Anda di halaman 1dari 12

GANGGUAN MENSTRUASI

DEFINISI
Menstruasi adalah perdarahan secara periodik
dengan volume normal 80 ml, lamanya tidak
lebih dari 8 hari, dan siklusnya antara 21
sampai dengan 35 hari (Manuaba, 2004).
SIKLUS MENSTRUASI
• Siklus ovarium terbagi menjadi 3 fase:
1. Fase Folikuler
2. Fase ovulasi
3. Fase Luteal
• Siklus endometrium dapat dibedakan 4 fase
dalam siklus haid, yaitu :
1. Fase Menstruasi atau dekuamasi
2. Fase pasca haid atau fase regenerasi
3. Fase Proliferasi
4. Fase pra haid atau fase sekresi
PENYEBAB GANGGUAN MENSTRUASI
• Gangguan ovulasi dalam tubuh wanita
• Stres
• Gangguan hormon reproduksi
• Gangguan kelenjar tiroid
• Olahraga terlalu berat
• Anoreksia nervosa
PATOFISIOLOGI
Pada siklus ovulasi normal, hipotalamus mensekresi Gonadotropin
releasing hormon (GnRH), yang menstimulasi pituitary agar
melepaskan Folicle-stimulating hormone (FSH). Hal ini pada
gilirannya menyebabkan folikel di ovarium tumbuh dan matur pada
pertengahan siklus, pelepasan leteinzing hormon (LH) dan FSH
menghasilkan ovulasi. Perkembangan folikel menghasilkan
esterogen yang berfungsi menstimulasi endometrium agar
berproliferasi. Setelah ovum dilepaskan kadar FSH dan LH rendah.
Folikel yang telah kehilangan ovum akan berkembang menjadi
korpus luteum, dan korpus luteum akan mensekresi progesteron.
Progesteron menyebabkan poliferasi endometrium untuk
berdeferemnsiasi dan stabilisasi. 14 hari setelah ovulasi terjadilah
menstruasi. Menstruasi berasal dari dari peluruhan endometrium
sebagai akibat dari penurunan kadar esterogen dan progesteron
akibat involusi korpus luteum.
JENIS-JENIS GANGGUAN MENSTRUASI
– Hipermenore (Menorraghia)
– Hypomenorhoe (kriptomenorrhea)
– Polimenorea (Epimenoragia)
– Oligomenorrhoe
– Amenorea
– Metroragia
– Pra Menstruasi Syndrom
– Dismenore
– Mastodinia atau Mastalgia
PENCEGAHAN
• Pencegahan yang dapat dilakukan pada wanita
dengan gangguan menstruasi menurut
Manuaba (2004) adalah sebagai berikut:
1. Mencegah stress
2. Pola makan teratur
3. Jangan makan yang asem-asem dan pedes
4. Jangan kecapean/ istirahat teratur
KOMPLIKASI
• Komplikasi yang mungkin terjadi pada wanita
dengan gangguan menstruasi menurut Manuaba
(2004) adalah sebagai berikut:
1. Infertilitas
2. Tidak percaya dirinya penderita sehingga dapat
menggangu kompartemen IV
3. Akibat insufisiensi hormon dapat menyebabkan
osteoporosis.
4. Stress emosional pada penderita
5. Keganasan pada sistem reproduksi
KONSEP ASKEP
A. Pengkajian
Kaji apakah klien menggunakan alat kontrasepsi IUD
karena IUD atau Intrauterine Device, dulu dikenal
sebagai spiral, adalah alat kontrasepsi hormonal yang
dipasang di dalam rahim, dan berfungsi untuk
mempengaruhi kerja sperma dalam membuahi sel
telur. Hampir tidak ada efek medik pada IUD, hanya
haid lebih lama 2 hingga 3 hari dari biasanya, dan
menstruation bleeding atau haid lebih banyak. Selain
itu, 12% efek samping pemasangan IUD adalah ibu
mengalami perdarahan berupa bercak atau
spotting, akibat pemasangan yang menimbulkan luka
jika tenaga medis tidak kompeten (Djajadilaga, 2012)
B. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan menurut Bobak (2004) untuk
wanita yang mengalami gangguan menstruasi meliputi
:
1. Ketidakefektifan koping berhubungan dengan
pengetahuan tentang penyebab gangguan yang tidak
memadai/ efek psikologis dan emosional gagguan
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan perawatan
diri/ terapi yang tersedia untuk mengatasi gangguan
tersebut
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan gangguan
menstruasi
4. Nyeri akut berhubungan dengan gangguan menstruasi
C. Intervensi
Intervensi keperawatan menurut NIC-NOC edisi 9 (2012) untuk wanita
yang mengalami gangguan menstruasi meliputi

• Ketidakefektifan koping berhubungan dengan pengetahuan


tentang penyebab gangguan yang tidak memadai / efek
psikologis dan emosional gagguan

NOC : Penerimaan status kesehatan


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama … x 24 jam,
diharapkan ktidakefektifan koping dapat teratasi, dengan indikator:
1. Mengidentifikasi pola koping yang efektif
2. Mencari informasi terkait dengan penyakit dan pengobatan
3. Melaporkan penurunan perasaan negative
NIC : Peningkatan koping
Berikan informasi faktual yang terkait dengan diagnosis, terapi, dan
prognosis
1. Anjurkan strategi penyelesaian masalah
2. Berikan pelatihan ketrampilan sosial yang sesuai
THANKS FOR YOUR ATENTTION

Anda mungkin juga menyukai