digunakan untuk mengestimasinilai dari sebuah titik atau blok sebagai kombinasi linier dari nilai conto yang terdapat disekitar titik yang akan diestimasi. Istilah kriging diambil dari nama seorang ahli, yaitu D.G. Krige, yang pertama kali menggunakan korelasi spasial dan estimator yang tidak bias. Istilahkriging diperkenalkan oleh G. Matheron untuk menonjolkan metode khusus dalammoving average terbobot (weighted moving average) yang meminimalkan variansdari hasil estimasi. Teori Kriging sering dihubungkan dengan akronim BLUE, yang merupakan akronim dari Best Linear Unbiased Estimator. Ordinary Kriging disebut Linear karena estimasinya merupakan kombinasi linear berbobot dari data yang tersedia. Unbiased Ordinary Kriging mencoba mempunyai mean residual error (mR) sama dengan nol. Best karena tujuannya adalah meminimasi σ 2 R variansi error BLOK KRIGING • Bab ini menyimpulkan dengan studi kasus yang membandingkan estimasi blok yang dihitung dengan kriging dan dengan jarak terbalik kuadrat ke nilai-nilai yang benar. Sistem Blok Kriging • Sistem blok kriging adalah sirnilar dengan sistem kriging point yang diberikan di bab sebelumnya : Estimasi Blok Versus rata-rata Titik Perkiraan Contoh blok kriging sama dengan slide sebelumnya. Dimana Lima sampe. l lokasi ditandai dengan tanda plus; nilai sampel diberikan segera di sebelah kanan setiap tanda dengan blok kriging yang sesuai berat badan diapit dalam tanda kurung. Memvariasikan Grid dari Lokasi Titik di dalam Blok Ketika menggunakan pendekatan blok kriging, harus memutuskan bagaimana mendiskritkan area lokal atau memblokir yang diperkirakan. Grid diskritisasi poin harus selalu teratur. Contoh variasi grid dari lokasi titik di dalam blok • blok yang diarsir diestimasi secara langsung menggunakan blok kriging, dengan blok yang didekati oleh empat titik yang ditampilkan sebagai titik. Dekat lokasi sampel ditandai dengan tanda tambah. Nilai yang diposting langsung ke kanan tanda plus adalah nilai sampel dan nilai yang dilampirkan dalam tanda kurung adalah berat kriging yang sesuai. Angka (b) untuk (e) menunjukkan hasil untuk titik kriging masing- masing dari empat poin di dalam kotak yang teduh. Rata-rata dari titik perkiraan dalam (b) ke (e) identik dengan perkiraan blok VA = 337 dalam (a). • Perkiraan dan bobot titik (b) - (e) ditabulasikan dan dirata-ratakan, mendemonstrasikan persamaannya untuk memperkirakan blok:
mungkin lebih besar dalam satu arah daripada yang lain jika kontinuitas spasial bersifat anisotropik