2 tanda pokok :
• Kontour dan peristaltik lambung terlihat di
abdomen bag atas
• Teraba tumor di daerah epigastrium /
hipokondrium kanan
Ro Polos Abdomen
Stenosis Pilorik Hipertrofik
Trias Invaginasi :
Crampy sign
Massa
BAB lendir darah ( red current
jelly stool ) 29
Invaginasi
Foto Polos Abdomen
USG
Operatif
Reduksi dilakukan dengan monitor fluoroscopic atau USG
Bila ada peritonitis, syok, gagal reduksi radiologis
Berhasil bila setelah rektal tube ditarik dari anus,barium keluar disertai
feses dan udara menyemprot dan pada fluoroskopi tampak refluk barium ke
ileum, masa menghilang
Operatif
Bila ada peritonitis, syok, gagal reduksi radiologis
Tindakan definitive:
Operasi satu tahap:TAERPT,
Dua tahap: Duhamel,Soave
Malformasi Anorectal
Manifestasi klinis
Gejala yang menunjukan terjadinya malformasi anorektal
terjadi dalam waktu 24-48 jam.
Berupa:
1. Perut kembung
2. Muntah
3. Tidak ditemukan anus
4. Pada pemeriksaan radiologis dengan posisi tegak serta
terbalik dapat dilihat sampai dimana terdapat penyumbatan.
Malformasi Anorectal
Diagnosis
- Anamnesis
- Bayi cepat kembung antara 4-8 jam setelah lahir
- Tidak ditemukan anus, kemungkinan ada fistula
Bila ada fistula pada perineum (mekoneum +)
kemungkinan letak rendah
Meconeum
bercampur urin
Radilogi
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan malformasi anorektal
tergantung klasifikasinya.
• Anamnesa :
-Ibu hamil polihydramnion
-Bayi sering prematur
-Berat badan lahir rendah/ BBLR
-Bayi sering tersedak bila diberi minum
Atresia Esofagus
Pemeriksaan :
-BB LR
-Hipersalivasi
-Tanda-tanda distress nafas
-Pasang gastric tube, tidak bisa masuk
lambung (+ 10-12 cm)
hipersalivasi
Atresia Esofagus
Atresia Esofagus
Penangan awal :
-Bayi distress nafas segera diintubasi
-Oxygenasi
-Suction saliva secara terus menerus
-Posisi head up 30-40%
-Pasang infus
Pembedahan : laparotomi
TERIMA KASIH