Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KARBAMAT
PEMBIMBING :
DR. RICKA BRILLIANTY ZALUCHU, SP.KF
2
FARMAKOKINETIK KARBAMAT
3
FARMAKODINAMIK KARBAMAT
Masuk dalam tubuh mengikat enzim asetilkolinesterase
(AChE) AChE inaktif akumulasi asetilkolin
5
DOSIS LETAL KARBAMAT
Propoxur 95 mg/kgBB
6
TANDA DAN GEJALA KERACUNAN
Manifestasi utama gangguan penglihatan, kesukaran
bernafas, hiperaktif gastrointestinal
Gejala timbul dalam 30-60 menit dan mencapai
puncaknya dalam 2-8 jam
Diagnosis ditegakkan :
• Anamnesis
• Tanda dan gejala keracunan yang kompleks
• Pemeriksaan laboratorium
8
PEMERIKSAAN KEDOKTERAN FORENSIK
Anamnesis terdapat kontak dengan racun golongan ini
10
CARA TINTOMETER (EDSON)
Berdasarkan perubahan pH darah
Ambil darah korban dan tambahkan indikator brom-timol-biru.
Diamkan beberapa saat maka akan terjadi perubahan warna
Bandingkan warna yang timbul dengan warna standar pada comparator
disc (cakram pembanding)
11
CARA ACHOLEST
• Ambil serum darah korban dan teteskan pada kertas Acholest
bersamaan dengan kontrol serum darah normal.
• Pada kertas Acholest sudah terdapat ACh dan indikator.
• Waktu perubahan warna pada kertas tersebut dicatat.
• Perubahan warna harus sama dengan perubahan warna
pembanding (serum normal) yaitu warna kuning telur
INTERPRETASI
• Kurang dari 18 menit tidak ada keracunan.
• 20-30 menit keracunan ringan
• 35-150 menit keracunan berat.
12
KRISTALOGRAFI
Bahan yang dicurigai berupa sisa makanan/minuman,
muntahan, isi lambung dimasukkan kedalam gelas
beker dipanaskan dalam pemanas air sampai
kering kemudian dilarutkan dalam aceton dan
disaring dengan kertas saring.
Filtrat yang didapat, diteteskan dalam gelas arloji dan
dipanaskan sampai kering kemudian dilihat di
bawah mikroskop.
13
KROMATOGRAFI LAPISAN TIPIS (TLC)
Kaca berukuran 20cm x 20cm, dilapisi dengan absorbat gel silikat atau
dengan alumunium oksida lalu dipanaskan dalam oven 110 C selama 1
jam.
Filtrat yang akan diperiksa (hasil ekstraksi dari darah atau jaringan korban)
diteteskan dengan mikropipet pada kaca disertai dengan tetesan lain yang
telah dketahui golongan dan jenis serta konsentrasinya sebagai pebanding.
Ujung kaca TLC dicelupkan ke dalam pelarut, biasanya n-Hexan. Celupan
tidak boleh mengenai tetesan tersebut diatas. Dengan daya kapilaritas
maka pelarut akan ditarik ke atas sambil melarutkan filtrat-filtrat tadi.
Setelah itu kaca TLC dikeringkan lalu semprot dengan reagensia paladium
klorida 0,5% dalam HCl pekat, kemudian dengan difenilalamin 0,5% dalam
alkohol.
14
PENANGANAN
Tindakan darurat
Tindakan umum
17
PROGNOSIS
18