syahruni syahrir
Pendahuluan
- Inkontinensia Urin :
ketidakmampuan u/
mengendalikan
pelepasan urin dr
vesica urinaria.
Insidens
- bervariasi tergantung dr populasi & kriteria
inkontinensia.
- Sekitar 25 – 30 % pasien org tua
inkontinensia pd perawatan dr berbagai
penyakit.
- Pada komunitas > 60 thn10 – 15 % pria
20 – 35 % wanita.
- Sering tidak teridentifikasi sebab
* 50 % penderita yg datang berobat
kedokter.
* Byk penderita inkontinensia urin suatu
proses yg normal & tdk perlu pengobatan.
Merupakan masalah medis yg penting implikasi
ekonomi & psikososial.
Secara medis berhubungan dgn:
- ulkus dekubitis,
- ISK
- sepsis
- gagal ginjal
- peningkatan mortalitas.
Implikasi sosial inkontinensia urin :
- hilangnya kepercayaan diri
- pembatasan aktivitas seksual & sosial
- depresi, pd kasus yg berat tergantung
perawatannya.
Patofisiologi
Vesica urinaria berfungsi sebagai
proximal urethra suatu sphincter
1. Inkontinensia stress
2. Inkontinensia urge
3. Inkontinensia overflow
4. Inkontinensia campuran
5. Inkontinensia Fungsional
Inkontinensia stress
Pelepasan urin terjadi pd waktu tekanan stres pd
kadung kemih OK batuk, bersin, tertawa, berlatih
atau mengangkat beban yg berat.
- tidak terjadi pd tekanan psikologis.
- terjadi bila vesica urinaria penuh.
- jenis yg paling umum dr inkontinensia urin pd
wanita.
Perubahan fisik kehamilan ,persalinan dan
menopause dapat menyebabkan inkontinensia
Inkontinensia urge
Suatu keadaan mendadak, mendesak utk berkemih,
disertai pelepasan urin yg tdk disadari
Rangsangan berkemih lebih sering.
Bbp org mempunyai keinginan yg kuat utk berkemih bila
- mendengar atau setelah meminum air
- dari duduk kmd berdiri menyebabkan pelepasan urin.
Disebabkan oleh :
- infeksi saluran kemih/ iritasi vesika urinaria
- gangguan defekasi
- kerusakan sistem saraf dengan multipel sklerosis,
- penyakit Parkinson’s, penyakit Alzheimer, stroke atau
perlukaan.
- vesica urinaria overaktif atau kandung kencing yang iritabel.
Inkontinensia overflow
- sering & secara konstan berkemih
- Ketidakmampuan mengosongkan kandung
kemih, overflow & tdk dpt mengontrol
pelepasan urine.
- dirasakan seolah-olah vesica urinaria tdk
pernah kosong atau menginginkan kandung
kemih kosong ttp tdk dpt melakukannya.
- Ketika berkemih, arus urine lemah.
- terjadi pd : - kandung kemih yg lemah atau
obstruksi urethra (umum).
- kerusakan saraf pada DM
- bbrp terapi dpt meningkatkan
Inkontinensia overflow.
Inkontinensia campuran
- Tdpt lebih dari satu jenis inkontinensia,
inkontinensia stress & inkontinensia urge.
- Jenis ini lebih mengganggu dibandingkan
jenis lainnya.
- Penyebabnya dr 2 jenis & tdk berhubungan
Inkontinensia Fungsional
- Sering terjadi pd org tua
ggn fisik & mental yg menghambat
berkemih ke kmr kecil tepat waktu.
cth:- pasien arthritis berat
- pasien penyakit Alzheimer
tdk dpt berfikir baik utk meren-
canakan tepat waktu ke kmr
mandi.
Diagnosis
Berdasarkan :
Anamnesis gejala & riwayat penyakit
Pemeriksaan fisis
Pemeriksaan penunjang
Anamnesis
Tes darah :
Memeriksa bahan kimia yg berhub. dgn
penyebab inkontinensia
Pengukuran Spesifik
Pengukuran Post Voidal Residual (PVR)
Teknik Lain
Untuk inkontinensia stres, kontraksi otot buli-buli dengan cara
menyilangkan kaki sewaktu terasa sensasi untuk bersin.
