Anda di halaman 1dari 28

Laporan Kasus

Tatalaksana Artritis Psoriatik


Oleh :
Matius Muntai Langit, S.Ked
1730912310080
Pembimbing:
dr. I Nyoman S, Sp.PD-KR

BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM/RSUD ULIN
BANJARMASIN
2018
Penyakit Reumatik
• Sekelompok penyakit dengan
manifestasi klinis
 Nyeri menahun sistem
muskuloskeletal
 Kaku sendi
 Pembengkakan jaringan sekitar
sendi dan tendo
• Dapat pula mengenai jaringan
ekstraartikuler
DEFINISI
• Artritis Psoriatik (PsA) merupakan penyakit
inflamatorik musculoskeletal yang
mempunyak karakteristik autoimun dan
autoinflamatorik yang secara khusus
terjadi pada individu dengan psoriasis.
• Polisinovitis seronegatif
• Kadang erosif & destruktif sendi
sakroiliaka  gejala sakroiliitis &
spondilitis
• 30 - 50 tahun
• Pria = wanita
Etiologi
• Faktor genetik
• Riwayat kecenderungan psoriasis pada
keluarga
• HLA B-27 (+) 60%
Patologi

• Sinovitis kronik, infiltrasi sel-sel bulat, eksudat 


fibrosis
• Kerusakan tulang & tulang rawan  artritis
mutilans
• Nodul reumatoid (-)
• Perubahan sakroiliaka & tulang belakang  gejala
seperti ankilosing spondilitis
Patologi
Manifestasi Klinis
• Menurut Wright dan Moll terdapat 5 pola arthritis
psoriatic:
• (1) arthritis pada sendi DIP
• (2) oligoartritis asimetris
• (3) poliartritis simetris yang menyerupai RA
• (4) keterlibatan aksial (tulang punggung, sendi
sakroiliaka)
• (5) arthritis mutilans.
• Perubahan gambaran klinis dari satu bentuk ke
bentuk lain tidak jarang terjadi sehingga
menghasilkan gambaran klinis yang heterogen.
• Pada sebagian kecil penderita arthritis timbul
sebelum terdapat perubahan kulit atau kuku
(arthritis sine psoriasis).
Manifestasi Klinis
• Entesitis
– Peradangan pada tempat melekatnya tendo dan
ligamen dengan tulang
– sering ditemukan terutama pada insersi tendo
Achilles dengan fascia plantaris pada kalkaneus.[1]
• Daktilitis
– terjadi pada >30% pasien.
• Manifestasi ekstraartikular
– keterlibatan mata seperti konjungtivitis atau uveitis,
dilaporkan pada 7 – 33% pasien PsA.
– Insufisiensi katup aorta ditemukan pada <4% pasien,
biasanya setelah penyakit kronis. [2]
Manifestasi Klinis
Bentuk kelainan sendi Manifestasi

Oligoartritis atau  Sendi-sendi besar seperti sendi lutut dengan 1 atau 2 sendi interfalang dan
monoartritis  30 – 50 daktilitis pada salah satu jari atau ibu jari. [1]
%
 Dapat timbul setelah trauma.
 Terkenanya sendi DIP merupakan tanda yang khas dan hampir selalu
berkaitan dengan perubahan psoriatic pada kuku. [1]
Poliartritis simetris  Sendi kecil pada tangan dan kaki, pergelangan tangan, pergelangan kaki, lutut
 30 – 50 % dan siku. [1]
 Menyerupai AR tetapi sendi DIP lebih sering terkena dan terdapat
kecenderungan ankilosis tulang pada sendi PIP dan DIP yang mengakibatkan
deformitas claw atau paddle pada tangan. [1]
Artropati aksial   tanpa keterlibatan perifer ditemukan pada 5% pasien.
5%
 Dapat sulit dibedakan secara klinis dengan Spondilitis ankilosa idiopatik,
walaupun keterlibatan vertebra cervical lebih sering, vertebra lumbal yang
lebih jarang, dan tidak adanya perubahan kuku khas pada spondilitis
ankilosa.[2]
Arthritis mutilans  gambaran yang sangat karakteristik untuk arthritis psoriatic. Kelainan ini
menimbulkan kelainan jari teleskop (pemendekan jari), ditemukan pada 5%
kasus. [1]
Manifestasi Klinis
• Kelainan pada kulit dan kuku
Diagnosis
Kriteria CASPAR Deksripsi
1. Terdapat psoriasis (salah satu dari : )
a. Psoriasis saat ini Psoriasis pada kulit atau kulit kepala yang ditemukan oleh
dokter umum, dokter spesialis kulit, atau tenaga medis
lainnya
b. Riwayat psoriasis Riwayat psoriasis didapat dari pasien, atau tenaga medis
c. Riwayat psoriasis keluarga
2. Distrofi kuku psoriatik Terdapat onikolisis, pitting dan hyperkeratosis yang
ditemukan pada saat pemeriksaan fisik
3. Hasil pemeriksaan RF negativ Dapat menggunakan metode apa saja, tapi diutamakan ELISA
atau nephelometry
4. Daktilitis (salah satu dari: )
a. Saat ini a. Pembengkakan seluruh jari
b. Riwayat b. Riwayat daktilitis yang telah dicatat oleh tenaga medis

