GAMBARAN KLINIS :
Lemah,letih,gangguan mentala, gangguan pada kulit
(gatal2, pigmentasi atau pucat), mual, napsu makan
menurun.
GAGAL GINJAL KRONIS
TANDA2
Berkurangnya fungsi ginjal secara perlahan
Edema, anemia,
Gangguan elktrolit
Hypertensi
Gangguan fungsi otot
WANITA :
Kl Kr = 1,04 x (140 – usia) x BB
KS
Rumus ini tdk dapat digunakan bila:
Usia penderita < 15 tahun dan > 90 tahun
Fungsi ginjal berubah dengan cepat
Kreatinin serum > 350 mikromol/ L
Kehamilan
•PEMILIHAN OBAT
Karena penderita gagal ginjal sering mengalami
sejumlah kondisi klinik seperti mual, muntah, gatal2
maka penderta harus diobati secara simptomatik.
Namun dalam penggunaan obat bagi penderita yang
mengalami penurunan fungsi ginjal dapat
menimbulkan masalah seperti :
Kegagalan untuk mengeksresikan obat sehingga dapat
menimbulkan toksisitas
Efek samping sulit ditoleransi
Obat menjadi tidak aktif
Pedoman penggunaan obat
Gunakan obat hanya jika secara jelas diindikasikan
Pilih obat yang efek nefrotoksisitas nya rendah
Prinsip penyesuaian dosis pd gangguan
ginjal
ELIMINASI
Eliminasi obat merupakan parameter yg paling
penting untuk dipertimbangkan pada saat penentuan
dosis karena eliminasi obat atau metabolitnya
mungkin menurun sehingga menyebabkan
peningkatan efek farmakologis atau toksisitas.
Pilih obat yang eliminasinya tidak melalui ginjal
Indeks terapi
IT merupakan pengukuran secara garis besar
mengenai keamanan obat jika digunakan dengn cara
memperhatikan hubungan antara dosis efektif dan
toksiknya.
oleh karena sempitnya batas keamanan obat maka,
maka pemantauan obat yang didasarkan pada filtrasi
glomerulus harus digunakan, disertai penyesuain
selanjutnya yang tergantung respons klinis dan kadar
obat dalam plasma
Penyesuaian dosis
Penyesuaian dosis obat yang sering dilakukan adalah :
penurunan dosis obat
perpanjangan interval pemberian obat
gabungan
Obat nefrotoksik
Sedapat mungkin dihindari pada pasien dengan
penyakit ginjal karena efek yang diakibatkan oleh
nefrotoksisitasnya akan lebih berbahaya jika
cadangan ginjal telah menurun
Perhitungan dosis
Anjuran dosis didasarkan pada tingkat keparahan
gangguan ginjal, yang biasanya dinyatakan dengan
GFR dengan mengukur Kl Kr (Cl cr ) … dianggap
normalnya 120 ml/menit
Tingkat LFG Kreatinin serum
(Perkiraan)
Ringan 20 – 50 ml/menit 150 – 300 mikromol/L
Sedang 10 – 20 ml/ menit 300 –700 mikromol/L
Berat < 10 ml/menit > 700 mikromol/L
(gagal ginjal terminal/
End stage
Gangguan ginjal ditegakan jika :