Medikamentosa
Antikolinergik (anti spasmodik)
Terapi u/ over aktif bladder, dpt diberikan u/
inkontinensia urge. Contoh :
Tolterodine (Detrol)
Oxybutynin (Ditropan)
Hyoscyamine (Levsin)
Sangat efektif u/ mengontrol inkontinensia,
tetapi mempunyai ES mulut kering.
Imipramide (Tofranil)
Anti depressan yg dpt digunakan u/ terapi
inkontinensia.
Obat ini membuat otot buli-buli menjadi rileks.
Pseudoefedrin
Dahulu u/ terapi inkontinensia stres ringan - berat.
Berkhasiat memperkuat sphincter urethra.
Contoh obat ini :
Dimetapp
Sudafed
Menyebabkan denyut jantung menjadi cepat,
sehingga penggunaan jangka panjang utk
inkontinensia tdk dianjurkan.
Hormone Replacement Terapi (HRT)
HRT digunakan pd wanita menopause.
Penurunan estrogen pasca menopause perubahan pd
mukosa vagina & urethra inkontinensia pada wanita.
Terapi estrogen dlm btk krim vagina, cincin vagina atau
ditempel pada kulit dpt memgurangi gejala inkontinensia pd
wanita.
Antibiotika
Bila inkontinensia OK ISK terapi antibiotika dpt
menyembuhkan inkontinensia.
Obat lainnya
Obat untuk relaksasi sphincter / membuat buli-buli
berkontraksi, tergantung pd penyebab dari inkontinensia
Alat Medis
Urethral inserts
Alat seperti tampon disposibel yg dimasukkan
ke dlm urethre (OUE) utk mencegah urin keluar.
Alat ini dipakai pd wanita yg diperkirakan akan
mengalami inkontinensia selama waktu aktivitas,
misalnya sewaktu bermain tennis.
Pessarium
Berupa cincin yg dimasukkan
ke dlm vagina.
Membantu menghambat
kandung kemih yg berada
dekat dgn vagina utk
mencegah kebocoran urin.
Alat ini harus secara teratur
dikeluarkan dan dibersihkan.
Pembedahan
Jika kandung kemih/uterus berubah
posisi dapat memperbaiki kembali
struktur dgn berbagai variasi teknik.
Pembedahan dapat memperbaiki
inkontinensia urine memperbesar
kandung kemih / koreksi defek
persalinan.
Prosedur pembedahan meliputi :
Sphincter buatan
Alat kecil spt kue donat ditanamkan di
sekitar leher kandung kemih.
Alat ini menutup sphincter sampai siap
untuk berkemih.
Bila berkemih, tekan kantung yg ditanam
di bawah kulit yg membuat cincin
membuka & urin dpt keluar.
Bulking material
injections
Inkontinensia stres injeksi uretral dengan
bulking agents.
Menyuntikkan bahan bulking dr kolegan jaringan,
kolegan hewan / manusia pd jaringan yg
melingkupi urethra atau/kulit di sekitar sphincter.
Penyuntikan bahan ini mempererat sphincter.
Prosedur ini dilakukan dengan anastesi lokal,
lamanya 2– 3 menit diulangi setiap 6 – 18 bulan.
Sling prosedur
Tindakan ini dilakukan dgn
memindahkan strip jaringan
abdominal & diletakkan di
bawah urethra.
Jaringan ini berfungsi sbgi
katup, memampatkan
urethra utk mencegah
kebocoran urin yg terjadi pd
saat aktivitas.
Komplikasi
Komplikasi sekunder dari efek samping
pengobatan seperti, gangguan kulit dan
efek psikologik
Pencegahan
Melakukan kebiasaan berkemih yg baik pergi ke
toilet sec. teratur
Kehamilan dan persalinan dpt memperlemah
sphincter & otot panggul wanita hamil
dianjurkan untuk latihan Kegel selama kehamilan
sebagai langkah pencegahan.
Minum air 1,5 - 2 liter setiap hari
Mengurangi alkohol dan kafein
Berat badan yang ideal
Hindari merokok
Hindari konstipasi
TABLE 1