Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DATA
Validitas Merupakan ”DERAJAD
DEFINISI
KETEPATAN”
antara ”DATA YANG TERJADI “
pada obyek yang diukur DENGAN
DATA YANG DAPAT
DILAPORKAN oleh pengumpul data.
DATA YANG VALID ADALAH DATA
“YANG TIDAK BERBEDA” ANTAR
DEFINISI
DALAM BAHASA
PENGUKURAN, ARTINYA
SAMPEL HARUS VALID,YAITU
BISA MENGUKUR SESUATU
YANG SEHARUSNYA DIUKUR.
A. POPULASI & SAMPEL
1. AKURASI, Tingkat
TATA LAKSANA
Ketidakadaan “Bias”
(Kekeliruan) Dalam Sampel.
Dengan Kata Lain, Makin Sedikit
Tingkat Kekeliruan Yang Ada
Dalam Sampel, Makin Akurat
Sampel Tersebut.
TEKNIK SAMPLING
ADALAH MERUPAKAN
TEKNIK PENGAMBILAN
SAMPEL DARI POLULASI
YANG ADA
2 JENIS TEKNIK SAMPLING
1. PROBABILITY
SAMPLING
2. NONPROBABILITY
SAMPLING
PROBABILITY SAMPLING
NONPROBABILITY SAMPLING
kurang atau tidak bisa memberi
SAMPLING
D. CLUSTER SAMPLING
B. SYSTEMATIC SAMPLING
SUBYEK
KOREKSI
ORANG KE 1 KEMBALI ORANG KE 2
Jika
tidak
valid
VALIDITAS
DATA
Jika
tidak
valid
ANALISA
DATA
PENJELASAN
TEKNIK SAMPLING
VALIDASI DATA INTERNAL
1. Kebutuhan dalam persiapan validasi data papan kerja,
format pemantauan, alat tulis, alat dokumentasi foto atau
rekaman video
2. Perlu ada penetapan yang menjadi orang pertama dalam
pengambilan data dengan orang kedua yang tidak ada
hubungan dengan orang pertama, dengan kata lain tidak
ada pengaruh atau tidak terlibat data orang kedua dengan
pertama. Misalkan orang pertama mengambil sumber data,
maka orang kedua mengambil dari sumber data pula,
bukan mengambil data dari orang pertama, walaupun
orang pertama mengambil data bisa secara keseluruhan.
Dalam proses pengambilan data dapat dengan upaya lain
agar tidak terjadi bias, tergantung dari kondisi di lapangan.
PENJELASAN
VALIDASI DATA INTERNAL
3. Menetukan ukuran sampel untuk validasi data. Penggunaan 100%
sampel hanya diperlukan apabila jumlah rekor, kasus, atau data lainnya
sangat kecil atau sampel kurang dari 50. Seperti yang dijelaskan
sebelumnya dalam menentukan sampel.
Contoh : dalam minggu ke-1 data orisinil ada 70, minggu ke-2 ada
50, minggu ke-3 ada 80 dan minggu ke-4 ada 70. Selanjutnya
menentukan ukuran sampel menurut Gay dan Dehl (1996) yaitu
minimal 10% sampel dari populasi, maka minggu ke-1 “70*10%=7”,
minggu ke-2
“50*10%=5”, minggu ke-3 “80*10%=8” dan minggu ke-4
“70*10%=7”. Jadi total minimal sampel adalah 7+5+8+7=27.
Contoh lain menggunakan rumus Slovin. Jika dalam 1 bulan ada 300
data (populasi), maka dengan rumus Slovin diperoleh ukuran sampel
minimalnya sebesar 171 sampel.
PENJELASAN
TEKNIK SAMPLING
VALIDASI DATA INTERNAL