpahan tugas dan
tanggungjawab
 Timbal balik
 Horisontal maupun vertical
TINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN

A. YANKES TINGKAT PERTAMA

 Puskesmas, rs pratama, klinik
 Praktek perorang/ Dokter keluarga

B. YANKES TINGKAT KEDUA

 Yankes spesialistik
 Dg pengetahuan dan teknologi kes. Spesialistik

C. YANKES TINGKAT KETIGA

 Yankes sub spesialistik
 Pengetahuan dan teknologi sub spesialistik
SISTIM RUJUKAN

Dilaksanakan secara Yankes Tk II/III

berjenjang, mulai hanya dpt diberikan
dariYankes Tingkat atas rujukan yankes
Pertama Tk. I/II
SISTIM RUJUKAN

Bidan dan Perawat hanya dapat melakukan rujukan

kedokter dan/atau dokter gigi pemberi pelayanan
kesehatan Tk. Pertama

Dikecualikan dari pelayanan kesehatan secara

berjenjang,dikecualikan pada keadaan:
Gawat darurat; Bencana; Kekhususan permasalahan
kesehatan pasien; Pertimbangan geografis
SISTIM RUJUKAN

Bagi peserta •Diwajibkan mengikuti sistem

jaminan/asuransi rujukan
sosial

•sesuai dengan ketentuan

Bagi peserta
dalam polis asuransi
asuransi komersial

Bagi yg bukan •dapatmengikuti sistem

peserta jaminan rujukan
/asuransi
 SISTIM RUJUKAN

Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas,

pemerataan dan peningkatan efektifitas
pelayanan kesehatan,

rujukan dilakukan ke fasilitas pelayanan terdekat

yg memiliki kemampuan pelayanan sesuai
kebutuhan pasien
 TATA CARA RUJUKAN

•Antar pelayanan kesehatan yang berbeda

RUJUKAN tingkatan
VERTICAL •Dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi
atau sebaliknya

RUJUKAN •Antar pelayanan kesehatandalam

HORISONTA satu tingkatan
L
EFISIENSI RUJUKAN

 URUT BERJENJANG

PPK PP PPK
I K II III
EFISIENSI RUJUKAN

 TIDAK URUT BERJENJANG, LEBIH EFEKTIF

DAN EFISIENKAH?

PPK PP PPK
I K II III
Alur Pelayanan
PERSYARATAN PASIEN DAN ALUR PASIEN DI RSUD
TOTO KABILA UNTUK PELAYANAN IRD/RAWAT JALAN
1. UNTUK PASIEN UMUM
 Pasien masuk ke IRD baik dengan atau tanpa rujukan dalam kondisi
butuh perawatan segera.
 Bila harus rawat inap maka keluarga pasien mengurus persetujuan
kamar dan tindakan sebelum masuk ruang rawat inap.

2. UNTUK PASIEN BPJS

 Membawa beberapa persyaratan
 Kartu BPJS
 Rujukan Puskesmas untuk RSUD TOTO KABILA
 Kartu Keluarga atau KTP pasien.
 Seluruh persayaratan di foto copy 1 lembar. Bila persyaratan belum
lengkap maka diberikan waktu 2 X 24 jam waktu kerja aktif.
 ALUR PELAYANAN IRD

PENDERITA

Rujukan :
Puskesmas UMUM INSTANSI
RS/BP swasta
Praktek
swasta
polisi

KLL-KL TINDAKAN
PENGANIYAAN TRIAGE MEDIS

OBSERVASI

RUJUK PULANG INAP

 ALUR PELAYANAN RAWAT INAP

PENDERITA

Rujukan :
Puskesmas UMUM INSTANSI
RS/BP swasta
Praktek
swasta
polisi
IRD

R.I INTERNA
Px Penunjang OBSERVASI R.I BEDAH
R.I ANAK
R.I ICU/ICCU
Kamar R.I VIP
RUJUK MRS
operasi R.I ISOLASI
R.I.KANDUNGA
N
 ALUR PELAYANAN RAWAT JALAN
Khusus
Pasien pasien
umum umum Poli interna
Pemeriksaan
Poli bedah
diagnostik
Loket Poli anak
penderita
pendaftaran Poli kulkel
Poli tht
Poli mata apotik kasir
Ps. BPJS Poli gigi
Poli
Askes Tindakan
kandungan pulang
center medik
Poli urologi
RS :
Khsus ps
BPJS
Rawat inap
TERIMA KASIH