Moluskum Kontagiosum

Magfira Al Habsyi
C014172045
 Moluskum Kontagiosum

Moluskum Contagiosum adalah penyakit virus yang umum disebabkan

oleh Pox Virus (Virus DNA). Virus merupakan bagian dari flora normal pada orang
yang imunokompeten. Ini hadir sebagai penyakit di immunocompromised orang
dewasa.

Kalium hidroksida (KOH) adalah alkali kuat yang telah digunakan oleh
dokter kulit untuk waktu yang lama dalam mengidentifikasi infeksi jamur dari
kerokan kulit yang telah lama dikenal untuk mencerna protein, lipid, dan sebagian
besar puing-puing epitel lainnya dari kerokan kulit untuk mengidentifikasi infeksi
jamur.
Dr Dipankar Chakraborty1 , Dr Samir Kumar Rama. Treatment of Molluscum Contagiosum with KOH in a HIV patient with Immunological and Virological failure on HA. Volume 13, Issue 7 Ver. IV (July. 2014), PP 42-44
Ricardo Romiti M.D. Alessandra P. Ribeiro M.D. Beni M. Grinblat M.D. Treatment of Molluscum Contagiosum with Potassium Hydroxide: A Clinical Approach in 35 Children. .CEP: 04538‐110, January 2014
Moluskum Kontagiosum Virus

• Pox Virus (Virus

DNA)
• lonjong dengan
ukuran 230 x 330
nm
• 4 subtipe
• MCV I
Tony Burns and StephenBreathnach. Rook’s textbook of Dermatology 8th edition volume 2.
UK: Wiley-Blackwell; 2010.
 Gejala Kinis

Tony Burns and StephenBreathnach. Rook’s textbook of Dermatology 8th edition volume 2.
UK: Wiley-Blackwell; 2010.
Patogenesis Terjadinya Lesi Causa Moluskum Contagiosum

Short KA, Fuller C, Higgins EM. Double-blind, randomized placebo-controlled trial of the use of topical 10% potassium
hydroxide solution in the treatment of molluscum contagiosum. Pediatr Dermatol. 2006;23:279-281;
 Terapi
1. Bedah Beku (Cryosurgery)
2. Eviserasi
3. Podofilin dan Podofilotoksin
4. Cantharidin
5. Tretinoin
6. Cimetidine
7. Larutan KOH
8. Pulsed Dye Laser
9. Imunomodulator
10.Antivirus
 Mekanisme KOH pada Pengobatan Moluskum Contagiosum

Larutan kalium hidroksida 10% topikal digunakan dua kali

sehari pada setiap lesi kontagiosum molluscum sampai semua
lesi mengalami inflamasi dan ulserasi superfisial mungkin
efektif dalam membersihkan molluscum contagiosum pada
anak-anak.

Short KA, Fuller C, Higgins EM. Double-blind, randomized placebo-controlled trial of the use of topical 10% potassium hydroxide solution in
the treatment of molluscum contagiosum. Pediatr Dermatol. 2006;23:279-281; doi:10.1111/j.1525-1470.2006.00235.
 Cara Penggunaan

Larutan kalium hidroksida 10% topikal digunakan

dua kali sehari pada setiap lesi kontagiosum
molluscum sampai semua lesi mengalami
inflamasi dan ulserasi superfisial mungkin efektif
dalam membersihkan molluscum contagiosum
pada anak-anak.
Short KA, Fuller C, Higgins EM. Double-blind, randomized placebo-controlled trial of the use of topical 10% potassium hydroxide solution in the
treatment of molluscum contagiosum. Pediatr Dermatol. 2006;23:279-281; doi:10.1111/j.1525-1470.2006.00235.
 Efek Samping KOH dalam Kesehatan

Efek samping berupa pembentukan

jaringan parut hipertropik serta
hipopigmentasi dan hiperpigmentasi pada
daerah lesi.
Short KA, Fuller C, Higgins EM. Double-blind, randomized placebo-controlled trial of the use of topical 10% potassium hydroxide solution in the
treatment of molluscum contagiosum. Pediatr Dermatol. 2006;23:279-281; doi:10.1111/j.1525-1470.2006.00235.
 Tingkat Reccurency Kejadaian Moluskum Contagiosum setelah
Pengobatan dengan KOH

Dengan menghilangkan semua lesi yang ada,

penyakit ini tidak atau jarang residif.

Djuanda A . Moluskum Contagiosum. Dalam : Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. [ed.], Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Keenam. Jakarta :
fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 25, hal : 114-115
Terima Kasih