5. Bukti radiologis formasi Ossifikasi berbatas tidak tegas di dekat perbatasan sendi (joint
tulang baru margin) pada foto polos tangan atau kaki.
Diagnosis
Kriteria CASPAR Deksripsi
1. Terdapat psoriasis (salah satu dari : )
a. Psoriasis saat ini Psoriasis pada kulit atau kulit kepala yang ditemukan oleh
dokter umum, dokter spesialis kulit, atau tenaga medis
lainnya
b. Riwayat psoriasis Riwayat psoriasis didapat dari pasien, atau tenaga medis
c. Riwayat psoriasis keluarga
2. Distrofi kuku psoriatik Terdapat onikolisis, pitting dan hyperkeratosis yang
ditemukan pada saat pemeriksaan fisik
3. Hasil pemeriksaan RF negativ Dapat menggunakan metode apa saja, tapi diutamakan ELISA
atau nephelometry
4. Daktilitis (salah satu dari: )
a. Saat ini a. Pembengkakan seluruh jari
b. Riwayat b. Riwayat daktilitis yang telah dicatat oleh tenaga medis

5. Bukti radiologis formasi Ossifikasi berbatas tidak tegas di dekat perbatasan sendi (joint
tulang baru margin) pada foto polos tangan atau kaki.
Penunjang
RA VS PsA
Pengobatan
OAINS (Obat Anti Inflamasi Non
Steroid)
• Ibuprofen 400 mg per oral (PO), 4 kali/hari;
• Meloxicam 7,5-15 mg PO, 4 kali/hari;
• COX-2 inhibitor: Celecoxib 100-200 mg PO 2-4 kali/ hari.
• COX-2 inhibitor mempunyai lebih sedikit efek samping
lambung.
Methotrexate
• Dapat diberikan peroral atau injeksi intra muskular. Dosis inisial 7,5 mg per
minggu untuk memantau gejala toksisitas atau sensitivitas.
• Jika tidak ada, berikan dosis 3 x 2,5 mg dengan interval 12 jam dalam seminggu
dengan dosis total 7,5 mg.
• Jika tidak tampak perbaikan, dosis dinaikkan 2,5-5 mg per minggu, dosis
maksimal 12,5-15 mg per minggu.
• Diberikan tambahan asam folat 1-5 mg/hari saat tidak minum methotrexate
untuk mengurangi efek samping mual, muntah dan melawan efek makrositik
pada eritrosit.
• Terapi methotrexat harus disertai pemeriksaan darah rutin, fungsi hati
(minimal SGOT dan SGPT) setiap dua minggu karena risiko supresi sumsum
tulang dan gangguan fungsi hati, dihentikan jika jumlah leukosit kurang dari
3500/mm3.
Agen biologis
• inhibitor TNF-α
(etanercept) 25 mg dua
kali seminggu.
• Agen biologis lain
antara lain alefacept,
efalizumab, infliximab,
dan adalimumab
Etretrinat
• merupakan derivat vitamin A, efektif untuk
kasus berat tetapi bersifat teratogenik.
• Etretrinat juga menetap dalam tubuh dalam
jangka lama, oleh karena itu wanita sebaiknya
tidak hamil selama pengobatan dan minimal 3
(tiga) tahun setelah pemakaian dihentikan
Siklosporin
• mempunyai efek imunosupresif dengan dosis
6 mg/KgBB.
• Obat ini bersifat nefrotoksik dan hepatotoksik,
juga menaikkan tekanan darah
Leflunomide
• merupakan obat anti sel T yang berfungsi mengatur proses
inflamasi melalui hambatan produksi sel T oleh sitokin.
• Dosis satu tablet 20 mg perhari.
• Biasanya diperlukan 8-12 minggu untuk mengobservasi efek
obat.
• Efek samping paling sering adalah diare, atau gangguan
saluran cerna; jika diare sangat berat sampai dehidrasi maka
obat harus dihentikan.
• Obat ini juga mempunyai efek menekan sumsum tulang,
meningkatkan tekanan darah serta hepatotoksik.
• Pemeriksaan darah, fungsi ginjal dan fungsi hati harus
dilakukan rutin selama mengkonsumsi obat
Sulfasalazine
• obat kombinasi sulfa dan asam asetilsalisilat yang secara
spesifik dibuat untuk artritis. Sulfasalazine membantu
mengurangi gejala inflamasi, tetapi efek terhadap lesi kulit
psoriasis belum diketahui.
• Dosis 4 x 500 mg sehari (2 g/hari).
• Efek obat ini baru terlihat setelah 8-12 minggu. Kontra indikasi
absolut pada alergi sulfa.
• Beberapa efek samping antara lain diare, ruam kulit, supresi
sumsum tulang jumlah leukosit menjadi rendah dan mudah
terinfeksi.
• Pemeriksaan darah terutama hitung leukosit harus dilakukan
rutin sedikitnya tiap dua bulan.
Tatalaksana Lain
• Selain terapi obat juga diet untuk mengontrol berat badan
agar tidak menambah beban sendi.
• Suplemen vitamin D dapat memperbaiki dan membantu
pembentukan sel tulang.
• Merokok, minum alkohol, makanan terlalu berlemak, terlalu
manis dan asin harus dihindari. Perbanyak konsumsi sayur-
sayuran dan buah karena kandungan vitamin, mineral dan
antioksidannya yang tinggi

Anda mungkin juga menyukai