Penelitian
Sumber : H.Sunoto, 1987. Filsafat Sosial dan Politik Pancasila, Andi Offset, Yogyakarta Hlm 78
ILMU = PENGETAHUAN
ILMU = SCIENCE
PENGETAHUAN = KNOWLEDGE
ILMU
Pengalaman
Hasil pemikiran
Pengembangan ide
Intuisi
Imajinasi
SAINS DAN TEKNOLOGI
Sains atau Ilmu merupakan pengetahuan yang tersusun
secara sistematis atas dasar pemikiran , pengetahuan
yang mana dapat diuji kebenarannya melalui pelbagai
kegiatan ilmiah.
Berisikan teori-teori dan konsep-konsep yang merupakan
hasil pemikiran dan tentunya harus diterapkan agar
mempunyai manfaat yang nyata bagi kemakmuran
spiritual dan materiil umat manusia.
Penerapan pemikiran-pemikiran tersebut terwujud dalam
perangkat kegiatan-kegiatan yang lazim disebut:
TEKNOLOGI.
Prof.Dr.Soerjono Soekanto,SH, Sosiologi Keluarga, Rineka CiptaJakarta, 1990: 14
CIRI PENELITIAN ILMIAH
SISTEMATIS KONSISTEN (ajeg)
LOGIS CORRECT (ketelitian)
EMPIRIS PRECISION (ketepatan)
REDUKTIF VERIFICATION (dapat
REPLICABLE (dapat diuji)
diulang) RASIONAL
TRANSMITABLE KONDISIONAL
(berguna)
OBYEKTIF (apa adanya)
SYARAT PENELITIAN
Dilaksanakan menurut pola tertentu
(dari yg sederhanakompleks hingga
SISTEMATIS tujuan tercapai secara efektif dan
efisien.
Dilaksanakan karena sengaja dan
BERENCANA sebelumnya sudah dipikirkan langkah-
langkah pelaksanaannya.
MENGIKUTI Mulai dari awal sampai akhir kegiatan
KONSEP penelitian mengikuti cara-cara yang
ILMIAH sudah ditentukan.
Kebutuhan /
Tantangan
Generalisasi
Merumuskan
dan Implikasi di
masalah
masa datang
Mengambil Menetapkan
kesimpulan hipotesis
Mengumpulkan
data
ETIKA PENELITIAN
1. Bidang yang diteliti sesuai dengan
keahlian peneliti.
2. Peneliti harus merahasiakan semua
informasi yang diperoleh dari responden
(nama responden ditulis dalam kode-kode
atau inisial).
3. Peneliti tidak menuntut responden
bertanggungjawab atas informasi yang
disampaikannya.
4. Peneliti tidak memaksanakan kehendak
agar responden memberikan informasi
kepadanya.
5. Peneliti tidak mengubah informasi
responden dengan pengertian yang
berbeda /bertolak belakang/ mengganti
angka di dalam tabulasi data yang berbeda
dengan angka responden sebenarnya.
CONTOH :
PEMETAAN KEPEMILIKAN HAK ATAS
TANAH MENGGUNAKAN SIG DI KANTOR
PERTANAHAN KOTA CIREBON
PENELITIAN DESKRIPTIF
KOMPARASI
• UNTUK MENGGAMBARKAN ADA TIDAKNYA
PERBEDAAN
• POINT PENTING: SETELAH DIKETAHUI ADA BEDANYA,
APA PERLAKUAN/TINDAK LANJUTNYA
CONTOH :
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMETAAN KEPEMILIKAN
HAK ATAS TANAH ANTARA KANTOR PERTANAHAN
YANG MENGGUNAKAN SIG DENGAN KANTOR YANG
TIDAK MENGGUNAKAN SIG.
PENELITIAN DESKRIPTIF KORELASI
CONTOH :
HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN SIG DALAM
PEMETAAN KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH
DENGAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI
LINGKUNGAN KANTOR PERTANAHAN KOTA CIREBON.
PENELITIAN DESKRIPTIF REGRESI